Chapter 6: Lie

9.4K 1.4K 98
                                    

What If

By VKchu137

Pair: Top! Kim Taehyung
Bottom! Jeon Jungkook

Warning!: BoysLove, Typo(s), aneh,

Desclimer: Tahun dan sebagainya berkaitan dengan dinasti Joseon saya sendiri yang ngarang. Fanfict ini asli punya saya, saya yang buat, dari otak laknat fujoshi saya, cuma meminjam nama karakter tanpa dapat memiliki aslinya*lah?, Tapi menurut saya Tae tetep cinta Kookie kok 😂😘

Selamat membaca..

~oOo~

Taehyung dan Jungkook kini tengah duduk dihadapan Yang Mulia Raja, Putra Mahkota serta sang Pemaisuri. Sebenarnya tak apa walau hanya Taehyung yang menghadap tiga orang besar ini, tapi Jungkook memaksa ikut karena merasa tak enak melampiaskan semuanya pada Pangeran tampan itu. Lagipula ramuan aneh tadi sudah benar-benar menurunkan demamnya.

Tingkah keduanya benar-benar kontras, Taehyung terlihat mendongakkan kepalanya menatap tenang tiga orang didepannya, sedangkan Jungkook sendiri juga tak menunduk namun matanya memandang random seisi ruangan gugup.

Didepan sana Raja Jong In memandang datar keduanya. Sungguh, Jungkook merasa terintimidasi dengan tatapa itu. Ditambah lagi fakta bahwa dirinya lah pemeran utama dalam pembicaraan kali ini. Namjoon yang berada disamping kanan Raja memandang jengah karena sedari tadi tak ada yang kunjung membuka suara.

"Jadi.."

Jungkook tersentak terkejut begitu mendengar Raja Jong In membuka suara tiba-tiba. Sebenarnya bukan tiba-tiba sih, Jungkook saja yang tak fokus sedari tadi. Dirinya memandang malu semua mata yang kini menatap kearahnya karena kejut refleks nya yang seperti orang tersetrum.

Jong In berdehem pelan agar semua orang kembali memperhatikannya. "Jadi.. ada yang ingin kalian jelaskan?" yang terlontar memang pertanyaan, namun dipendengaran yang lain pertanyaan itu terdengar seperti 'Jelaskan semuanya sekarang' ditambah dengan suara datar yang mengiringi.

Jungkook melirik Taehyung yang juga tengah menatap kearahnya. Keduanya saling melempar isyarat -siapa yang lebih dulu berbicara- melalui tatapan mata. Jungkook benar-benar sebal dengan tingkah Pangeran disampingnya ini, seharusnya si Taehyung itu bersikap Gentle dengan mau menjelaskan lebih dulu. Jungkook kan berperan sebagai seorang gadis disini. "Ya! Kau sudah berjanji akan membantuku tadi sebelum meminum ramuan aneh itu." berbisik kesal sembari memandang tajam kearah Taehyung.

"Aku akan membantumu. Tapi, kau dulu yang mulai berbicara" Taehyung membalas dengan berbisik pula yang membuat Jungkook berdecak semakin kesal. "Tahu begini, aku tak akan meminum ramuan tadi. Sial!" berucap dengan umpatan diakhir kalima. Jungkook mengalihkan tatapannya kearah tiga orang didepan yang memandang penuh selidik kearah dirinya dan Taehyung.

"A-"

"Ayah, jadi begini. Seperti yang sudah ku katakan tadi, aku bertemu dengan Jungkook di pasar dalam keadaan dirinya yang tak ingat apapun. Dan ini adalah cerita sesungguhnya. Aku begitupun dia, tak tahu identitas aslinya. Apakah ia benar-benar Cho Jungmin atau tidak, kami sungguh tak tahu." Jungkook sempat kesal karena perkataannya dipotong oleh Taehyung, namun tetap mengangguk setuju saat mendengar penjelasan dari pangeran itu.

Sebenarnya, Jungkook sudah bilang pada Taehyung agar jujur didepan Raja mengenai jenis kelamin Jungkook. Namun, Pangeran itu menolak mentah-mentah, selain karena takutnya tak dapat mengarang lagi mengenai mengapa Taehyung memasukkan Jungkook yang seorang laki-laki kedalam istana sebagai pelayan pribadi, alasannya juga karena hukum di masa lalu itu sangat keras. Kebohongan mereka sedari awal ini sudah termasuk kebohongan fatal karena pemalsuan identitas dan lain sebagainya. Jungkook juga tak mau kepalanya dipenggal hanya karena ber-crossdressing di masa lalu.

[TAEKOOK] - What If [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang