PART 3

86 14 0
                                    

Joo Hyuk sudah jenuh dengan ini semua. Ia harus terus mencari uang untuk adiknya. Adiknya sudah lama sakit matanya, sehingga harus dioperasi. Ibunya sudah meninggal. Ayahnya selalu mabuk mabuk an.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk pergi ke sebuah taman. Ia hanya ingin menghirup udara segar. Untuk menghilangkan segala kepenatannya.

Tapi, saat ia sampai di taman itu, ia malah menyaksikan sebuah drama. Dimana orang yang ia cintai menjalin hubungan dengan seseorang. Siapa lagi kalau bukan Sung Kyung dan Kang Joon.

Penyesalan pun hinggap di benak Joo Hyuk.

'Kalau saja gw gak ke taman itu, gw ga bakal tau hal itu, gw gak bakal sakit hati kayak gini' benak Joo Hyuk.

Joo Hyuk pun pergi ke sebuah market, ia membeli beberapa kaleng alkohol.

'seenggaknya, ini bakal meringankan beban gw' pikir Joo Hyuk

----

Setelah Sung Kyung menerima cintanya Kang Joon, Sung Kyung pun diantar pulang ke rumahnya oleh Kang Joon. Sepasang sejoli itu pun terus berpegangan tangan selama di mobil, sambil sesekali bertatapan. Tatapan yang penuh dengan kilatan cinta.

Setelah Sung Kyung sampai di rumah, ia langsung menuju ke kamarnya. Ia sangat senang.

'akhirnya gw jadian sama dia setelah sekian lama' pikir Sung Kyung.

'tapi, kok gw ngerasa gaenak gini ya'batin Sung Kyung.

Ia pun memutuskan menelpon Joo Hyuk untuk memberi tahu perihal bahwa ia sudah jadian dengan Kang Joon sekarang. Ia pun segera menelpon Joo Hyuk dengan tidak sabar.

"halo" seru seorang pemuda dari sebrang telepon dengan lemas.

"hai, eh lu tau ga, gw udah jadian sama Kang Joon sekarang. Yes! Gw seneng banget. Menurut lu gimana?" cerocos Sung Kyung. Saking senangnya, ia tidak menyadari suara Joo Hyuk yang sangat lemas

"..."

"woy, masa gw dikacangin sih" teriak Sung Kyung karena merasa kesal.

"bruk" terdengar suara jatuh dari sebrang telepon

"woy, lu kenapa? Jangan bikin takut deh" ucap Sung Kyung. Ada nada ke khawatiran disitu, ia sendiri tidak mengerti kenapa ia sekhawatir itu.

"halo mbak" akhirnya terdengar suara, tapi itu bukan suara Joo Hyuk. Itu seperti suara pria yang sudah agak tua.

"ha-halo. Ini siapa ya? Yang punya telepon ke mana?" tabrak Sung Kyung

"ini masnya pingsan, saya dan warga disini udah melarikan dia ke rumah sakit." Jelas si bapak.

"hah? Oke pak, saya akan ke rumah sakit sekarang."

----

Joo Hyuk terus menenggak alkohol dari kaleng kaleng tersebut. Hingga ia mendapatkan hp nya berdering.

Tertera nama Sung Kyung disitu, ia pun menjawab nya. Namun entah kenapa, palanya terasa sanagt berat. Akhirnya ia pun jatuh pingsan.

Orang orang yang melihat hal itu pun terkejut. Mereka segera mendekati Joo Hyuk dan membopongnya. Mereka segera membawa Joo Hyuk ke rumah sakit.

Tampak seorang bapak menyadari hp panggilan yang terjadi dari hp Joo Hyuk. Ia pun segera mengambil hp Joo Hyuk. Dan segera memberi tahu kejadian yang terjadi pada seseorang dari sebrang telepon.

----

Di sebuah rumah sakit, Sung Kyung tampak tak bisa tenang. Ia berharap cemas atas kondisi Joo Hyuk. Entah kenapa, ia merasa sangat khawatir atas kondisi Joo Hyuk.

Seorang dokter berjas putih keluar dari sebuah kamar tempat Joo Hyuk berbaring. Sung Kyung pun langsung menghampirinya

"bagaimana keadaan teman saya dok?"

"keadaannya baik, sekarang ia sudah sadarkan diri,sepertinya ia stres" jelas dokter

"baik dokter, terima kasih" ujar Sung Kyung yang langsung menghampiri Joo Hyuk.

"lu kenapa? Kok bisa kayak gini?" tanya Sung Kyung saat sudah bertemu Joo Hyuk.

"haha gapapa kok" ucap Joo Hyuk sambil berusaha tersenyum.

"lu ga ngerti se khawatir apa kan gw? Dan lu masih bisa ketawa kayak gitu?" ucap Sung Kyung

Tanpa disadari pipi Joo Hyuk memerah setelah mendengar perkataan Sung Kyung barusan.

Ia merasa sangat nyaman sekarang. Ia berharap situasi seperti ini akan bertahan selamanya.

Tapi ia tersadar, sekarang Sung Kyung sudah menjadi milik orang lain.

"Btw, tadi lu kenapa telpon gw? Ada hal penting yang harus lu sampein?"

"Engga kok, gak penting, gw cuma mau ngasih tau kabar aja"

"kabar apa? Tentang siapa?"
"tentang gw lah, gakok ga penting. Yang penting sekarang keadaan lu dulu." Ucap Sung Kyung

"gapapa, gw udah sehat sekarang. Ada kabar apa sih?" tanya Joo Hyuk penasaran

Sung Kyung pun senyum senyum sendiri. Hal ini makin membuat Joo Hyuk penasaran.

"woi, mikirin apa sih sampe segitunya???"

"lu mau tau kabar gw apa? Jangan kaget ya." Ucap Sung Kyung akhirnya

"iya. Paan?"

"gw udah jadian sama Kang Joon. Hehe"

Dheg

Kebahagiaan yang sempat hadir pun hilang seketika. Sadar. Joo Hyuk telah sadar. Bahwa ia bukan lagi orang yang membuat haari hari Sung Kyung menjadi berwarna. Ia bukan lagi orang yang membuat Sung Kyung tersenyum senyum malu seperti tadi.

"oh, congrats ya." Ujar Joo Hyuk. Ada kehampaan di kata katanya.

"iya makasih" balas Sung Kyung


makasih buat teman teman yg udah vote aku, dan udah dukung aku. saya harap kalian bisa menikmati cerita yang saya buat.


RANDOM LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang