IMAGINE CHANYEOL

2

Ting Tong.. kamu memencet dorm EXO dengan persaan senang, 2 menit.. 5 menit.. tidak ada yang membuka pintu.

"apa mereka masih tidur?"

Kamu melirik jam ditanganmu

"sudah pukul 8, jadi rumor mereka sedikit pemalas memang benar uh? Hufft.. apa aku harus menunggu mereka sekarang?"

Ditengah tengah kebingunganmu, clickkkk.. pintu terbuka, chanyeol muncul dari balik pintu dengan wajah bangun tidur,sexy satu kata yang muncul dibenakmu saat itu.

"siapa?"

"oh! Annyeonghaeseyo!"

"siapa?"

Chanyeol masih memasang wajah penuh tanya, melihat tubuhmu dari bawah sampai atas, cantik sexy funny, sangat familiar, hell chanyeol, kau baru saja melihat melihat yeoja ini kemarin, apa kau mengalami kepikunan dini?

"siapa?"

"(yn) imnida"

"(yn)??"

"nde.."

"(yn).. hmm AH!! Kau yang menumpahkan bubble tea kebajuku kemarin bukan?"

Kamu mengangguk ragu, takut dia akan memarahahimu.

"kenapa kau kesini? Oh aku baru ingat! Kau akan menjadi asisten EXO seperti yang dikatakan merekakan?" kamu mengangguk

"apa kau tidak dengar kemarin aku mengatakan apa, kau tidak perlu menjadi asisten EXO, cukup kau pergi dan pulang saja"

Chanyeol menepuk kedua pundakmu dia terdiam sejenak menatap kedua manik matamu, bibir tipismu.

"ekhhhm... apa kau mencuri start tuan park? Bukannya kemarin kau tidak ingin dia menjadi asisten kita ?"

Ujar seseorang dibelakang chanyeol, saat kalian menoleh semua anggota
EXO sudah berdiri dengan menyilangkan kedua tangannya didepan dada, menatap chanyeol meledek.

"kau sangat licik" "yeppeo!! Kajja masuk!"

Baekhyun menarikmu dari chanyeol tapi kamu menahan diri disana.

"wae yeppeo? Wae?"

"aniya oppa.. tapi.."

"uh waeee? Palli-wa! Tapi apa? Kajja kita masuk dan mengobrol!!"

"chanyeol oppa baru saja mengatakan padaku kalau kalian hmmmpfffmmm.."

Chanyeol membungkam mulutmu dengan tangannya membuat kalimatmu terpotong.

"aigo! Biarkan dia menyelesaikan kalimatnya!"

"Tidak penting, kajja asisten baru, kita masuk!"

Chanyeol masih menutup mulutmu, merangkulmu sambil menerobos anggota EXO.

"jangan katakan hal itu ke mereka, arraseo?!"

Bisik chanyeol sedikit menggertakkanmu, kamu hanya bisa mengangguk.

"lihat dia sangat pervert, cih"

"yeppeo.."

Lirih baekhyun, pout face, pletakkk..

Pukulan kecil mendarat dikepalanya

"bukankah kita sudah sepakat dia jatah chanyeol biar chanyeol melupakan gadis bermuka duanya itu dan kembali kesifat awalnya"

"kurasa tidak suho-ssi, kita batalkan itu"

"dia terlalu menarik untuk diserahkan ke chanyeol begitu saja"

Belum sempat memahami ucapan sehun, yang lain semakin bingung karna ucapan D.O, namja berwajah imut ini mengikuti sehun yang sudah lebih dulu berjalan menghampirimu dan chanyeol.

"perasaan aneh selalu datang tiba-tiba bukan? Aku akan ikut masuk kedalam sana"

Xiumin, namja pemalu menambah pusing ke-5 namja yang masih berdiri ditempat, kai, suho, lay, baekhyun, chen berpandangan satu sama lain.

"mereka akan memperebutkan (yn)?"

Tanya lay yang mendapat anggukan dari yang lain.

"apa kita harus ikut juga?"

"untuk apa? Cinta terkadang merusak sebuah ikatan jadi lebih baik berharap semoga EXO tidak hancur hanya karna seorang yeoja" "kau leader! Larang mereka!"

"yak! pabbo-ya! Ini masalah perasaan,hati,emosi, mereka akan membawa semua itu, kalau perasaan itu sudah bersatu dan rasa cinta muncul.. bla.. bla.. bla,,"

"dia mulai lagi dengan teorinya, kajja hyung.. kita susuk mereka"

"kau akan ikut mereka?"

"aniya! Aku hanya ingin melihat apa yang mereka lakukan"

"yak kalian mau kemana?! Tunggu aku!" Suho berlari kecil menyusul kai,lay,baekhyun,dan chen...

.

.