As I sink in the sand
(Saat aku tenggelam dalam pasir)
Watch you slip through my hands
(Melihatmu pergi dariku)
Oh, as I die here another day
(Oh, saat aku mati di sini suatu saat nanti)
Cause all I do is cry behind this smile
(Yang kulakukan adalah...
Karena yang istimewa, akan tergantikan dengan yang selalu ada, meski kadang hanya untuk sementara.
Sabtu pagi yang cerah, indah seperti yang Tuhan selalu janjikan.
Memang di High School Musical, hari sabtu merupakan hari yang bebas dan hanya di gunakan untuk ekstrakulikuler dan murid - murid bisa mengenakan pakaian bebas namun sesuai peraturan.
Mesha dan Anya adalah dua jiwa yang sangat berbeda, Mesha dengan gaya nya yang feminin dan penuh wawasan memilih untuk mengikuti ekstrakulikuler " Medical club " yang notabene merupakan ekskul bergengsi dan kece abis, sedangkan Anya memilih basket, memang dari SMP Anya telah mengikuti basket.
School hospital
Sekolah idaman, itu mungkin kata yang dapat menggambarkan High School Musical. Disaat SMA lainya hanya menyediakan UKS, sekolah ini menyediakan School Hospital.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semangat Mesh, lo bisa kok meski sendirian. Semoga aja kakel nya baik - baik dan nggak sok senior. " batin Mesha.
Pagi itu, Mesha memadukan whitedress selutut dengan maroon cardigan, simple but elegance menggambarkan penampilan Mesha.
" Heyyy, lo temen nya Karrel kan? Kenalin gua Sonya, " sapa cewek cantik itu tiba - tiba mengagetkan Mesha yang sedang mengkondisikan rasa grogi nya.
" Udah cantikk, baikk, ramah lagi. Kurang apa coba ni cewe" puji Mesha dalam hatinya.
" Emm, hay Sonya kenalin gua Mesha. Iya gua temen sekelas nya Karrel. " jawab Mesha kagok.
" Iyaaa, btw Karrel kalo di kelas gimana sih? Pasti cerewet dan genit banget yaaa. " tanya Sonya begitu mengejutkan.
"Ni cewek udah tau tu cowok genit masih aja mau!" batin Mesha begitu heran.
"Emm ya gitu deh! Lo kok mau sih sama cowok kayak Karrel gitu? Sorry kalo gua lancang ya Son" tanya Mesha dengan gaya nyinyir ala Anya.
Sonya pun menjawab dengan senyum palsu " Gua juga heran sama diri gua sendiri, bahkan dia udah berapa kali gua liat jalan bareng cewek. Bahkan banyak temen - temen gua yang baper.. "
Mesha sangat terfokus pada curhatan Sonya, sampai ia tak menyadari, bahwa ada sesosok pria menawan sedang mengadu mulut di depan nya.
" Hey kamu yang di ujung, tolong ya kalau ada yang berbicara di hargai! " teriak wanita di samping pria tampan itu.
" Thanks for join Medical Club! We share happines and make healthy life! Kenalan yuk! Tak kenal kan maka tak sayang, siapa tau setelah ini kita bisa saling sayang hehee. Kenalin nama saya Benedict Arkana Geraldine, kalian bisa panggil saya Arka. Disini saya sebagai ketua, akan menjelaskan kegiatan.... " jelas pria itu panjang lebar.
