Pluviophile; Jaehyun Chaeyeon ✔

9 - Hujan [EDITED]

Sore itu Jakarta di guyur hujan yang cukup deras. beberapa mahasiswa Universitas Montreal yang pulang jalan kaki ataupun naik angkutan umum lebih milih nunggu di kelas atau di area kampus dari pada harus basah kuyup. 

begitu juga mahasiswa dan mahasiswi yang baru aja kelar kelas Perilaku Keorganisasian ini. ada Bambam yang lagi meratapi hujan di luar sana, ada Winwin yang lagi asik main Get Rich, ada Yugyeom yang asik dengerin lagu pakai headphone sambil ngangguk-angguk ngikutin aliran musiknya, ada Chaeyeon yang sibuk stalking sana sini, ada juga Jaehyun yang lagi nonton vlognya Edho Zell, meskipun kadang-kadang juga masih curi-curi pandang ke Chaeyeon yang ada di sebelahnya.

"jam berapa ya redanya?" tanya Bambam melas, nggak tau ke siapa.

"ntar malam." sahut Winwin sambil masih main Get Rich.

"ah! gue kan mau ngenet." kata Bambam lalu meletakkan kepalanya diatas meja.

"yaudah nekat aja sana nekat." ujar Yugyeom sambil nendangin kursi yang di duduki Bambam.

"jangan, ntar gue sakit."

"idih, anak mami." dengus Jaehyun.

"KAK JAEHYUNN!!!" suara cempreng khas itu menggelegar di seluruh ruangan 1.1.403 A.

"Lo habis ngapain, Ky?" Jaehyun kaget melihat Pinky yang basah kuyup didepan pintu kelas.

Napas Pinky terengah-engah. Keliatannya sih habis lari.

Jaehyun berdiri dan menghampiri Pinky.

"Ini... Hhh... Hhh.. Punya Kak Jaehyun." Pinky menyodorkan kresek merah yang digulung-gulung.

"Apa nih?" Jaehyun mengrenyit sambil menerima kresek itu.

"ASTAGAAA!!! ANJIR GUA LUPAAA." seru Jaehyun yang bikin Bambam sama Winwin datangin dia.

"Kok lo bisa tau?" tanya Jaehyun.

"I-iya, gue liat dari jauh.. Pas gue samperin.. Ternyata laptop lo, Kak." jawab Pinky sambil tangannya meremas satu sama lain.

Jaehyun tadi memang sempat keluar sambil nunggu jam terakhir ini. Dan dia lupa bawa laptopnya naik. Alhasil, dia ninggalin laptopnya beserta tasnya di gantungan motor. Karena Jaehyun tadi parkir di tempat terbuka, otomatis motornya kehujanan.

Dia nggak bisa bayanyin kalau aja Pinky nggak ngambil ini laptop. Karena Jaehyun punya job side sebagai editor. Ya meskipun bukan pro, tapi lumayan lah banyak yang pesan ke dia.

"Makasih, Ky. Ya ampun lo sampai begini." Jaehyun melepas jaketnya dan menarik Pinky masuk ke dalam kelas.

Jaehyun memakaikan jaketnya ke badan Pinky.

"lo dari mana dah, Ky?" tanya Winwin.

"gue tadi mau ke kantin." jawab Pinky dengan mulut yang bergetar. dia benar-benar kedinginan sekarang.

"Hyun! Hyun! dia kedinginan tuh!" seru Bambam yang melihat Pinky makin pucat.

Jaehyun menoleh kesekitar, ia melihat Chaeyeon yang sedang memperhatikan drama didepan kelas ini.

"Yeon? gue pinjam jaket lo ya?"

Chaeyeon menatap Jaehyun malas. di sisi kemanusiawiannya Chaeyeon akan dengan sennag hati membantu Pinky, tapi di sisi egoisnya dia mengutuk Jaehyun yang sedang panik sekarang. dia juga nggak tau kenapa kesal sendiri. 

"ogah! pinjem yang lain aja sono." gerutunya dalam hati.

"Yeon?" Jaehyun mengibaskan tangannya di depan wajah Chaeyeon yang masih memandangi Jaehyun tajam.