PART 5

71 12 2
                                    

Bukankah wajar jika seorang sahabat melindungi sahabatnya???

---

"ehh,, i..iya gakok, gw gapapa" Joo Hyuk tergagu karena perlakuan Sung Kyung barusan.

Meskipun ada perasaan senang menghampirinya, namun perasaan itu dengan ditepisnya.

"oh, i..iyaa..." Sung Kyung pun merasa canggung juga karena Joo Hyuk tergagu.

Sung Kyung merasa bingung. Kenapa mereka harus canggung hanya karena hal itu. Padahal dulu itu adalah hal yang wajar. Bukankah wajar jika seorang sahabat melindungi sahabatnya???

"Ehm, gw duluan ya. Ada urusan mendadak. Sorry gabisa lama lama, gw baru inget juga" pamit Joo Hyuk

"Oh, okey. Lu ga sakit kan? Bawa aja jaketnya dulu. Kapan kapan baru balikin." Jawab Sung Kyung.

Joo Hyuk pun pulang. Sekali lagi Joo Hyuk berusaha menghindari Sung Kyung. Pikirnya, ia akan segera melupakan perasaanya terhadap Sung Kyung kalu ia tidak sering sering bertemu dengannya.

Sung Kyung merasa heran. Ia masih bingung, kenapa ia bisa secanggung itu. Padahal ia sudah satu tahun lebih berteman dengan Joo Hyuk. Perlakuan perlakuan kecil seperti tadi sudah sering terjadi di antara mereka. Dan kenapa perasaan canggung ini baru muncul sekarang ?

---

Keesokan paginya, Sung Kyung sudah berada di kantornya agensinya. Ia terlihat terlibat pembicaraan dengan seorang pria, yang tampaknya sudah setengah baya.

"Sung Kyung, jadi bagaimana? Kamu sudah memutuskan belum? Kamu akan menerimanya atau tidak?" tanya pria setengah baya itu yang rupanya adalah manager Sung Kyung

"Oh iya, Pak. Saya sudah memutuskan. Saya akan menerima drama tersebut. Apakah pemeran cowoknya sudah ditentukan siapa?" jawab Sung Kyung

"Iya, sudah. Kamu sangat mengenal cowo ini. Bahkan kamu sangat dekat dengannya. Kamu tahu siapa? Dia adalah Joo Hyuk. Nam Joo Hyuk."

"Hah? Seriusan pak? Wah bagus dong. Kayaknya drama ini akan berjalan dengan lancar kalu begitu." Tanggp Sung Kyung dengan wajah berseri seri.

"Ya. Sepertinya" jawab sang manajer.

---

"Baik, Pak. Saya akan segera kesana" terdengar Joo Hyuk menutup pembicaraan dari teleponnya. Setalah mematikan panggilan dari handphonenya, ia segera mengambil mantel favoritnya, lalu ia mengambil kunci mobilnya dan langsung melesat pergi menggunakan mobilnya.

Tak lama kemudian, ia sampai di sebuah gedung, yang tak lain adalah kantor agnesinya. Agensi yang sama dengan Sung Kyung.

Ia langsung menuju ke lantai 5, dimana ruang pertemuan berada. Ia pun langsung memasuki ruangan tersebut.

Di ruangan tersebut sudah ada beberapa orang yang hadir. Dia antaranya manajernya, produser, dan beberapa kru film lainnya yang tampakya masih sibuk dengan urusannya.

Saat ia menyapukan pandangan ke ruangan tersebut, ia melihat seorang wanita yang mengenakan dress putih di pojok ruangan. Ia terlihat sedang berbicara dengan kru film lainnya. Ya, wanita itu adalah Sung Kyung.

Sung Kyung pun melihat ke arah Joo Hyuk. Sung Kyung pun segera menghampiri Joo Hyuk.

"Hai. Eh sumpah, gw seneng banget kita bisa main drama bareng lagi. Jadi bisa sering ketemu lagi dehh..." cerocos Sung Kyung

"Oh gitu. Berarti lu juga main drama *"Who Are You School" ?"

"Oh, itu judulnya. Gw belum tau wkwk. "

"Iya. Lu jadi siapa?"

"Jadi si kembar haha"

DHEG

Si kembar? Berarti dia juga lawan main gw

"oh gitu."

"Joon Hyuk, Sung Kyung. Oh, kalian sudah saling kenal ternyata." Seorang pria setengah baya menghampiri mereka.

"iya. Pak." Jawab Joo Hyuk

"Ada apa, pak?" susul Sung Kyung

"Ah, tadinya saya mau mengenalkan kalian. Tapi ternyata kalian sudah saling kenal." Ujar pria itu yang ternyata adalah sutradara dari drama yang akan dimainkan Joo Hyuk dan Sung Kyung

"yaudah deh kalau begitu. Yuk langsung aja kita baca naskah nya." Lanjut pak sutradara.

"baik. Yuk Joo Hyuk." Ucap Sung Kyung sambil menggandeng tangan Joo Hyuk.

"Eh... i...i..iya." jawab Joo Hyuk yang tanpa sadar tak bisa menutupi kegugupan nya.

"Halo. Nama saya Nam Joo Hyuk. Saya akan berperan sebagai Han Yi An."

---

"Wah. Akhirnya bisa ngumpul lagi."

"..."

"Oke oke. Nanti gw jemput."

"..."

"Iya. Ahelah, kayak ama siapa aja. Yaudah ya gw siap siap dulu"

Terlihat Sung Kyung terlibat pembicaraan dengan seseorang dari sebrang telepon.

hARYl 

RANDOM LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang