Chapter 10: Begin

9.2K 1.3K 76
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya kearah pondok dekat danau. Seharusnya, dirinya melangkah kearah kebun istana. Tapi, pemuda manis itu ingin mengambil ponsel dulu katanya. Berhubung pada jalan menuju kebun orang yang berlalu lalang sekaligus penjaganya bisa terbilang sedikit, Jungkook memutuskan akan sekalian terhubung dengan Jungmin selama perjalanan, sekaligus ingin memberitahukan mengenai dugaannya pada Putri tersebut.

Pemuda Jeon itu terus berbicara dengan Jungmin, menceritakan beberapa kejadian yang terjadi di Joseon belakangan ini. Langkahnya terhenti saat sudah memasuki wilayah kebun Istana, maniknya memandang berbagai macam pohon disana termasuk wadah yang menggantung dimasing-masing batang pohon. Ia pun mengambil salah satu wadah tersebut setelah mendengar ucapan Jungmin yang mengatakan bahwa semuanya berisi sesuatu yang sama –madu yang telah difermentasi– Jungkook tak tahu seperti apa madu yang telah difermentasi. Ada-ada saja.

Namun, saat membuka penutup wadah tersebut, maniknya berbinar mencium aroma madu yang tak tercium seperti madu pada umumnya, tapi memiliki bau yang lebih enak. "Ini tak seperti bau madu, tapi sepertinya enak. Aku coba sedikit, tak apa kan?" Tangannya mulai terulur, mencolek sedikit madu dengan telunjuknya.

"Jangan. Itu tak boleh untuk orang yang jelas tak sakit apa-apa sepertimu." Tak dihiraukannya larangan dari Jungmin, pemuda manis itu tetap mencicipi madu tersebut.

"Memang kenapa? Aku sedang sakit kok.. Sakit hati." Yang awalnya hanya satu colek, kini berubah menjadi dua, tiga, dan.. entahlah sudah berapa kali Jungkook mencobanya. Entah mengapa, kepalanya mulai pusing setelah sampai pada colekan kesekian, pengelihatannya mengabur, suara Jungmin bahkan sudah tak jelas didengarnya. Apa yang terjadi dengan dirinya? Ini adalah sensasi yang tak pernah sekalipun dirasakannya.

Entah hanya khayalannya atau memang nyata, maniknya menangkap sosok seperti Taehyung didepannya. Tengah berlutut mensejajarkan tingginya dengan Jungkook, memang perasaan pemuda manis itu atau apa, wajah Taehyung terlihat dua kali lipat lebih tampan dari biasanya. Bibirnya juga terlihat lebih merah mengkilat dari biasanya, padahal penglihatannya sedang kabur.

Tangan Jungkook memegang sebelah pipi Taehyung sembari tersenyum tak jelas, bibir Pangeran itu terlihat bergerak seperti berbicara, tapi Jungkook tak dapat mendengarbapa yang dikatakannya.

"Eunghh?? Taeee.. aku mencintaimuuu~" mungkin Taehyung didepannya ini hanya hayalan belaka, namun saat dirinya mengelus pelan pipi kanannya terasa nyata.

Chup~

Jungkook membuktikannya dengan cara mencium bibir si Pangeran dengan senyum yang masih tersemat dibibir tipisnya. Rasanya juga nyata, tapi kepalanya bertambah pusing. Tak tahu saja dirinya Taehyung dalam keadaan kaku sekarang.

~oOo~

What If

By VKchu137

Pair: Top! Kim Taehyung
Bottom! Jeon Jungkook

Warning!: BoysLove, Typo(s), aneh,

Desclimer: Fanfict ini asli punya saya, saya yang buat, dari otak laknat fujoshi saya, cuma meminjam nama karakter tanpa dapat memiliki aslinya*lah?, Tapi menurut saya Tae tetep cinta Kookie kok 😂😘

Selamat membaca..

~oOo~

Chup~

[TAEKOOK] - What If [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang