Kenal?

13 3 6
                                    

" Kamu, orang yang selama ini ku kenal, orang yang selama ini hadir dalam mimpiku, memenuhi pikiranku, Membuat ku gila. Kamu, orang yang selama ini ku kenal, orang yang menjadi masa laluku, membuatku kembali menginginkanmu, dapatkah kudapatkan kembali maaf mu? Memasuki hidupmu lagi dan mengatakan bahwa semua takkan terulang? "

RIVANDO POV

Kubuka mataku yang terasa sangat berat. Kulihat sekeliling ku, diamana ini? Kok kayaknya aku ngak pernah ke sini.

" lo baru sadar ya, nih makan bubur "

" Siapa lo? "

" Makasih ya udah bantuin gue, oh iya gue savira orang yang lo tabrak sekalian lo tolong "

Ujarnya dengan senyum yang dapat dikatakan manis. Ya, untuk ukuran cewek kayaknya dia termasuk cewek yang cantik + manis.

" Oh iya maaf ya gue ngak inget soalnya semalem gue mabok "

" iya ngak apa kok, nih dimakan buburnya "
Dengan menyodorkan mangkok yang berisi bubur.

*******************

Sesampainya di rumah, kedua orang tua ku langsung memberikan banyak pertanyaan, kayak mau interview kerja aja.

Kemaren nginep di mana?
Sama siapa?
Kok mukanya bonyok gitu?
Kenapa kamu batalin perjodohan itu?
Kenapa bau alkohol?

Gila pusing kepala ku kalau kayak gini terus. Tanpa menjawab satupun pertanyaan dari mereka, aku langsung melenggangkan kakiku ke kamarku untuk  mandi dan bersiap di kantor.

*********************

Sesampainya di kantor, kulihat tumpukan berkas yang menumpuk seperti cucian kotor yang ditinggal selama seminggu. Huh......padahal baru kemarin aku meninggalkan pekerjaan ini.

TOK....TOK...TOK

" Masuk "

" Maaf pak, ada berkas yang harus bapak tandatangani "

Sebenarnya, ayah nyuruh aku bekerja sebagai pegawai baru dulu. Tapi, karena ayah harus segera berangkat ke luar negri dan mulai memasuki umur ( maksudnya udah tua ) makanya aku langsung naik jabatan sebagai CEO.

Walaupun terkesan mendadak, tapi aku tidak merasa keberatan karena selama di korea aku sudah mempelajari dunia bisnis. Ya, lagi-lagi aku harus merelakan cita-citaku menjadi seorang penyair yang dulu kupendam sejak lama hanya untuk memenuhi keinginan orang tuaku.

Kubaca berkas tersebut dengan teliti, hingga akhirnya aku pun menemukan kejanggalan yang ada pada berkas tersebut, yaitu pada tulisan "MEMUTUSKAN INVESTASI DENGAN PERUSAHAAN HELIYANSYAH"

" Loh kok perusahaan kita tiba-tiba memutuskan relasi kerja dengan perusahaan heliyansyah? "

" Maaf pak tapi ini printah pak RIVAN "

Aneh.... kok ayah malah mutusin relasi sama perusahaan yang selama ini bekerjasama dengan perusahaan kita ya?.

Tapi karena banyak sekali pekerjaan menumpuk dan tak mau ambil pusing aku pun menandatangani surat tersebut tanpa ada pertanyaan lagi.

Kulihat pintu ruanganku sudah tertutup. " Saatnya menyelesaikan tugas "  gumanku.

************************

Setelah menyelesaikan semua pekerjaanku, kulihat jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 10.00 malam.

Hebat.... dari jam 8 aku berkuat dengan pekerjaan ini dan selesai pada jam 10 malam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PAINFUL TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang