PART 4

84 13 4
                                    

"lebih sakit memendam perasaan daripada mengetahuinya. Gwemang ga menyesal membuat dia masuk ke kehidupan gw. Memori memori yang tercipta antara kita membuat gwdapat tersenyum kembali dan siap menerima kenyataan. Walaupun setiap memori yang tercipta mengatas namakan kata SAHABAT "

---

Akhir akhir ini Joo Hyuk sering menghindari Sung Kyung.

Kalo lagi ketemu di tempat agensi, Joo Hyuk sering bersembunyi, kalo ga pura pura ga liat.

Kalo Sung Kyung samperin ke rumahnya, Joo Hyuk sering pura pura ga ada di rumah.

Joo Hyuk bener bener menghindari Sung Kyung.

"kenapa dia nge hindarin gw?" pikir Sung Kyung.

Setiap hari, Sung Kyung selalu memikirkan hal itu. Perasaan nya berkecamuk.

Ia merasa bingung. Ia ga ngerti apa masalahnya, kenapa Joo Hyuk kayaknya selalu nge hindarin dia.

"hei, lagi lamunin apa sih?" kata kata Kang Joon membuyarkan lamunan Sung Kyung.

Hari sudah menjelang sore. Mereka sedang berada di sebuah cafe dekat kantor agensi mereka. Mencoba mengambil kesempatan istirahat di sela sela waktu kerja mereka.

"hah? Engga kok." Jawab Sung Kyung

"Nih. Aku udah pesenin americano nya buat kamu."

"Thank you yaa"

"iya sama sama"

"By the way, gimana kerjaan kamu?" tanya Sung Kyung

"Baik. Kamu sendiri gimana?"

"Yah gitu lah. Banyak aja saingannya. Oh iya, aku barusan ditawarin main di drama baru nih."

"Oh gitu. Bagus dong. Film nya tentang apa?" tanggap Kang Joon.

"Aku juga belom tau pasti. Tapi ini tuh genre romace gitu. Kalo ga salah sih tentang hubungan antara siswa siswi SMA gitu."

"Oh gitu. Lawan main kamu siapa?"

"aku juga belum tau. Mereka masih cari. Kalo menurut kamu, aku terima tau engga ya? Aku bingung. Soalnya takut ke capekan sih. Haha"

"Yah terserah kamu lah. Kalo kamu takut ke capekan ya jangan. Daripada kamu sakit. Tapi kalo aku jadi kamu sih pasti aku ambil. Soalnya kan kamu pendatang baru, jadi ya masih terima terima aja." Jawab Kang Joon.

"Oh gitu ya. Yaudah deh nanti aku pikirin lagi. Haha. Makasih loh by the way buat jawabannya."

"Iya sama sama. Hati hati ya pilihnya. Jangan sampai salah pilih."

"Siap bos. Laksanakan. Haha" jawab Sung Kyung

"tengtengteng"

Terdengar ringtone hp Kang Joon berbunyi. Menandakan ada telepon masuk.

"Halo"

"..."

"Oh gitu"

"..."

"Iya, aku ke sana sekarang."

"..."

"Iya 20 menit lagi juga sampe"

"..."

"Oke."

Terdengar Kang Joon terlibat pembicaraan dengan seorang di sebrang sana.

"Siapa?" Tanya Sung Kyung.

"Mami aku."

"Oh gitu."

RANDOM LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang