Yang dahulu selalu ku hindari, saat ini selalu ku nanti. Ada apa dengan hati ini?
In the class
**
Telah ku temukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurna ..
Ohh
Segala kekurangan semua kelemahan kau jadikan cinta..**
Fajar yang indah, namun tak begitu berarti tanpa warna cinta. Mata Mesha perlahan terbuka, setelah mendengar lantunan lagu Rossa dan Afgan "Kamu yang kutunggu " itu. Karrel, iya, cowok itu yang ia lihat, dengan senyum nya yang lesu, palsu.
"Karrel? Senyum lo pagi ini aneh. Kamu yang sempurna? Kenapa ada Karrel di depan gua? Apa dia orang yang sempurna untuk ngelengkapin gua yang jauh dari kata itu? Apakah ini kebetulan? Atau.. Entahlah. " batin Mesha . Dia segera berpaling karena pelajaran di mulai.
"Good morning students! How are you today? All is good right? oke oke?" sapa Miss Yolan penuh semangat, dan tetap dengan ciri khas nya.
Sebagian siswa tertawa karena ciri khas nya itu " Good morning too Miss Acous! ".
"Miss Acous? Hmm yasudah. Kita mulai pelajaran hari ini, oke oke? " jawab Miss Yolan tak teringgal kata emas nya itu.
Hari ini tak seperti biasanya, Karrel seorang cowok berisik dan penuh semangat, menjadi Karrel yang kaku dan beku.
"Lo kenapa sih Rell? Ada yang beda sama lo. Gua malah jd horror ngeliat lo kayak patung gini, jangan gini dong Rell. Sepi juga kalo lo diem gini" batin Mesha yang pandanganya tak lepas dari cowok badboy itu.
Tanpa di duga, Karrel pun melihat ke arah Mesha, dan tersenyum tipis, lagi - lagi. Mata mereka tak sengaja bertabrakan, lagi - lagi pandangan itu begitu dalam, meskipun hanya sepersekian secon.
"Senyum lo beda Rell, why? " kata Mesha dalam hati, dimana pikiranya hanya terfokus pada Karrel.
"It is time to we have first break" suara bell menyadarkan Mesha dari lamunan nya.
Brrkkkkkk
Suara aneh yang membuat Mesha dan Anya saling memandang dan tertawa.
"Lo laper banget ya Nya? Sampe bunyi begitu hahaha. Yaudah ayok ke kantinnn" ledek Mesha begitu puas." Anjirrr lo Mesh, tau aja. Tapi emang gua laper banget nih Mesh. Yukkk" ujar Anya. Jangan heran kenapa Anya selalu ngomong "anjir" disetiap keadaan. Sesuai namanya Anya = Anjirr, nggak sedikit juga yang manggil Anya "anjir" karena keunikanya itu.
Mesha dan Anya melewati cowok itu, dan Anya menghentikan langkah nya tiba - tiba.
"Aduhh ngapain sih si anjir ini, ngapain harus nyamperin Karrel? Gua ga tega ngeliat doi lesu begitu"
"Lo ngapain sih diem aja? Kesamber gledeg ya lo? Aneh banget njirrr, biasanya juga udah kayak emak - emak kontrakan nagih utang lo! " tanya Anya ketus.
"Lagi males aja" jawab Karrel datar. Mesha berusaha menghilangkan rasa gengsi nya dan bertanya " Are u okay bro? ".
Karrel tersontak kaget, dengan ucapan Mesha yang tidak biasanya. Belum sempat menjawab, datang sesosok gadis yang sangat cantik, Sonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEALOUS {COMPLETED}
Teen FictionAs I sink in the sand (Saat aku tenggelam dalam pasir) Watch you slip through my hands (Melihatmu pergi dariku) Oh, as I die here another day (Oh, saat aku mati di sini suatu saat nanti) Cause all I do is cry behind this smile (Yang kulakukan adalah...