three;

1.3K 133 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Im Yoona, Jessica Jung, Oh Sehun

Seantero Seoul Performing Arts pasti mengetahui siapa kami. Kami bertiga teman sejak kecil. Kami telah bersama sejak 10 tahun berkat hubungan orangtua kami yang sangat baik.

Jessica , gadis muda nan cantik yang suka bicara blak blakan. Dia sangat cantik, optimis dan jadi favorite cowo cowo. Dia yeoja berdarah Amerika sehingga wajahya terlihat sangat dingin, meskipun begitu sebenarnya dia sangatlah periang.

Sehun yang menonjol, tak ramah namun baik hati. Dia adalah jagoan klub basket yang digilai banyak yeoja.

Dan aku, Yoona, yang biasa biasa saja.

Mereka semua, sahabat kecil yang kubanggakan.

Kami bertiga, sekarang hingga nanti. Aku percaya itu. 

-u-

Yoona POV

Aku membuka halaman buku fisika dengan serius. Mengabaikan ajakan ke kantin dari teman teman sekelas ku.

Krek

Posisiku yang berada di dekat pintu memudahkanku untuk melihat siapa yang datang. Aku mendongak, melihat siapa yang datang.

"Jessica! Kamu kenapa?" seruku saat melihatnya nyengir tiga jari dan memegang pipinya yang memerah. Dia menghampiriku dengan wajah cemberut. Bukan rahasia lagi kalau mulut Jessica yang pedas itu membuatnya sering sekali mendapat masalah dari senior kami. 

"Yeoja bernama Sooyoung itu. Dia menangkapku dan tiba tiba menamparku di depan umum" keluhnya.

Tanpa sadar aku menggebrak meja ku, mengundang perhatian setengah isi kelas. Aku mengacuhkan mereka dan menatap Jessica serius "Menampar? Masalah cowok lagi?"

Sedetik kemudian aku mengobrak abrik isi tasku mencari sesuatu "Duh bagaimana ini? Lukamu sini kukompres dulu."

"Tenang saja Yoong, " Aku mendongak menatap Jessica yang sedang mengeluarkan aura aura mencekam ke sekitarnya "sia sia saja aku bicara pada makhluk yang lebih rendah dari serangga itu. Setelah berbicara kasar yang bisa buat dia trauma hingga dunia hancur, aku akan mengadukannya pada ketua angkatan."

Kemudian dia tertawa evil seraya melompat lompat gembira. Aku hanya bisa sweetdrop hingga akhirnya sebuah suara datang. 

"Kamu berulah apa lagi, Jessica?" Sehun datang dari belakang Jessica dan menempelkan kaleng coke di pipi merah gadis itu. 

"Sehun, itu dari penggemar mu kan?" tanyaku memperhatikan sekelompok yeoja berkerubung didepan pintu kelasku, menatap Jessica tak suka. Sahabatku yang satu ini memang punya banyak sekali penggemar padahal dia termasuk orang yang irit bicara. 

"Eh? Apa itu tak apa?" sahut Jessica ragu. Bukannya dia takut atau apa, tapi dia tahu Sehun baru saja selesai main basket dan sekaleng soda pasti akan sangat menyegarkan. 

love shotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang