13 - Oh...

1K 219 13
                                    

"Kak!" seru Chaeyeon saat melihat Wonwoo yang lagi jalan di koridor lantai 2.

Wonwoo masih terus jalan, dia nggak denger ada yang neriakin, soalnya fokus sama tumpukan kertas yang dia pegang.

"hhh.." Chaeyeon menghela napasnya, dia akhirnya jalan cepat nyusul Wonwoo.

begitu sampai di dekat tangga turun, ada Sana disana. Chaeyeon langsung otomatis berenti. ngeliatin Wonwoo yang asik lagi ketawa bareng Sana. 

ini ada apa? perasaan Chaeyeon mulai nggak enak. dia terus ngikutin Wonwoo sama Sana yang lagi jalan turun tangga.

mereka ternyata jalan ke parkiran. 

Chaeyeon mulai jengah, akhirnya dia teriak, "KAK!!" 

Wonwoo dan Sana noleh.

"eh? Yeon? dari mana?" tanya Wonwoo kaget. dia langsung menjauh dari Sana.

"dari kelas." jawab Chaeyeon ketus.

"udah selesai kuliah?" tanya Wonwoo lagi.

"udah!" 

sekarang Wonwoo berdiri dengan jarak sekitar satu setengah meter dari Chaeyeon, tapi dia sama sekali nggak mendekat buat nyamperin Chaeyeon.

"mau pulang, Yeon?" tanya Sana.

"mau berak! ya mau pulang lah." jawab Chaeyeon kesal. ini nggak tau kenapa, Chaeyeon kesel banget liat Sana. udah emang kesel karena Wonwoo masih aja belum bisa ngelupain masa lalunya, di tambah sekarang mereka jadi keliatan dekat gini. sejak kapan??? sejak kapan Wonwoo damai sama masa lalunya?????

Sana jadi salah tingkah gara-gara Chaeyeon jawabnya begitu.

"pulang sama siapa? Kakak nggak bisa anter, nggak apa apa ya? ini mau ngurus KKN dulu." kata Wonwoo dengan raut wajah bersalahnya.

Chaeyeon mengrenyit, "berdua?"

"iya. kita ternyata satu kelompok." jawab Sana senang.

idih!

"mau Kakak panggilin Grab?" tanya Wonwoo.

"nggak. nggak perlu. pulang bareng Yugyeom aja." jawab Chaeyeon makin ketus. kemudian Chaeyeon pergi, dia jalan cepat kembali ke gedung ekonomi. kesal liat Wonwoo begitu.

"hati-hati, Yeon!!" seru Wonwoo.

Chaeyeon noleh, "syitttt!!!" matanya membulat.

hah? apaan?! mereka itu sudah beberapa hari ini nggak ketemu, masa sekali ketemu begini? udah dibiarin pulang sendiri, di deketin juga nggak, di tanyain kabar boro-boro, sekarang Chaeyeon ngambek aja malah cuma di pesenin suruh hati-hati, gimana sih sebenernya mau Wonwoo ini?????

Chaeyeon jalan ke gedung ekomoni dengan kesal sambil hentak-hentakin kakinya. sepanjang jalan dia ngomel-ngomel aja gara-gara Wonwoo. demi apa, sekarang dia super kesel.

Pas mau naik tangga buat datengin Yugyeom di lab, Chaeyeon liat Jaehyun lagi ngobrol bareng sama Pinky sama Doyeon sama Winwin.

"eh, Yeon!" panggil Winwin.

Jaehyun, Pinky sama Doyeon ikutan noleh.

"hm?" 

"dari mana?" tanya Winwin.

Jaehyun cuma ngeliatin Chaeyeon biasa aja. nggak nyapa. nggak negur. apalagi nyamperin. ini kenapa pada begini sih orang-orang?

"dari parkiran." jawab Chaeyeon.

Winwin ngangguk.

ngeliat nggak ada respon apa-apa lagi dari mereka, Chaeyeon akhirnya ngelanjutin naik tangga ke lantai dua, nyamperin Yugyeom.

***

"taik! taik!" umpat Chaeyeon, yang ntah sudah keberapa kalinya.

"Duh, budeg nggak lama ini telinga gue lo tereak mulu dari tadi, Yeon." omel Yugyeom dari depan.

"Ih! Gue kesel pokoknya kesel."

"Eh iya iya. Tapi ini gausah goyang-goyang dong." kata Yugyeom panik sambil menstabilkan motornya.

"haa, Yugyeom gue kesel banget asli keselll." rengek Chaeyeon.

akhirnya Yugyeom menepi. ini nggak bisa dibiarin, ntar orang lain mikir Yugyeom yang buat nangis Chaeyeon, padahal disini dia juga cuma korban. 

Yugyeom nurunin standar motor dan melepas helmnya, "kenapa sih lo?" 

"gue salah apa sih? hik, semuanya pada ngacangin gue, hik." kata Chaeyeon sesenggukan. Yugyeom bingung nenanginnya gimana. akhirnya dia cuma turun dari motor dan nepuk-nepuk punggung Chaeyeon.

"siapa sih yang ngacangin hah?" tanya Yugyeom.

"ini.. Kak Wonwoo..." dan akhirnya Chaeyeon nyeritain semua kejadian tadi siang, termasuk Jaehyun yang juga tiba-tiba diemin di, sambil ngelapin ingus pakai tisu.

Yugyeom geleng-geleng, "sebenernya lo suka sama siapa sih? di kacangin Kak Wonwoo galau, di kacangin Jaehyun juga galau."

"ih, nggak gitu. Jaehyun nggak biasanya begitu, Gyeom. paling enggak nyapa kek. ini dia tuh bener - bener... ah udahlah.. kesel gue." Chaeyeon mendengus.

"eh, Yeon.." 

Chaeyeon noleh, ngeliatin Yugyeom dengan mata sembabnya.

"tau nggak? orang itu punya batas kesabaran. selama ini lo selalu anggap dia nggak ada, dia ngejar lo juga lo cuekin mulu. kalau sekarang dia udah capek dan milih berhenti suka sama lo, lo harus terima. jangan nyesel." kata Yugyeom tegas.

Chaeyeon menghela napas dalam. bener, iya Bener apa yang dibilang Yugyeom ini.

"lagian lo juga ada Kak Wonwoo, nggak masalah kan?"

"tapi, Gyeom. Kak Wonwoo juga lagi begitu sama gueeee." Chaeyeon kesal lagi.

"nggak papa. namanya juga pacaran. nggak ada masalah nggak seru." jawab Yugyeom sambil pakai helmnya lagi.

"ah, taik lo ah." Chaeyeon ninju lengan Yugyeom. 

"ah, sakit loh!" 

Chaeyeon bodo amat. Yugyeom udah jalanin lagi motornya, ngantar Chaeyeon pulang sebelum sore. 

'lagian lo juga ada Kak Wonwoo..' kayaknya kata-kata itu nggak mempan buat bikin Chaeyeon tenang. 

Chaeyeon sama Wonwoo sekarang sudah jarang banget berhubungan, boro-boro ketemu, chatting atau telpon aja udah jarang. kalau nggak di chat duluan, nggak ngechat,kalo nggak di tlpon duluan, nggak nelpon, maunya apa nggak ngerti.

pas di samperin di ruang BEM juga, kadang nggak ada, kadang diangurin. ini Chaeyeon masih pacarnya apa bukan sih?

****

Apa yang lebih sakit dari liat pacar sendiri lagi meluk mantannya yang paling nggak bisa dia lupain?

"Kak??"

Wonwoo langsung kaget dan ngelepaain pelukannya dari Sana.

Chaeyeon senyum miris.

"Ch-Chaeyeon??"

"Lanjutin aja. Maaf ganggu." kata Chaeyeon lalu pergi. Ninggalin Wonwoo dan Sana yang masih ayok.

****

Goodbye you~

Pluviophile; Jaehyun Chaeyeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang