Chapter 5: Dead Leaves

9.5K 1.4K 73
                                    

What If

By VKchu137

Pair: Top! Kim Taehyung
Bottom! Jeon Jungkook

Warning!: BoysLove, Typo(s), aneh,

Desclimer: Tahun dan sebagainya berkaitan dengan dinasti Joseon saya sendiri yang ngarang. Fanfict ini asli punya saya, saya yang buat, dari otak laknat fujoshi saya, cuma meminjam nama karakter tanpa dapat memiliki aslinya*lah?, Tapi menurut saya Tae tetep cinta Kookie kok 😂😘

Selamat membaca..

~oOo~

2016
Seoul

Laboratorium itu terlihat sepi setelah pemiliknya -Tuan dan Nyonya Jeon- meninggalkan ruangan. Pasangan Suami istri itu berniat mencari perlengkapan untuk menyelesaikan penemuan mereka yang sebelumnya tak ingin mereka teruskan. Namun, demi kembalinya sang anak, mereka akan menyempurnakan mesin tersebut.

Sekilas jika dilihat oleh orang biasa, Laboratorium itu memang terlihat sepi. Hanya berisi benda-benda elektronik dan beberapa kertas untuk keperluan penemuan. Namun, jika yang melihat adalah seorang indigo, mungkin mereka akan menangkap sosok gadis yang tengah terbaring tak sadarkan diri disamping mesin 'penjelajah masa lalu' itu. Mengenakan hanbeok mewah khas keluarga bangsawan, dengan rambut ditata sedemikian rupa layaknya seorang berpengaruh.

Cho Jungmin namanya. Gadis itu mulai menggerakkan kelopak matanya mencoba membiasakan diri dengan sorotan lampu yang mengarah langsung ke matanya.

Saat matanya telah terbuka sempurna, Jungmin mulai mendudukkan dirinya panik karena merasa asing dengan keadaan sekitar. Seingatnya, ia telah mati. Tapi mengapa sekarang dirinya masih hidup? Dan dimana ia sekarang? -setidaknya begitulah pertanyaan dipikirannya-

Maniknya beralih pada hanbeok yang dikenakannya. Masih sama, dengan bercak darah mengering dibagian perut. Mengerjapkan matanya berpikir, jika keadaannya tetap seperti ini, berarti dirinya memang benar-benar sudah mati.

Jungmin bangkit perlahan dari duduknya, mengedarkan kembali matanya menatap benda-benda yang tak pernah dilihatnya. Masih berkecamuk dibenaknya mengenai keberadaannya sekarang. Kakinya melangkah perlahan menuju meja panjang yang dekat dari tempatnya.

Netranya memperhatikan beberapa kertas yang berserakan diatas meja tersebut, mencoba membaca deratan hangeul yang tertulis disana. Tangannya mencoba meraih salah satu kertas,

Bats-

Tak bisa. Kertas itu benar-benar tak bisa disentuh oleh tangannya. Dirinya mulai menyimpulkan segala kemungkinan yang terjadi padanya, dan mencoba membuktikannya dengan melangkah perlahan mendekati meja panjang didepannya.

Plash-

Tubuhnya dengan mudah menembus meja tersebut. Dengan ini, ia sudah dapat menyimpulkan bahwa dirinya yang sekarang hanyalah seonggok jiwa tanpa raga. Dan disini bukan tempat asalnya, tepatnya dirinya sedang tak berada pada masa -nya yang seharusnya.

Lalu, apa yang harus dilakukannya sekarang? Ingatan-ingatan menyakitkan sebelum kematiannya mulai berkeliaran dipikirannya. Ada banyak hal yang harus diselesaikannya di Goryeo. Namun tak mungkin dapat dilakukan dalam keadaan dirinya hanya seonggok jiwa saja.

[TAEKOOK] - What If [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang