Setelah berhasil mewawancara tukang parkir dan polisi, Kelompok 6 langsung menuju Kos PPD untuk wawancara si pemilik kos alias mamanya Jungkook, yang biasa dipanggil Ibu Ros.
"Kook, emak lo mana? Udah siap belom?" tanya Winwin ke Jungkook dari telpon.
"Lagi dandan noh. Bentar ye."
Nggak lama Ibu Ros turun dari tangga utama dengan baju super hebringnya. Sudah pakai kaftan warna biru gonjreng dan manik-manik warna gold yang bikin kayak toko emas berjalan, ditambah rambutnya yang di gerai dan di ombak. Dan nggak lupa alis macam pedang dan gincu merah terlukis di wajahnya. Jungkook yang ngikutin mamanya di belakang geleng - geleng malu.
"Duh, maaf ya adek-adek. Ibu lama ya dandannya?" tanya Ibu Ros dengan lemah gemulai.
"Eheheh, enggak, Bu. Nggak kerasa." jawab Jaehyun masam.
Nggak lama apanya? Udah satu jam mereka nunggu, dari lapar sampai lapar lagi.
"Ini tadi bajunya lupa di setrika. Yaudah yuk, dimulai aja." ajak Ibu Ros sambil jalan ke arah kursi tamu yang latarnya agak bagus.
"Winwin, ini disapu dong. Masa kos-kosan kotor gini." omel Ibu Ros ke Winwin.
"Iya, Bu. Nanti sore di beresin." jawab Winwin nyengir.
Setelah semua sudah siap, akhirnya rekaman pun di mulai. Pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan oleh Kelompok 6. Chaeyeon dan Jaehyun jadi pewawancara sudah keliatan jengah karena Ibu Ros yang jawabnya lebai pake banget. Si June yang ngatur kameranya juga kadang nggak bisa nahan ketawa karena Ibu Ros yang lucu.
"Ini rekaman buat masalah demokrasi doang, jadi berasa wawancara artis ya, Jun?" kata Lisa pelan, agar suaranya nggak masuk video.
"Mending ini Ibu Ros lebay doang kagak lenjeh, Lis. Kalo gue main ke kosnya Bambam, paha gue suka di grepe-grepe sama ibu kosnya. Asli udah tua tapi nggak tau diri." jawab June sambil fokus ke kamera. Lisa yang nggak bisa nahan ketawa akhirnya keluar pagar buat nyelesein ketawanya.
"Winwin, Ibu diambilin minum dong. Seret nih." kata Ibu Ros ke Winwin yang lagi megang lighting dari kertas marmer warna silver biar wajahnya Ibu Ros agak beningan dikit.
"Oke, Bu Ros." jawab Winwin cepat dan langsung melengos ke dapur umum buat ngambil air.
"Nih, Bu. Nggak ada yang dingin." Ibu Ros ngangguk sambil minum air yang diambil Winwin.
"Kok rasanya agak aneh ya, Win? Nggak kamu campurin macem-macem kan?" tanya Ibu Ros curiga.
"Nggak lah, Bu. Jahat banget sih saya." jawab Winwin sambil goyang-goyangin tangannya. Ibu Ros ngangguk aja, ngasih gelasnya lagi ke Winwin meskipun masih sedikit merasa aneh.
Tiba-tiba Winwin ingat, kalau dia ambil gelas yang tadi pagi dia pakai buat nyampurin terasi sama kecap buat adonan ulang tahun temannya Doyoung, teman sekosnya.
"Mampus gua." gumam Winwin dengan wajah kakunya. Winwin ngeliat Ibu Ros yang udah asik lagi nyerocosin pendapat nya dari pertanyaan Chaeyeon.
***
Jam 5 semua wawancara sudah selesai. Tinggal di edit dan di rangkum aja. Tugasnya June kalo itu, berhubung dia punya tim Vlog bareng Yunhyeong sama Chanwoo yang sekos sama dia, jadi kalo edit video yang dasar doang mah gampang. Nah bagian ngerangkum di serahin ke Eunha yang dari tadi ngilang, katanya nemenin Jungkook beli gorengan. Beli gorengan aja seabad, padahal depan gang doang.
"Hyun, pulang yok. Gue belom ngeresume nih." Chayeon menarik-narik kemeja Jaehyun.
"Iya bentar gue habisin ini dulu ya." kata Jaehyun sambil nyocol bakwan ke sausnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile; Jaehyun Chaeyeon ✔
Fanfic"if you love someone, let them go. If they returns, they were always be yours." © bleakpearl 2017 #141 in short story 29-4-17