2. Who are you?

47 12 15
                                    

Meskipun mereka demen yang namanya 'bertarung' tapi mereka juga memiliki hati yang baik hati.

Yah itulah cerita singkat dari mereka dan perlu kalian ketahui mereka itu berwajah tampan. Oleh karena itu mereka dikagumi banyak kaum hawa kecuali Rizka.

───────────────────────

Mereka semua duduk sambil memperhatikan wajah wajah baru siswi SMA Trisakti.

"Buset cakep-cakep dah adek kelas kita ye nggak bro?" kata Bena sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Iya bro duh jadi makin semangat aja sekolah..." sambung Danu

"Perhatiin cewe kaga bakalan bikin kenyang" kata Azka memotong pembicaraan

"Oh iye kita belom pesen.... Hehehe" kata Bena sambil menggaruk tengkuk

"Udah sana lo pesen, gue kayak biasa siomay sama es teh" kata Azka

"Gue bakso sama teh botol" sahut Danu

"Oke siap"

Bena bergegas memesan makanan sebelum makanan itu habis. Tanpa disadari fokus Azka beralih pada satu cewek

"Ka kapan nih gue diajak maen ke rumah lo?" tanya Danu

Tak ada jawaban dari Azka

"Woi ka!" bentak Danu

"Buset apaan sih?" Azka mulai tersadar

"Bengong aja lo, denger kaga tadi gue ngomong apaan?"

"Kaga"

"Bengong ngapain lo? Liatin cewek ye?"

"Kaga, sok tau lo"

"Udah ngaku aje, gue merhatiin lo ngeliatin tuh adek kelas. Lo demen ye?"

"Ngaco aja lo. Lo tadi ngomong apaan?"

"Kapan gue diajakin ke rumah lo? seumur umur gue temenan sama elo gue belum pernah ke rumah lo"

"Ngapain ke rumah gue? Mau daftar jadi babu?"

"Buset cowok seganteng gue jadi babu? Kaga level"

"Terus?"

"Ya gue pengen maen lah"

"Kaga usah"

"Kenapa gue kaga boleh main di rumah lo ka? Jangan-jangan ...."

"Jangan-jangan apa?"

"Lo punya simpenan ye?"

"Gila lo"

"Udah ngaku aja"

"Bodo amat"

Danu mulai menggoda Azka namun Azka tidak memperdulikannya kini mata Azka tengah sibuk mencari cewek tadi. Sepertinya Azka mulai tertarik pada cewek itu.

Selang beberapa menit, Bena datang membawa makanan yang mereka pesan.
"Akhirnya dateng juga" kata Danu

"Yaudah makan yok" kata Azka

Saat Bena mau menyendokkan bakso ke dalam mulutnya tiba-tiba ada seorang cewek datang padanya

"Kak aku suka deh sama kakak. Ini aku bawain kue buat kakak, aku bikin sendiri loh, dimakan ya" kata adek kelas itu

"Oh iya dek makasih. Eh siapa nama mu?" tanya Bena basa basi

"Keysha kak" jawabnya

"Oke makasih ya keysha"

Cewek itu hanya membalas dengan senyuman dan langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Gila fans lu nambah lagi" kata Danu mengecoh

"Dikira gue artis kali"

"Bener nggak?"

"Terserah elo dah" kata Bena kembali menyendokkan bakso

Tiba-tiba hp Azka berdering. Dilihatnya telfon dari Pak Aryo, Azka pergi untuk mengangkat telfon

"Assalamu'alaikum pak. Ada apa?" tanya Azka

"Azka kamu bisa ke ruangan saya? Ada yang mau saya sampaikan" jawab pak Aryo

"Baik pak, saya akan segera kesana"

Azka kembali dan berpamitan pada kedua temannya dan langsung bergegas menuju ruang guru. Mata Azka berkeliling mencari sosok pak Aryo, setelah itu di temuinya beliau.

"Ada urusan apa memanggil saya?" tanya Azka

"Duduk dulu nak"

Azka langsung menuruti perintahnya

"Begini nak, apakah kamu sudah mempromosikan KIR pada adek-adek"

"Astaghfirulloh saya lupa pak" kata Azka sambil memegang kepalanya

"Baiklah hari ini ada rapat guru, bagaimana kalau kamu yang mengisi kekosongan itu"

"Baik pak siap"

Azka langsung meninggalkan ruangan dan mulai mempersiapkan properti yang akan digunakan. Azka tak lupa menemui Gabriella.

Asal kalian tau Gabriella atau yang biasa yang dipanggil Gebby ini adalah seorang wakil atau bisa kalian sebut partnernya Azka di organisasi ini. Gebby ini orangnya ceria tapi ketus, pekerja keras dan bertanggung jawab. Makanya Azka betah jadi partnernya karena yah itu tadi.

You're so coldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang