5

382 32 0
                                    

Seiring berjalannya waktu, Chanyeol semakin tau perasaanmu dari hyungnya dan berusaha membuatmu pergi menjauhi darinya, baginya, tapi itu tidak membuatmu goyah, tekatmu untuk mendapatkannya tidak dapat diganggu, sebesar apapun batu yang menghantammu, itu tidak akan berarti, cinta itu tetap akan bertahan sampai kamu menyatakan sendiri perasaanmu dengan pembicaraan empat mata dengannya.
.
Kakimu berjalan dilorong office SM mencari sosok namja bernama Park Chanyeol yang menghilang sejak practice berakhir. Dengan sebotol minuman dingin ditanganmu, kakimu terus berjalan sampai akhirnya menemukan bayangan samar diujung lorong, penasaran, kamu mengendap-endap mendekatinya, jantungmu berpacusemakin cepat saat mendengar lenguhan disana. Tenggorokanmu tercekat, tubuhmu membeku, Chanyeol, lagi, dia berciuman dengan 'yeoja' itu, lagi, tapi kali ini lebih panas. Chanyeol sadar kehadiranmu, dia menatap sinis kearahmu, mencium yeoja yang bersamanyya dengan semakin ganas, tangannya juga mencengkram pinggulnya, dan tangan satunya mencoba melepas resleting dress kekasihnya itu.
" hmmmshh.. Chanyeol-ahh.." desahan kecil keluar dari mulut yeoja itusaat Chanyeol memberi kissmark dilehernya, masih dengan tatapan mata tajam yang tertuju kepadamu, seakan akan berkata, - tidak akan ada yang bisa memisahkan kita, kau, yeoja bodoh, enyahlah dari dunia ini-
Kakimu lemas, tubuhmu rasanya ingin terjatuh kebawah, selama ini, selama kamu berusaha untuknya, yang ada dipikiranmu hanya sebuah ciuman, dan hal itu wajar,kamu tidak menyangka Chanyeol bisa melakukan hal lebih selain berciuman,mimpimu seakan berterbangan saling mengejekmu, kamu dibanding 'yeoja' nya itutidak ada apa apanya.
.
Kamu sedang duduk didalam ruang practice bersama Sehun, pikiranmu masih kacau karna kejadian kemarin, tidak mudah untukmu melupakan hal itu, sangat sakit bahkan saat orang sekitarmu membuatmu tertawa.
" (yn)-ssi"

" nde?"

" apa kau memiliki namjachingu?"

" ani.. Wae?"

" aku hanya bertanya, apa kau memiliki orang yang kau sukai?" Sehunmenatapmu lembut.

" selain chanyeol" sambungnya.

" kurasa belum oppa, entah aku tidak tau kenapa aku masih menyukai namja itu"

" kau tidak tau kenapa kau masih menyukainya?" kamu mengangguk, Sehun tiba tiba meraih tanganmu.

" karna kau masih menahannya (yn)-ssi, coba buka hatimu, biarkan itu mengalir, kau akan menemukan orang lain yang lebih darinya"
Pipimu memanas saat Sehun mencubitnya pelan, hatimu juga mencair, berdasarkan rumor yang beredar tentang personil EXO yang kamu tau, Sehun memang terlihat tidak perduli dengan sekitar dan mempunyai wajah yang tanpa ekspresi tapi dia sebenarnya sangat peduli, dan itu nyata, kamu merasakannya sendiri.

" aku ingin menari untukmu"

" jinjja?"

" nde! Kajja!"
Sehun menarikmu ke tengah ruang pactice saat Sehun mulai menari, dancenya yang indah ,mengekspresikan perasaannya kepadamu, tanpa sadar kamu tersenyum dengan antusias melihat Sehun menari, dancenya kali ini hanya khusus untukmu. Sehun menatapmu yang sedang ikut tersenyum, membuatnya ikut tersenyum saking senangnya melihatmu bahagia karnanya.
' akan sulit merelakanmu menyukai Chanyeol, tapi itu hatimu, aku bisa apa?Setidaknya aku tau aku bisa membuatmu tersenyum dengan caraku sekarang'batinnya.
.

" hey, yeppeo kau mau kemana eoh?"

" aigo Baekhyun Oppa! Kau membuatku kaget!"

" hehe mianhae.. Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, kau mau kemana?"

" jalan jalan, aku bosan diruang practice"

" seharusnya kau senang, orang asing melihat kita latihan itu sangat langka kau tau!"
Baekhyun mengacak rambutmu, tibatiba langkahmu terhenti saat melihat seseorang yeoja yang sedang berdiri entah apa yang dia lakukan.

" bukankah itu kekasihnya Chanyeol oppa?"

" hm nde! Kau mau apa? Jambak jambakan dengannya uh?"

Kamu diam, kamu memiliki firasat ada sesuatu tidak beres akan terjadi, pandanganmu teralih keatas, sebuah pot meluncur bebas diatas yeoja itu, kalau yeoja itu tidak minggir, kepalanya akan beradu dengan pot keramik itu.

" EONNIE!!"

Teriakmu berusaha memberi taunya tapi dia tidak mengubrismu karna efek headphone yang bertengger ditelinganya. Kamu berlari sekuat tenaga menghampirinya dan mendorongnya menjauh.

" akhhh.."

Rintih yeoja itu, satu detik setelahnya PRAKKKK.. pot itu mendarat dilantai sangat tepat disampingmu.

" Haeun!!"

Kamu masih diam ditempat bahkan saat Chanyeol tiba tiba datang menolong 'yeoja' nya itu yang kali ini mendapat masalah lagi dikakinya karnamu.

" bodoh! Kenapa kau selalu mencelakainya huh?!"

" yak apa kau tuli?! Apa kau bisu?! Kenapa kau diam?! Jawab aku?! Kenapa kau selalu mencelakainya?!"

Chanyeol menghampirimu dan mencengkram pundakmu, kamu masih terdiam menatap kosong kedepan.

" Apa kau mau membunuhnya eoh?! Kau yeoja bodoh yang tidak tau diri! Jangan muncul didepanku lagi!"

Chanyeol mendorongmu kuat, dan pergi dengan membawa 'yeoja'nya itu. Kamu memutar badanmu dan menatap sendu Baekhyun yang khawatir denganmu.

" dia membenciku karna aku yeoja bodoh yang menyebalkan dan tidak tau diri, aku sangat menyedihkan oppa"

Ujarmu lirih tapi Baekhyun mendengarmu dengan jelas.
.
.

IMAGINE CHANYEOLWhere stories live. Discover now