1

379 15 16
                                    

Gambar salah satu hobi yang gua tekunin sekarang. Gua bisa lupa waktu buat belajar gara-gara gambar. Ga harus gambar pemandangan dan keadaan sekitar, dengan gambar gua bisa ngeluarin keluh kesah gua dan cerita hidup gua. Jadi ga harus cerita ke orang lain, karna mereka bisa dengar tapi terkadang tidak bisa mengerti

Sinar matahari yang masuk lewat jendela dan suara lembut yang membangunkan tidur nyenyak gua pagi ini.
"Aurel, bangun sayangg. Siap-siap sekolah nak," sambil membuka gorden jendela mamah membangunkan tidur nyenyak gua.

"Emm, iya mah aku udah bangun."

•Meja makan•

Setiap mau pergi kemanapun gua pasti harus sarapan, karna papah yg membiasakan dari kecil. Bukan ke gua doang tapi bang Adam juga.

"Rel, kamu mau bareng papah jalannya?," tanya papah

"Enggak pah, aku jalan sama Reyhan,"

"Yesss. Kali ini ga perlu bawa motor, pah adam aja ya yg bareng papah ada kuliah pagi soalnya, adam males bawa motor hehe," saut abang gua kegirangan

"Okeoke. Abisin dulu sarapannya,"

Sekitar 5 menit gua sarapan, ga lama kemudian ada suara ketukan pintu. Mamah bukain pintunya dan ternyata Reyhan.

"Eh Reyhan, ayo masuk ikut sarapan. Udah lama ga ikut sarapan bareng," tanya mamah

"Enggak usah tante makasih, mau langsung jalan aja,"

"Bentar ya. Aurell, ada reyhan nih," panggil mamah, dan gua langsung ambil tas pamitan sama papah dan bang Adam ga lupa mamah, terus langsung jalan sama Reyhan. Karna jarak sekolah ga jauh dari rumah jadi kita jalan kaki.

•Sekolah•

Setiap jam istirahat kebiasaan gua duduk ditaman sama Reyhan. Entah gua gambar, dengerin curhatan hati si Rey ato ya palingan cuma duduk-duduk aja.

"Rey, gua bawa bekel roti nih. Lu mau ga?," tanya gua dan membuka kotak makan gua

"Wih, kebetulan banget gua belom makan," dengan tangan secepat copetnya dia langsung ambil rotinya

"Lagian tadi disuruh sarapan gamau. Makannya jadi orang jangan muna, udah tau laper,"

"Yakan gaenak rel tiap hari numpang makan dirumah lu," sambil makan roti

"Kayak baru kenal kemaren sore aja lu, kita temenan udah dari kecil gausah pake segala malu atau gaenak gitu," sambil buka buku gambar dan gua mulai nyoret-nyoret

"Iyaiya, bawelllll." Sambil acak-acak rambut gua.

•Kelas•

Kebetulan gua ga sekelas sama Reyhan. Kita pisah kelas pas kita naik kelas 11.
Sekitar 25 menit kelas berisik dan gaduh, tiba-tiba semua hening saat pak Makmur masuk kelas.

"Perhatian semua, anak-anak sekolah akan mengadakan kegiatan Study Tour. Kali ini kita akan pergi ke Jogjakarta," pemberitahuan pa Makmur

"Kapan pak?," tanya temen satu kelas gua

"Kalo gaada halangan insya allah minggu depan. Jadi tolong kasih tau orang tua kalian dirumah. Ada pertanyaan lagi?,"

"Enggak ada pak," jawab kami serempak

"Untuk lebih lengkapnya nanti akan dibagikan selembarannya," dan pa Makmur keluar kelas

Seketika kelas jadi riweh dan berisik. Semua pada ngomongin masalah Study Tour. Dan gua lebih milih kelarin gambar dan berharap bakalan jadi hari ini.

"Rel, lu kok malah diem sih?," tanya Fifi temen sebangku gua.

"Terus gua harus kayak yg laen gitu? Berisik?," jawab gua sambil lanjut gambar

"Au ah rel," sambil kembali dengerin musik

•Bel Pulang Sekolah•

---

Hai readers jangan lupa vomments yaa😍
Kalo typo maapin manusiawi hehe

Kritik dan sarann kalian sangat dibutuhkan.
Mohon bantuannya😉😉

Unexpected Relationship [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang