Chapter 18

717 62 32
                                    

Yuhuuu...voment jangan lupa
Jan bosen-bosen ya??walopun ceritanya ngebosenin😂
Happy Reading
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
"O-oppa..a-akku.." aku langsung terkejut dan reflek menahan tubuhnya yang kehilangan keseimbangan itu alias pingsan.

"Yoona ah..ireona..jangan seperti ini Yoona ahh..hey jangan membuatku khawatir,kumohon sadarlah" karena merasa tak mendapat respon darinya setelah beberapa kali kutepuk pipinya dan kupanggjl namanya,akhirnya ku gendong ia ala bridal style menuju unit kesehatan dan memutuskan untuk membolos kuliah hari ini demi menemaninya.

-----------------------------------------------------Far Away
------------------------------------------------------

Ji Chang Wook POV

Brukkk!

Persetan dengan petugas kesehatan disana yang sampai terjungkal dari kursi akibat perilakuku yang membuka pintu dengan cara menendangnya.

"Tolong bantu dia!kumohon..tadi ia tiba-tiba saja pingsan" ujarku sambil merebahkan Yoona pada kasur yang sudah disediakan disana.

"Biar ku periksa dulu..sunbae" dan aku hanya berdiri terdiam sembari melihat pergerakan si petugas yang ternyata adalah adik tingkatku yang sedang memeriksa keadaan denyut nadi dan detak jantungnya.

"Detak jantung dan denyut nadinya sangat lemah sunbae lebih baik biarkan ia istirahat saja disini" ujarnya yang tanggapi dengan anggukkan kepala.

"Baiklah,aku akan menemaninya" jawabku yang langsung mendapat tatapan bingung darinya.

"Kau membolos??" tanyanya dengan nada yang seakan tak percaya.

"Ya" jawabku singkat.

"Baiklah jika begitu aku pamit ya sunbae,sebelumnya aku minta maaf karena tak bisa menemanimu merawatnya tapi setelah ini aku ada kuliah dan lagi petugas yang hari ini dijadwalkan bertugas lainnya tak masuk kuliah karena sakit,jadilah aku sendiri yang berjaga" jelasnya yang kutanggapi dengan anggukan kepala.

"Tak apa pergilah,akan aku jaga sendiri Yoona" ujarku yang dibalas tatapan berbinar darinya.

"Benarkah sunbae??terima kasih banyak,aku cukup lega karena kau mau menemaninya baiklah jika begitu aku pergi dulu..semoga ia lekas sembuh" dan setelah itu si petugas kesehatan itu langsung membereskan beberapa bukunya yang tadi terlihat berantakan di meja dan segera keluar dengan menutup pintu secara perlahan agar Yoona tak terbangun dari pingsannya.

5 menit..

10 menit...

15 menit..

30 menit..

Aku masih tetap pada posisi yang sama seperti awal tadi yakni duduk di kursi yang kuletakkan disamping tempat tidur itu sambil menggenggam erat tangan kanannya sambil terus melafalkan doa dan permohonan kepada tuhan agar segera menyadarkan Yoona.

"Kumohon tuhann..buatlah Yoona sadar" genggaman di tangannya bukannya melemah melainkan semakin kupererat.

"Yoona ah...kumohon sadarlah..kumohon Yoona ah" terus kupanggil namanya sembari tak ada hentinya memohon,berharap dengan cara ini Yoona akan sadar.

Tiba-tiba kurasakan pergerakan pada jemari kanannya yang walaupun itu masih pergerakan yang tak begitu jelas melainkan masih pergerakkan yang lemah.

Far Away [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang