Baekhyun baru saja menyelesaikan kelas nya. Bersamaan dengan kyungsoo yang kebetulan satu kelas dengan Baekhyun.
"Baekhyun-ah bagaimana hubungan mu dengan Chanyeol?" tanya Kyungsoo mengisi keheningan.
"Sttthh.. Jangan terlalu keras menyebut nama nya kyung. Nanti kalau ada yang dengar bisa kacau. Akh.. Itu, hubungan ku dengan-nya masih seperti kemarin-kemarin. Tidak ada perubahan" Baekhyun menjawab pertanyaan Kyungsoo dengan sedikit nada kecewa.
"Hubungan yang rumit. Tapi tenang saja, ayo ikut aku berbelanja untuk menyegarkan pikiran mu" ajak Kyugsoo.
"Sepertinya itu tidak buruk" Baekhyun tersenyum cerah. Sahabat nya ini selalu bisa membuat dirinya merasa lebih baik.
..
Baekhyun baru saja tiba di apartement Chanyeol pukul 08.00 malam. Baekhyun memasukan beberapa digit angka sebagai kode apartement. Lampu apartement sudah menyala terang, tetapi nampak sangat sepi. Apa Chanyeol sedang pergi?.
Baekhyun melangkahkan kaki nya memasuki kamar, dan bergegas membersihkan dirinya.
Prang!!!
Baru saja Baekhyun memasuki kamar, Baekhyun di kejutkan dengan suara gaduh yang terjadi di dapur.
"Astaga!" Baekhyun menutup mulut nya yang terbuka lebar.
"Kau sedang apa Chanyeol?" tanya Baekhyun. Saat melihat dapur yang sangat berantakan.
"Ini semua salah mu" tindas Chanyeol.
"Aku?"
"Ya. Memang nya siapa lagi ? Jika saja kau tidak pulang larut dan tidak membuat ku kelaparan. Aku tidak akan melakukan semua hal bodoh seperti ini." pekik Chanyeol di hadapan Baekhyun.
"M-maaf aku akan mengobati luka mu" Baekhyun segera berlari mengambil kotak P3K.
Baekhyun dan Chanyeol duduk di sofa ruang tamu, Baekhyun mengobati luka di tangan Chanyeol dengan hati-hati dan penuh perasaan. Chanyeol yang melihat Baekhyun sedang serius terus menatap pergerakan namja mungil itu.
"Mulai hari ini. Kita buat perjanjian." ujar Chanyeol. Membuat Baekhyun menoleh.
"Eoh? Maksud mu?" tanya Baekhyun.
"Kita akan membuat kesepakatan. Bagaimana?"
"Eumm.. Boleh juga"
"Baiklah. Kesepakatan ku adalah kau tidak boleh pulang lebih dari jam 7 malam. Harus membuatkan aku makanan. Jangan mengganggu urusan pribadiku. Harus izin jika kau akan pergi." ujar Chanyeol.
"Baiklah. Dan kesepkatan ku adalah kau tidak bisa membawa yeoja kedalam apartement ini. Aku bisa tidur di kamar."
"Mwo? Ahh.. Yasudahlah. Tapi kau tidak bisa melewati batas ranjang yang dibuat. Bagaimana?" tanya Chanyeol.
"Setuju"
Dan akhirnya malam ini Baekhyun dan Chanyeol tidur di rajang yang sama walaupun ada guling yang menjadi pembatas antara mereka. Tetapi setidak nya Baekhyun tidak akan merasakan sakit di seluruh tubuh nya lagi.
Baekhyun terbangun dari tidur nya, dan langsung di hadapi dengan wajah pulas Chanyeol. Baekhyun tersenyum. Baekhyun merasakan perasaan yang sangat bahagia saat melihat wajah damai Chanyeol. Chanyeol sangat tampan menurutnya. Senyum manis itu semakin mengembang saat melihat Chanyeol menggeliat tidak nyaman. Andaikan Chanyeol mau menerimanya.
"Chanyeol sarapan mu di meja" teriak Baekhyun dari luar kamar.
Chanyeol tidak membalas perkataan baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FEEL ; chanbaek ✔
Fanfiction[COMPLETE] Byun Baekhyun namja cantik yang memiliki keistimewaan sebagai seorang lelaki, harus menikah dengan namja yang tidak menginginkannya sama sekali. Lalu bagaimanakah kehidupan Baekhyun dengan hubungan rumah tangga nya yang terbilang tidak ha...