Chapt 10

46.9K 2.4K 271
                                    

Baekhyun dan Chanyeol baru saja selesai membereskan barang-barang milik Baekhyun yang telah kembali ke apartement milik Chanyeol. Kini kedua nya sedang menikmati kebersamaan mereka di atas ranjang yang beberapa hari lalu di tinggal kan Baekhyun.

"Kau tahu Chanyeol ?" Baekhyun membuka suara nya.

"Apa itu ?" Chanyeol mengelus surai Baekhyun yang berada di pangkuannya.

Posisi mereka sangat intim dengan Baekhyun yang berada di pangkuan Chanyeol dan menyandarkan kepalanya di dada bidang milik suami nya. Baekhyun benar-benar merasakan kebahagiaan yang sangat luar biasa. Rasa nya seperti mimpi untuk Baekhyun. Rasa cinta nya terhadap Chanyeol tidak berubah sedikit pun.

"Disini, ada darah daging mu." Baekhyun menuntun tangan Chanyeol untuk menyentuh perutnya yang datar, sebenarnya Baekhyun sangat takut. Takut Cahanyeol tidak mau mengakui anak yang ada di dalam kandungannya.

"Usia nya baru 3 minggu." Lirih Baekhyun.

"Benarkah Baek?! Bagaimana bisa ?" Kaget Chanyeol.

Baekhyun sudah menduga ini, Chanyeol pasti akan kembali membenci nya lagi.

"I-iya Chan." Baekhyun berucap sangat pelan.

"Hei. Ada apa dengan wajah mu sayang ? Aku benar-benar bahagia saat ini, oh ya tuhan kau menjadikan aku sebagai seorang ayah." Chanyeol bersyukur atas apa yang tuhan kasih untuk keluarga kecil nya.

Baekhyun menatap Chanyeol tidak percaya.

"K-kau.. aku pikir kau akan marah Chan..hiks." pertahan Baekhyun runtuh sudah, rasa takut dan lega menyeliputi hatinya.

"Kenapa aku harus marah ? Heum ? Aku sangat bersyukur tuhan memberikan yang terbaik untuk keluarga kecil kita." Chanyeol kembali mengusap surai Baekhyun. Mengecup kedua mata cantik milik Baekhyun.

"Saat itu, malam itu.. aku memang mabuk, tapi aku masih cukup sadar saat aku memasuki mu, aku merasakan nikmat yang luar biasa saat itu, itu sex yang paling luar biasa yang aku rasakan." Lanjut Chanyeol menerawang ke jadian malam itu.

Baekhyun benar-benar kaget dan membeku.

"A-apa jadi kau masih sadar ? T-tapi kau menyebut nama nya Chanyeol." Baekhyun lagi-lagi meringis mengingat kenangan masa lalu nya.

"Maafkan aku sayang, sungguh maafkan aku.. aku sengaja malam itu untuk menyebut nama nya, karena aku ingin kau sakit hati. Tapi betapa bodoh nya aku malam itu, seharus nya aku tidak melakukan itu. Maafkan aku sayang."Chanyeol merengkuh tubuh Baekhyun kedalam pelukannya.

"Yang terpenting saat ini kau menjadi milik ku seutuh nya dan tidak ada lagi yang memisahkan kita. Aku sangat mencintai mu Chanyeol." Baekhyun membalas pelukan lelakinya.

"Kau benar-benar malaikat Baek."

Chanyeol benar-benar menyesal pernah melukai lelaki mungil nya di masa lalu. Ingin rasa nya dirinya membenturkan kepalanya di dinding mengingat semua kelakuan bejat nya terhadap malaikat cantik nya.

"Aegi.. tumbuh yang cepat ya, agar appa dan daddy bisa cepat melihat mu di dunia ini." Chanyeol mengelus perut Baekhyun.

Baekhyun yang melihat itu tersenyum haru, Chanyeol benar-benar membuat hatinya menghangat.

Mereka saling menatap dan berbagi senyuman yang terlontar dari bibir masing-masing.

"Aku mencintai mu Baek."

"Nado saranghae Yeolli.."

"Baek boleh kah ?"

Baekhyun tidak menjawab, Baekhyun tidak bodoh untuk mengartikan ucapan Chanyeol. Sebagai gantinya Baekhyun hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

MY FEEL ; chanbaek ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang