*Setelah V App 300 Days Part 1*
Para member segera bersiap untuk beralih ke ruang latihan karena berhubung sudah larut sehingga mereka tidak bisa membuat suara besar karena takut menganggu tetangga yang lain.
"Apa kita ke ruang latihan dan hanya berbincang dengan iKonic?" tanya Chanwoo sesaat setelah selesainya V App.
"Hmm.. Wae?" jawab Hanbin seraya menuju kamarnya.
"Itu akan sangat membosankan. Tidak bisakah kita bermain game disana?" kata Chanwoo mengekor dibelakang Hanbin.
"Oh, itu ide yang bagus" kata Hanbin seraya menarik jaketnya.
"Ya, ayo kita bermain game di ruang latihan" kata Hanbin memberitahukan ke member yang lainnya.
"Ini sudah sangat larut bagaimana mungkin kita bisa bermain game. Lupakan" tolak Jinhwan.
"Tapi Hyung, game tidak mengenal waktu dan tempat. Selama menyenangkan ayo kita lakukan" kata Chanwoo membujuk.
"Ya.. Itu cuma menyenangkan bagimu. Itu sungguh tidak menyenangkan bagi orang sepertiku" kata Junhoe ikut menolak.
"Ya.. Junhoe-ya, kau tinggal saja tidur disini" kata Hanbin seraya hendak mendorong tubuh Junhoe menuju kamarnya.
"Uwah... Kau benar-benar hanya menyukai Chanwoo, Hanbin-ah" protes Yunhyeong.
"Tapi itu bukan ide yang buruk. Fans mungkin akan mengantuk dan bosan jika kita hanya duduk berbicara saja kan?" kata Donghyuk.
"Maka dari itu kita harus bermain game. Bagaimana menurutmu, Bobby Hyung?" tanya Chanwoo mendekati Bobby.
"Itu kedengaran menyenangkan. Game apa yang akan kita mainkan?" balas Bobby membuat senyum Chanwoo mengembang.
"Uwah.. Kalian benar-benar di pihak Chanwoo" keluh Junhoe.
"Ya.. Junhoe-ya, ini demi iKonic" kata Chanwoo.
"Uwah.. Kau betul-betul tidak tertebak. Bagaimana bisa kau membawa-bawa iKonic hanya karena kau ingin bermain game?" sahut Yunhyeong yang membuat Chanwoo ingin memakannya.
"Ya... Game! Game apa yang ingin kita mainkan?" tanya Bobby.
Semua mulai mengeluarkan pendapat masing-masing namun belum mencapai kata sepakat juga.
"Ya.. Chanwoo-ya, ini idemu jadi kau harus bertanggung jawab soal game yang akan kita mainkan." kata Jinhwan cepat membuat chanwoo membelalak.
"Ah benar, kau carilah apa yang bisa kita mainkan disana" kata Hanbin menambahkan seraya menepuk bahu Chanwoo.
"Hyung..." kata Chanwoo memelas.
"Ppalli. Ini semakin malam" kata Bobby terlebih dahulu menuju ke pintu. Yang lain kemudian mengikutinya.
Sepanjang jalan menuju ke gedung YGE, Chanwoo nampak diam berfikir soal game apa yang hendak dimainkan.
"Ya... Chanwoo-ya, game apa yang akan kita mainkan?" tanya Hanbin seraya mengalunkan lengannya ke pundak Chanwoo.
"Molla Hyung, aku sama sekali tidak punya ide" jawab Chanwoo dengan wajah memelas. Tak tega melihat wajah memelas Chanwoo, Hanbin pun kembali menanyakan pendapat member lain mengenai game.
"Ya, apa ada yang punya ide kita akan bermain apa?" tanya Hanbin.
"Bukannya Chanwoo yang bertanggungjawab soal game itu?" balik Junhoe bertanya. Chanwoo spechless dibuatnya.
"Kau pulang dan tidur sajalah" kata Hanbin.
"Ya, disana ada supermarket. Bagaimana kalau kita kesana dan melihat permainan apa yang bisa kita mainkan?" kata Yunhyeong menunjuk kearah Supermarket tersebut.
"Ah.. Ak setuju. Kita bisa memutuskan saat kita melihat propertinya" kata Donghyuk.
"Ya, sebaiknya sebagian saja yang pergi. Sisanya langsung ke Ruang Latihan" kata Bobby.
"Ah aku setuju. Ya... Chanwoo-ya pergilah kesana dan pilihlah alat bisa dipakai bermain" kata Jinhwan.
"Aku?" ulang Chanwoo terkejut.
"Ini idemu bukan?" balas Jinhwan.
"Tapi..."
"Ya.. Pikirkan game yang bisa aku mainkan juga" kata Junhoe.
"Aish kau tidak membantu sama sekali" kata Chanwoo yang membuat hyung-hyungnya tertawa.
"Kenapa aku harus membantumu? ini idemu. Aku tadi menentangnya" balas Junhoe tak mau kalah. Hal tersebut membuat Chanwoo seperti ingin menendangnya.
"Kalo begitu, kau pergi beli alatnya, kami ke ruang latihan duluan" kata Yunhyeong.
"Hanbin hyung temani aku" pinta Chanwoo seraya memelas.
"Kalian duluan saja dulu, aku dan Chanwoo ke supermarket" kata Hanbin yang langsung saja di peluk oleh Chanwoo.
"Kau benar-benar terlalu memanjakan Chanwoo" kata Yunhyeong.
"Kami pergi" kata Jinhwan.
"Ya.. Chanwoo-ya, ingat kau harus pilih permainan yang bisa dimainkan oleh ku juga" kata Junhoe.
"Ara!" kata Chanwoo kesal.
"Kau cepat pergilah" kata Hanbin. Namun Junhoe kembali mengulang kalimatnya membuat Donghyuk segera menariknya.
"Aouwh.. Kau sungguh berisik" kata Donghyuk.
Member lain meninggalkan Chanwoo dan Hanbin serta seorang manajer. Mereka bertiga menuju ke supermarket tersebut dan berjalan di bagian yang mereka cari.
"Game apa yang sebaiknya kita mainkan, Hyung? " tanya Chanwoo seraya memilih properti.
"Kau bertanya padaku? Bukannya kau yang lebih banyak tau soal game daripada aku?" jawab Hanbin.
"Jawabanmu tidak membantu sama sekali,Hyung" kata Chanwoo terdengar kecewa.
"Aku bukan orang pintar jangan terlalu berharap banyak padaku" kata Hanbin membela diri.
"Nee... Mianhe" kata Chanwoo seraya kembali sibuk dengan kegiatannya memilih.
"Hyung, bagaimana kalo kita beli bola saja?" tanya Chanwoo seraya menempatkan bola tersebut didepan wajah Hanbin.
"Game apa yang akan kita mainkan dengan itu?" balik Hanbin bertanya.
"Banyak. Kita bisa bermain sepak bola, vollyball, takraw ato dodgeball" jawab Chanwoo cepat.
"Di ruang latihan kau ingin bermain Sepakbola, vollyball? Ya Chanwoo-ya, sadar sedikit!" kata Hanbin merasa lucu dengan ide maknaenya.
"Maksudku, kita bisa bermain banyak game dengan bola. Junhoe juga bisa ikut" kata Chanwoo mulai merajuk.
"Arasso. Beli saja bola itu" kata Hanbin tak tahan jika Chanwoo sudah bertingkah sepeti itu. Chanwoo terlalu imut untuk ia kalahkan.
"Assa..." kata Chanwoo seraya menarik lengan manajernya menuju kasir.
"Ya... Jangan tinggalkan aku" tereak Hanbin seraya mengikuti Chanwoo.
-BERSAMBUNG-
PS: Ceritanya makin gaje, maafin. Maklum masih pemula, masih mencari pengalaman
KAMU SEDANG MEMBACA
You Know My Name, You Know My Story But You Dont Know My Mind And My Heart
FanficAku tidak suka menangis didepan kalian. BUKAN BERARTI AKU TEGAR. Aku tidak suka mengeluh didepan kalian. BUKAN BERARTI AKU TIDAK LELAH. Karena aku ingin menunjukkan sisi tangguh dari diriku diantara semua kekurangan yang aku tunjukkan agar aku menja...