PART 6

69 9 0
                                    

"Wah. Akhirnya bisa ngumpul lagi."

"..."

"Oke oke. Nanti gw jemput."

"..."

"Iya. Ahelah, kayak ama siapa aja. Yaudah ya gw siap siap dulu"

Terlihat Sung Kyung terlibat pembicaraan dengan seseorang dari sebrang telepon.

"siapa?" tanya Joo Hyuk.

"Bong Cha. Itu temen gw. Gw bisa kenallu juga dari dia. Dia tuh nge fans banget amalu. Makanya gw bisa ke acara fanmet lu tuh gara gara dia." Jelas Sung Kyung.

"Oh gitu toh. Nanti lu mau jemput dia?" tanya Joo Hyuk lagi.

"iya. Nanti gw mau jemput di bandara. Dia lagi liburan soalnya dari sekolahnya." Jelas Sung Kyung.

"pinter juga ya... aneh ya, temennya bisa keluar negeri belajar. Lah elu malah mendekam disini." Ejek Joo Hyuk.

"Eh... kurang ajar lu ya. Kan gw sekarang jadi artis tapi... Keren kan?" bangga Sung Kyung.

"Iya emang. Dan bisa cari pacar." Sinis Joo Hyuk

Entah kenapa kalimat itu terlontar dengan sendirinya dari bibir Joo Hyuk. Yang menyebabkan kecangggungan dia antara mereka menjadi maksimal. Ia bahkan meurutuki dirinya sendiri.

"Cariin gw pacar dong. Bosen jomblo nih" ucap Joo Hyuk akhirnya.

"Oh. Jadi tadi lu cemburu ya gw bisa punya pacar. Makanya tampang dibenerin, jangan jelek jelek amat haha..." ucap Sung Kyung

"Eh, itu Nam Joo Hyuk kan? OPPA!!! OPPA!!!" teriak segerombolan gadis SMA histeris ketika melihat idol mereka, tentunya Joo Hyuk.

Sesaat setelah teriakan itu, terjadilah kejar kejaran antara Nam Joo Hyuk yang dikejar oleh para gadis SMA tersebut.

"hosh...hosh...hosh..." akhirnya Joo Hyuk bersama Sung Kyung berhasil bersembunyi dibalik mobil.

"Noh kan... banyak yang nge fans sama gw, artinya gw ganteng haha" ucap Joo Hyuk kepada Sung Kyung sambil tetap waspada melihat ke arah paragadis SMA itu

"..."

"Woy... kacang ih." Kesal Joo Hyuk

"..."

"Woy..." akhirnya Joo Hyuk setengah terpaksa melihat ke arah Sung Kyung.

"eh... lu kenapa ini? Aduh... jangan bikin oraang takut kek.. woyy bangun woy"

Terjawab sudah kenapa Sung Kyung tidak menjawab Joo Hyuk. Rupanya Sung Kyung pingsan.

---

Di sebuah rumah sakit, Joo Hyuk hanya bisa terduduk lemas.

Flashback on...

"Woy..." akhirnya Joo Hyuk setengah terpaksa melihat ke arah Sung Kyung.

"eh... lu kenapa ini? Aduh... jangan bikin orang takut kek.. woyy bangun woy"

Terjawab sudah kenapa Sung Kyung tidak menjawab Joo Hyuk. Rupanya Sung Kyung pingsan.

Setelah itu, Joo Hyuk langsung membawa Sung Kyung ke rumah sakit.

Setelah beberapa saat Sung Kyung ditangani dokter,akhirnya dokter yang menangani Sung Kyung keluar.

" bagaimana keadaan teman saya dok?" tanya Joo Hyuk antusias.

"sekarang dia sudah mendingan. Tapi dia masih belum bisa diganggu. Dan tolong beritahu ke teman anda untuk minum obat yang teratur. Kalau tidak, mungkin bisa berakibat lebih parah." Jelas dokter,

"obat apa dok?"

"memang anda belum tahu? Selama 6 bulan terakhir ini, nona Sung Kyung telah divonis terkena penyakit kanker leukimia."

"hah? Apa dokter serius? Selama ini dia sehat sehat saja."

"iya untuk selama ini, kondisi nya masih baik. Dan itu juga dibantu oleh obat. Oleh karna itu dia harus selalu minum obat tepat waktu. Kalau begitu, saya ijin mau ke pasien selanjutnya dulu."

"baik dok"

Joo Hyuk bagai ditimpa petir. Sung kyung? Orang yang selama ini dia cintai ternyata mengidap penyakit kanker leukimia? Dan ia tidak tau? Ia merasa gagal melindungi Sung Kyung.

Joo Hyuk pun masuk ke ruangan dimana Sung Kyung berada.

"kenapa lu gapernah cerita ke gw? Lu harus tetap bertahan. Gw gatau akan jadi apa kalo ga ada lu. Gw mohon. Bertahanlah demi gw." Kata Joo Hyuk sambil menangis.

Joo Hyuk pun menggenggam tangan Sung Kyung dan menaruhnya di pipinya sambil mengis. Ia pun merasakan gerakan kecil dari jari Sung Kyung yang menandakan Sung Kyung telah tersadar.

Terlihat Sung Kyung tersenyum saat melihat Joo Hyuk. Ia pun berusaha untuk duduk

"gapapa. Tiduran aja dulu." Ucap Joo Hyuk setelah mengetahui keadaannya.

"haha... ternyata lu bisa nangis?" canda Sung Kyung lemas.

"yaampun, udah kayak gini masih bisa banget bercanda." Jawab Joo Hyuk.

"ehm, Joo Hyuk. Lu udah tau semua ya? Tentang penyakit gw." Lirih Sung Kyung

"kenapa lu ga cerita ke gw? Kenapa lu simpen sendiri? Kang Joon tau tentang ini?" tabrak Joo Hyuk

"engga. Kang Joon gatau. Cuma lu doang yang tau. Orang tua gw suruh gw untuk berobat ke Singapore. Dan mungkin gw akan berangkat ke Singapore sebentar lagi. Gw mohon, rahasiain ini dulu dari siapaun. Gw gamau ada yang tau. Okey?" jelas Sung Kyung

"iya okey. Yang penting lu bisa sembuh, itu yang terbaik buat gw dan juga buat lu."

Jawab Joo Hyuk sambil tersenyum

"drrt... drrt.."

Terdengar hp Sung Kyung berbunyi.

"hallo..." joo Hyuk lah yang menjawabnya. Karna kondisi Sung Kyung tidak memungkinkan untuk menjawab telepon

"..."

"ini Joo Hyuk. Ini siapa ya?"

"..."

"iya... ada apa ya?"

"..."

"hah? Oh iyaa... baik akan saya sampaikan ke Sung Kyung."

Telepon pun dimatikan oleh Joo Hyuk.

"siapa?"tanya Sung Kyung

"Bong Cha. Gw jemput Bong Cha dulu ya. Serem banget tuh udah tereak tereak gitu haha."

"oh iya. Gw lupa. Makasih ya udah mau jemputin."


RANDOM LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang