Pagi itu, di hari jumat
Seperti biasanya, Dito yang merupakan seorang gamers dan pecinta Jepang selalu membawa speaker ke kelas Acoustic 3 dan memutar lagu - lagu yang bikin baper di tengah suasana kelas.
Baru ku sadari..
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk
Seluruh hatiku"Pagi pagi galau banget sih mass " goda Mesha. " Maklum lah Mesh, liat mantan jadian lagi tu rasanya pupus banget " jawab Dito memelas. " Hahaha masa lalu ngapain sih di inget inget? Move on Mas! " ledek Mesha.
Pelajaran tradisional music berjalan lancar dengan Miss Natasha yang sangat lemah lembut dan gemulai.
It is time to we have first break
"Nya, ke kantin yukkk, gua laper banget nih! Please please " pinta Mesha sedikit memaksa. " Gua lagi puasa njirrr, terus gua harus ngeliat lo makan gitu? Bisa rontok nih niat gua! " tolak Anya mentah - mentah.
"Ngomong nya sih puasa tapi masih aja ngomong njir, istighfar lo Nya" ledek Mesha. " eh iyaa njir, ehh astaghfirullah hahaaa, lo mau makan kan? Mana duit lo? Lo mau beli apa mesh? "gertak Anya.
Sambil menyerahkan uang 10 ribu an " Nih gua mau apple fruit tea satu, tumben bener lo mau baikin gua? Pasti ada mau nya ya? ".
Tiba tiba si cowok manis tapi berandal lewat di depan bangku mereka.
"Rell nih si Mesha mau ngomong sesuatu sama lo! Katanya penting banget sampe gua disuruh minggir " panggil Anya cengengesan. "Apaan sih Nya, gua.." Mesha membela diri namun di sela oleh pamit Anya "Gua ke toilet dulu yaa Latte! Take your time rell! ".
"Mati aja deh gua mendingan, kenapa jantung gua jadi kayak di kejar anjing gini? Ya Allah gua harus ngomong apa."
"Mesha mau ngomongin apa? Tumben banget. Soal kamu yang kangen kalo aku ga ada disamping kamu ya? " tanya Karrel begitu lembut seraya memandang mata Mesha begitu dalam.Lo tu tau nggak sih, pandangan lo itu, mata lo itu bikin gua jantungan dan pengen teriak - teriak. Lagi - lagi pandangan lo begitu dalam Rell, asal lo tau, semua itu bikin gua ga tenang tidur di malam - malam gua. Mesha, ada apa sama diri lo?
"Eemm, itu Rel. Itu lohh " jawab Mesha gelagapan. " Itu apaan? Kamu jangan salting deh? Kenapa sih kamu paling nggak bisa mandang mata aku balik? Takut betah yaa? " ledek Karrel dengan senyum yang begitu merekah.
"Apaan sih lo, gaje banget. Gua cuma pengen nitip apple fruit tea sama lo, nih duit nya. " jelas Mesha dengan nada yang begitu tak nyaman di dengar.
"Ooh nitip itu, yakin nitip itu doang? Kamu ga mau nitip hati kamu? Siapa tau hati kamu nyaman sama aku? " tawar Karrel begitu menggiurkan.
"Ahh bodo! Buruan sana beliin. Gua pengen ke toilet dulu" bantah Mesha seraya meninggalkan Karrel di bangku itu.
"Dasar cewek lucu, gemesin banget sih Mesha" celetuk Karrel nyaris tak terdengar, namun Mesha dapat mendengarnya dengan jelas.
"Emang gua bocah TK yang lucu dan gemesin. Gua harus gimana lagi sih supaya dia nge jauh dari gua? " Batin Mesha.
In the toilet
"Njirrr ngapain lo kesini? Si Karrel lu tinggalin?" tanya Anya kaget. " Lo tu yaaa dasar, gua jadi mati kutu di depan dia tadi. Lo bikin gua sama dia di awkward moment Nya!" ujar Mesha.
"Feeling gua dia suka sama lo deh Mesh, kenapa dia harus bikin lo baper dengan liatin lo terus waktu pelajaran? Serius deh gua nggak sengaja mergokin doi liatin lu mulu " kata kata Anya yang bener bener bikin Mesha semakin pusing.
"Terserah lo aja Nya, gua capek. Bodo amat, nggak mungkin juga Tuhan tega jadiin doi jodoh gua, ayo ke kelas! " bantah Mesha langsung menarik tangan Anya dan mengajaknya ke kelas.
In the class
Waaaaaa
" Astaghfirullahh" jerit Mesha kaget, memang Mesha cewek yang agamis samlai kaget aja istighfar. "Anjirrrr" jerit Anya berbarengan namun dengan kata kata yang bertolak belakang."Hahaha maafin gue Nya, sengaja kok. Maafin aku ya Mesha, kok kamu nggak pingsan sih Mesh? "tanya Karrel.
Dengan wajah datar Mesha menjawab "Emang gua kayak si Diana yang suka nya drama pura-pura penyakitan? Maksud lo, lo pengen gua pingsan? Iya? ". " Jujur sih iyaa , aku pengen gendong kamu , pengen tau kamu tu seberapa berat sih untuk diperjuangkan" jawab Karrel.
"Bodo amat, terserah lo aja" ungkap Mesha seraya meninggalkan Karrel dan duduk di bangkunya.
Karrel pun berjalan pelan - pelan dengan tangan satu di belakang, kayak pemuda yang mau ngasih bunga ke ceweknya .
"Ya Allah jangan jangan doi mau ngasih gua bunga? Terus gimana dengan cewek nya? Mati guaaa" batin Mesha sambil memejamkan mata nya.
"Nih titipan kamu " kata Karrel sambil menyerahkan apple fruittea. " Oke thx ya, mana kembalian nya Rell? " jawab Mesha sambil tersenyum tipis karena dia terlalu Over thinking.
"Buat aku boleh yaaaa? " pinta Karrel manja. Mesha kesal, dan menjawab " Yaudah terserah lo aja". " Enggak enggak Mesh, ini. Btw kamu kan pinter fisika, kamu mau nggak ngajarin aku buat ulangan besok lusa? " ujar Karrel.
"Anjir lo, hahahaa awalnyaa sih modus minta ajarin, emang dasar lo playboy kelas kakap" sindir Anya blak - blakan.
" Hmm gampang ntar, gua sibuk kayaknya." tolak Mesha secara halus. "Yaudah kalo gitu, aku duluan ya Mesh" pamit Karrel lesu.
Malam , di kamar sendirian.
Dingin yang terasa, malam ini di kamar sendirian, Mesha masih terus memikirkan kejadian tadi siang. Mesha masih terus terpikir kata - kata cowok badboy tapi manis itu.
" Itu apaan? Kamu jangan salting deh? Kenapa sih kamu paling nggak bisa mandang mata aku balik? Takut betah yaa? "
"Ooh nitip itu, yakin nitip itu doang? Kamu ga mau nitip hati kamu? Siapa tau hati kamu nyaman sama aku?
"Apa bener ya kata Karrel, kalo gua terlalu nutup hati gua dan takut banget buat jatuh cinta lagi? Apa gua harus mulai membuka hati? Tapi mana mungkin gua harus buka hati buat Karrel? Sedangkan dia sudah ada yang memiliki. " pertanyaan yang Mesha lontarkan sendirian meskipun tak ada yang mendengar, tapi itu membuat Mesha jauh lebih tenang.
Ihh gua harus nge chat Karrel nggak ya? Nggak enak banget gua udah terlalu jahat sama doi. Ya Allah aoa yang harus gua lakuin.
Tanpa Mesha sadari, meskipun jam sudah menunjukan pas tengah malam, jemarinya mantab untuk mengirim pesan pada Karrel.
Whatssap chat
Mesha: "Rell maafin gua ya rell, udah jahat sama lo. Gimana? Masih mau belajar bareng gua? Kalo mau gua kosong besok malem. "
Meskipun dipenuhi keringat dingin karena ketakutan, Mesha tetap berusaha mengirimkan pesan singkat itu dan memutuskan untuk tidur.
Selamat malam kenangan masa lalu ku, aku tak tau dimana kamu.
**Thanks for reading guys :)
Hayy semua, gimana cerita ini? Aku bikin cerita ini waktu jamkos di sekolah jadi maaf kalo ga maksimal
Don't forget to follow me and vote if u like it 💓💓💓💓💓
Mawarmu 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
JEALOUS {COMPLETED}
Teen FictionAs I sink in the sand (Saat aku tenggelam dalam pasir) Watch you slip through my hands (Melihatmu pergi dariku) Oh, as I die here another day (Oh, saat aku mati di sini suatu saat nanti) Cause all I do is cry behind this smile (Yang kulakukan adalah...