2 years later.......
Sudah 2 tahun aku menjadi mahasiswi. Dan kau tahu, sudah 2 tahun aku lost contact dengan Liam. Yang aku tau hanya dia berhasil menjadi orang sukses sekarang. Namanya sudah terkenal di mana mana. Diam diam juga aku suka ngestalkin dia di twitter atau tumblr. Yang tau tentang ini cuma sahabatku. Karen. Dia tau kalau aku sahabat lamanya Liam. Tapi tidak tahu sih kalo directioners tau. Karena seperti yang kalian dengar, directioners is better than the FBI hahaha.
Hari ini aku dapat giliran kerja malam di milkshake city. Yap, aku kerja sampingan disana. Karen juga loh.
Pas aku mau masuk milkshake city, rame banget di luarnya. Banyak anak remaja datang ke situ. Mereka teriak teriak gitu. Gatau ada apaan. Aku nyerobot ke paling depan keramean, dan ngetok ngetok pintu kacanya. Aku panggil panggil Karen. Dan akhirnya dia membukakan pintu. Aku masuk cepat cepat biar gaada orang yang ikutan.
"What's happening?!" tanyaku
"That is what happening" kata Karen menunjuk 2 cowo yang aku tau sebagai Niall and Zayn. What.......
"Holyshit" bisikku dan langsung menarik Karen ke belakang. "Gila aslinya ganteng banget Ren!!!" aku fangirling sama Karen karena bisa dibilang kita directioners.
Aku bawain makanan yang dipesen Niall sama Zayn tanpa ngomong apa apa.
"Kenapa perempuan cantik kaya kamu kerja di sini?" tanya Zayn sedangkan Niall melahap makanannya.
"Hah? Hm.. Hm.. Cuma kerja sampingan" aku langsung pergi ke belakang. Kurasa Zayn bingung sama tingkahku.
Setelah beberapa lama mereka makan, mereka bayar dan pergi. Aku juga shift sampe jam 2 pagi.
—————
Hari ini aku lagi diam di apartment karena lagi libur. Tiba tiba ada yang mengetok pintu. Aku buka dan..
"HOLAAAA" heboh 2 orang cowo ini. Yang pasti namanya Harry dan Louis...
"Yes?" jawabku flat sebenernya fangirling di dalam hati.
"We inviting you to a party!" heboh Louis dan Harry lagi
"Hm.. Where?"
"Di apartment kami" katanya
"Sure. Apartment kalian di mana dan kapan?"
"Hahaha di sebelah apartment kamu lah! Nanti malam jam setengah 9"
"Okay. I'll be there. Can i invited my friend? Just one" tanyaku
"Sure! It'll be fun!"
"Ok. By the way, aku harus memakai baju apa?"
"Terserah kamu. Just a small party though"
"Oh okay. See ya" kataku
"SEE YAA!" dan akupun menutup pintu.
Aku menelepon Karen.
"Karen, omg omg aku diundang Louis dan Harry ke small partynya mereka"
"Louis? Harry? Like Lou Tommo and Harry fucking Styles?!?!"
"Yes...."
"Oh my God i'll be there! When?"
"8.30pm Ren. Gbye"
"Byee!" Karen kayanya seneng banget deh. Well, me too.
Sekarang udah jam 8. Aku udah siap. Aku pake baju terusan seatas lutut bunga bunga dan pake ikat pinggang cokelat. Pake sepatu flat warna cokelat, tas kecil warna tosca, dan anting bunga. Pokoknya serba tosca. Kalau dandanan sih natural aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changed
Fanfiction(Liam Payne) Saat Liam mendekatinya, Savannah tidak menghiraukannya sama sekali. Tapi giat Liam lama-lama meluluhkan hatinya. Dan demi Liam pula, Savannah rela berubah. CHANGED.