Juu-Teen

408 36 60
                                    

Detective Conan adalah milik Aoyama Gosho. Saya tidak mengambil keuntungan apapun dalam pembuatan fanfiksi ini. Fanfiksi ini hanya sebagai hiburan dan berbagi kesenangan

.

Standar warning applied

AT, Mystery & Thriller, Rated: T - M (untuk adegan kekerasan)

.

A Detective Conan fanfiction by KichanKudo

.

Editor by BlueberryPeanut

.

Unpredictable

.

Happy reading, Minna-san.

o0o

          INSPEKTUR MEGURE segera memerintahkan anak buahnya untuk memindahkan mayat Akira Chiba dari atas kotak plexi berisi Aqua Golden Marine setelah mendengar penjelasan dari Jirokichi Suzuki tentang penyakit Akira. Hanya saja, yang menjadi masalah saat ini adalah, kenapa Akira tersentak ke depan? Terlepas dari itu, Inspektur Megure lebih tertarik pada motifnya jika memang kejadian ini adalah kasus pembunuhan. Memandang rekan beda divisinya, Inspektur Megure menatap Inspektur Nakamori yang tertunduk lesu.

          Inspektur Megure berpikir keras dengan dagu sedikit turun, sebelum akhirnya memejamkan mata, dan berdehem. “Apa ada yang tidak kuketahui di sini?”

          Di tengah gumaman pengunjung yang diminta menjauh dari lokasi kejadian, Inspektur Nakamori menghela napas panjang. “Pertanyaan seperti itu, lebih baik kau tanyakan pada Jirokichi Suzuki.”

          Sonoko yang sedang memegang setir pengendali kursi roda pamannya itu menunduk, memandang wajah pamannya dari samping.

          “Sejatinya, sandi peti buatannya itu memiliki tiga sandi yang harus dibuka.” Jirokichi meminta Sonoko untuk mengarahkan kursi rodanya ke arah peti. “Sandi pertama adalah memecahkan kata acak yang ada di sini.” Jirokichi menunjuk kotak persegi empat yang berisi enam belas inskripsi acak. “jika Kid berhasil memecahkannya, tidak serta merta peti akan terbuka, melainkan berubah. Inskirpsinya akan berganti menjadi kode lain yang, jika berhasil dipecahkan pun, akan berganti dengan jenis yang lain.”

          Inspektur Megure mengerutkan kening. “Jadi, tidak ada cara untuk membuka peti itu?”

          Kogoro yang sedari tadi diam ikut bergumam. “Rasanya mustahil Kid bisa mengambil permata Anda kali ini.”

          Jirokichi menggeleng. “Kotak persegi itu akan meminta kunci. Dan tidak ada yang tahu di mana keberadaan kunci itu selain aku, Inspektur Nakamori, Akira Chiba, dan ... .”

          Inspektur Megure mengangkat satu alisnya. “Dan ...?”

          “Ikuti aku, Inspektur!” Jirokichi menghela napas.

o0o

          Suyata Nozomi alias Kaito Kuroba—sampai masa penyamarannya selesai—berdiri di ujung lorong dengan waspada. Jarinya menari gesit di atas mini tab, kemudian menghubungi seseorang.

          “Bagaimana, Jii-chan?”

          Suara di seberang sana terdengar berbisik. “Jirokichi dan yang lainnya sedang menuju pintu keluar Galeri Utama melalui jalan rahasia. Aku tidak bisa mendengarkan percakapan mereka karena komandan meminta grupku untuk berjaga di luar, menghalau pengunjung yang penasaran. Sedangkan untuk akses menuju bukit, baru saja aku mendapatkan tambahan informasi dari rekan sesama petugas.”

Jaring MuslihatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang