04 - One Step Closer [EDITED]

1.7K 262 35
                                    

"Weh, tumben udah bangun, Hyun?" tanya Bobby, yang masih dengan muka bantalnya.

"Olahraga, Bang." jawab Jaehyun nyengir.

"Kuliah pagi apa?"

"Nggak. Libur gue hari ini." Bobby ngangguk dan ngelanjutin niatnya buat ke kamar mandi.

Di Kos PPD memang hampir semua kamar nggak ada kamar mandinya, kecuali punya Jaehyun sama Taeyong.

Jaehyun kembali melakukan peregangan setelah keliling komplek dua kali. Sebenarnya nggak pagi-pagi banget, udah jam tujuh. Tapi memang kalau hari sabtu kebanyakan penghuni Kos PPD libur kuliah, jadi bangun nya pada molor semua.

Selesai peregangan Jaehyun nyetel musik sambil ngeringin keringat sebelum mandi. Lagu Gun n' Roses yang Sweet Child O' Mine mengalun indah di seluruh penjuru Kos PPD mengawali pagi yang cukup cerah ini. Kayaknya bakal panas seharian. Matahari nya lagi nggak malu-malu buat ngeringin jemuran tetangga.

"Hyun, punya odol nggak? Odol gue habis." tanya Taeil pada Jaehyun yang sedang duduk di pagar depan kamarnya.

"Kayaknya odol lo habis mulu, Bang?" gerutu Jaehyun sambil masuk ke kamarnya, mengambil pasta gigi yang belum di buka.

"Gajian belom turun nih."

"Kapan gajian? Gue di traktir ya?"

"Aman Lah. Gado-gado depan gang kan?" Taeil menaikkan alisnya.

"Bener loh ya?" tanya Jaehyun semangat.

"Berdua aja. Jangan bilang yang lain." Taeil menepuk pundak Jaehyun yang lebih tinggi.

"Asek. Aman aman. Gue gak bilang.-bilang."

Gado-gado depan gang itu favorit seluruh penghuni Kos PPD karena enak. Tapi harganya memang agak mahal.

Setelah Taeil naik ke atas. Jaehyun langsung mandi. Dan akan di pastikan dia akan jadi penyanyi kamar mandi, ketika lagu Slank yang I Miss You But I Hate You otomatis tersetel.

Saking nyaringnya lagu yang di setel Jaehyun, sampai berhasil membangunkan Winwin yang kamarnya bersebelahan.

"Si Japri kalau nyetel lagu kagak kira-kira amat sih." gerutu Winwin sambil mengucek matanya.

Ia bangun dan masuk ke kamar Jaehyun yang memang tidak di tutup, kemudian mematikan mp3 nya.

"Woy! Siapa itu? Kenapa dimatikan?" teriak Jaehyun dari kamar mandi.

"Kenceng amat taik! Ganggu orang tidur aja."

"Yaelah, gapapa kali. Nyalain ah!."

Winwin tidak memperdulikan Jaehyun yang semakin kencang teriaknya, karena masih di acuhkan.


***



Pukul setengah 11, Jaehyun sudah siap untuk ke rumah Chaeyeon yang kira-kira ditempuh waktu 15 menit dengan macetnya.

"Masih jam segini, Jap." tegur Winwin yang menyandar di pintu kamar Jaehyun sambil meminum kopi.

"Gue mau beli senar gitar dulu." jawab Jaehyun sambil memakai kemeja luarnya.

"Senar di gang sebelah juga ada. Pake jauh-jauh kesana segala. Emang modus lo." cibir Winwin.

"Hehehe." Jaehyun nyengir, ngeliatin dua lesung pipinya yang bikin makin ganteng.

Winwin geleng geleng sambil ngikutin Jaehyun ke depan ngeluarin motornya.



***




Pluviophile; Jaehyun Chaeyeon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang