AWAL

1.3K 455 349
                                    

Tepat pukul 00.45 aku terbangun dari tidur karena mendengar jeritan yang tidak jauh dari kamar, segera kubuka pintu seraya keluar dari kamar dan tiba-tiba aku merasa telah menginjak sesuatu tepat di bawah kaki.

Aku tersentak ternyata yang kuinjak adalah darah. Jantungku berdetak sangat kencang, segera aku pun mencari Ibu dan Ayah. Kubuka pintu kamar mereka tetapi nihil mereka tidak ada. Tepat membuka salah satu ruangan, terlihat ada banyak darah di lantai ruangan itu... Dan...

"Ibu!!" teriakku berlari menuju tubuh yang tergeletak di lantai.

"Apa yang terjadi?" Segera kedua tanganku mengangkat bahu Ibu dan meletakkan di pangkuanku.

"Ibu... apa yang terjadi, tolong jawab bu?" Kupandang wajahnya tetap saja tidak membuka matanya.

"Ibu... bangun, ibu!" Kupeluk erat tubuh yang tak berdaya itu. Air mata pun jatuh membasahi pipi.
Setelah selang waktu yang tidak cukup lama, aku mendengar suara yang tidak asing lagi bagiku dan ternyata...

"Ayah..." Menghampiri tubuh yang terbaring tepat di samping meja.

"Loui... Louis.." Suara dengan nada yang hampir tidak terdengar.

"Ayah, apa yang terjadi dengan Ayah dan Ibu?!" ucapku, sambil mengusap air di pipi.

"Louis...."

"Aku di sini Ayah, aku di sini." Terasa sesak di dada, seperti sulit untuk bernapas. Aku langsung memeluk tubuh yang setengah tak sadarkan diri itu.

"Jangan tinggalkan aku Ayah," bisikku.

"Para monster yang melakukan," ucap Ayah,

"Jaga dirimu baik-baik ya Loui!" Belum sempat aku berkata, Ayah langsung melanjutkan.

"Kumohon.." Menangis di pundak yang sudah tak bernyawa.
Aku terisak hingga sulit untuk bernapas, tapi semua sudah terlambat para Monster sudah merenggut nyawa kedua orang tuaku.

"Kenapa... Apa salah mereka?" Terdiam di pojok kamar, dengan kesendirian yang menyelimuti.

Keesokan harinya merupakan prosesi pemakaman kedua orang tuaku.
"Kebahagiaanku telah direnggut, apa yang aku punya telah diambil!" gumamku.

To be continued

-----------------------------

AUTHOR NOTE:

Terima kasih ya yang sudah membaca cerita pertamaku di Wattpad kuharap kalian memaklumi kata-kataku, wajar baru pertama kali hehe....
Oh iya, jangan lupa comment ya.
Tunggu eps. Selanjutnya:)

Real ImmortalityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang