1. Azka

50 13 22
                                    

Kenalin gue Azka, gue kelas 2 SMA untuk saat ini. Gue suka basket, nongkrong dan lo. Iya lo, lo yang pake baju merah dengan jaket supreme. Entah mulai kapan rasa ini muncul yang pasti gue nggak bakalan ngelepasin elu

──────────────────────
November 2016

Hari ini adalah hari pertama Azka masuk sekolah setelah libur panjang. Seperti biasa Azka selalu bangun kesiangan, setelah menghabiskan sarapan dia langsung berpamitan untuk pergi sekolah.

"Alright seperti biasa dikunciin diluar" kata Azka saat melihat gerbang sekolah sudah terkunci rapat. Kemudian dia pergi ke warung bu. Bud dan langsung memarkirkan motornya

"Bu bud biasa nitip motor, ongkosnya belakangan"
Azka langsung berlari menuju sekolah dan langsung memanjat gerbang itu. Sialnya pak satpam mengetahui hal itu dan kini Azka harus berurusan dengan guru BP

Sial
Satu kata yang mewakili perasaannya kini.
"Azka Raditya Firmansyah" kata guru BP sambil membenahi kacamatanya.

Azka bersikap acuh tak acuh, ia duduk sambil bersiul.
"Sudah tahu kesalahanmu apa?"
"Sudah"
"Lalu?"
"Begini bu, pagi ini saya harus memberi makan naga saya"
"Naga?"
"Iya bu naga. Hewan yang mengeluarkan api"
"Kamu jangan membohongi saya!"
"Buat apa saya bohong. Kata mama saya bohong itu dosa"
"Saya mengerti Azka"
"Kalau ibu mengerti kenapa masih meragukannya"
"Sudahlah ibu lelah berdebat denganmu, ibu pusing"
"Jangan - jangan ibu hamil. Alhamdulillah"
"Gila kamu ya! Cepat masuk kelas"
"Baiklah bu, jangan marah-marah kasian jabang bayinya" kata Azka sambil berjalan keluar ruangan
"Azkaaaaaaa! Awas kamu ya"

Azka tak peduli dengan teriakan guru BP.
XI - MIPA 5 disinilah Azka, sebelum masuk Azka mengucapkan salam. "Assalamu'alaikum ya ahli kubur" tanpa merasa bersalah Azka berucap begitu
"Kurang ajar kamu Azka" kata Pak Herman yang kini tengah mengajar
"Saya nggak kurang aja pak, kurang kasih sayang" balas Azka dengan percaya diri
"Huuuu" kata murid di kelas dengan serentak
"Sudah - sudah, Azka cepat duduk di bangku kamu"
"Baik pak"

Azka kini tengah berjalan menuju bangkunya. Tempat duduk Azka terletak di dekat jendela pojok kanan belakang, kalian tahu kenapa Azka memilih duduk disitu?
Agar mudah ketika bolos, tinggal lompat dari jendela.

"Dit..." panggil Azka pada Radit
"Apaan?" kata Radit acuh tak acuh
"Pinjem bolpoin"
"Bolpoin gue yang kemaren belum lo kembaliin"
"Masa?" kata Azka bingung. Ia pun merogo sakunya dan menemukan bolpoin
"Ohh iya ini bolpoin lo, buat gue aja ye?"
"Terserah elo"

2 jam pelajaran berlalu. Bel tanda istirahatpun berbunyi. Danu, Bena langsung menuju ke bangku Azka

"Makan yok, di tempat biasa" kata Danu pada Azka
"Jangan, di kantin ae. Gue pengen tahu adek kelas yang baru, kali aja ada yang cantik" balas Bena
"Pikiran lo cewe mulu. Yaudah yok ke kantin"
"Dit lo kaga ikutan?" tanya Azka
"Ogah ah males gue"
"Yaudah kita duluan ye dit" kata Bena

Mereka bertiga pun berjalan menuju kantin. Bena, Danu, Azka dan Radit adalah cowo - cowo paling terkenal di SMA Trisakti. Hampir seluruh lapisan murid di sekolah kenal dengan mereka. Siapa yang tidak kenal geng trouble maker tapi berhati malaikat. Meskipun mereka demen yang namanya 'bertarung' tapi mereka juga memiliki hati yang baik hati.

You're so coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang