Chapt 9

33.4K 2.5K 408
                                    

Sudah tiga hari sejak kejadia itu Chanyeol benar-benar menjadi pribadi yang berbeda, lebih banyak menghabiskan waktu nya di kantor dan pulang ke apartement jika dirinya benar-benar lelah. Chanyeol menjadi work holic sejak Baekhyun pergi dari apartement nya, keadaan apartement nya pun tidak dapat di katakan baik. Baju kotor yang berserakan, pecahan botol vodka dimana-mana.

Seperti hari ini sejak kemarin dirinya tidak pulang, ia lebih memilih untuk berdiam diri di ruangan kantor nya dan mengerjakan pekerjaan nya. Tapi hari ini Chanyeol kembali ke apartement nya, menatap miris keadaan yang ia ciptakan sendiri.

Chanyeol meringis saat ingat dimana dia pulang kerja selalu ada namja mungil yang menunggu nya hingga tertidur di meja makan. Atau bahkan namja mungil itu menantinya di sofa ruang tv. Mengingat itu membuat hati Chanyeol terasa perih.

Dia benar-benar merasakan perbedaan nya sekarang, betapa bodoh diri nya dulu sehingga menyia-nyiakan namja mungil berhati malaikat seperti Baekhyun ?. Chanyeol benar-benar menyesal.

Bahkan Chanyeol juga rindu dengan bibir tipis merah cherry milik istri lelakinya. Bibir yang selalu memberikan rasa manis bila Chanyeol menyesap nya dan sangat memabukan seperti wine. Dapat membuat ketergantungan seperti narkotika.

Chanyeol merindukan itu.

"Hiks.. kenapa aku merindukan nya ? Bahkan aku tidak mencintai nya." Ungkap Chanyeol pada ke hampaan runangan itu.

Chanyeol melesakan kaki nya ke dalam kamar tidur nya. Membersihkan tubuh nya lalu bergulat dengan selimut tebal nya. Bahka  dirinya sendiri tidak tahu kapan terakhir kali ia menyentuh makanan ?. Miris memang.

...

Tok

Tok

Tok

Kyungsoo merutuk dalam hati pada orang gila yang mendatangi nya di pagi buta seperti ini. Siapa orang bodoh yang mau bertamu di pagi hari seperti ini di saat weekend ? Hanya orang bodoh yang berada di depan pintu rumah nya. Tentunya.

"Yak! Sia-" mulut Kyungsoo mendadak bisu.

"Kyungsoo-ya."

"Mau apa kau kesini?" Kyungsoo bertanya dengan nada yang sangat dingin.

"Maaf kan aku." Lirih seseorang yang ada di hadapan Kyungsoo saat ini.

"Setelah apa yang kau lakukan pada ku ? Cih!"

"Aku mohon Kyungsoo. Aku akan bertanggung jawab."

"Semudah itu kah Kim Jongin ?" Kyungsoo masih mempertahankan egois nya.

"Ya! Dan mulai sekarang aku akan bertanggung jawab dan belajar mencintai mu Do Kyungsoo." Jongin mendorong tubuh Kyungsoo memasuki apartement milik Kyungsoo.

Jongin menghampit tubuh Kyungsoo di dinding pembatas antara ruang tamu dan ruang santai. Jongin memajukan wajah nya hingga dahi mereka bersentuhan.

Kyungsoo ingin sekali menghindar dan menampar pipi Jongin sekuatnya. Tapi Kyungsoo terlalu lemah untuk melakukan itu.

"Aku akan belajar mencintai mu. Sayang." Jongin membelai wajah Kyungsoo membuat Kyungsoo menutup mata menikmati sentuhan Jongin di wajah nya.

Cup

Jongin mencium bibir kisable milik Kyungsoo membuat Kyungsoo membolakan mata nya yang sudah bulat.

Awalnya hanya ciuman biasa sampai Jongin mulai melumat bibir atas dan bawah Kyungsoo bergantian. Membuat Kyungsoo kembali memejamkan matanya, menikmati service yang di berikan Jongin.

MY FEEL ; chanbaek ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang