Sunset Terakhir

49 5 0
                                    

Masih ia duduk di rumah pohon sembari melihat sungai yang jernih, melihat katak sesekali melompat dari pinggir sungai dan beberapa ikan yang berenang santai. Bibirnya tersenyum lagi setelah kejadian bodoh seminggu yang lalu. Tepat saat matahari mulai terbenam juga.

Matahari kini perlahan terbenam ke tempat peraduannya, cahayanya masih bisa menerangi sekitar sungai itu.

"Ada yang merindukanku." ucap seseorang di belakangnya

Kiran pura-pura tak mendengar. Lalu sebuah pelukkan hangat menyentuh punggungnya.

"Risih Rei..."

"Hahahahah, kalo ini risih nggak?" Reihan mengecup pipi Kiran

Kiran tersenyum malu.

"Rei... Kalo kemaren gue mati loe mau apa?"

Reihan tertawa, "Cari cewek lain lah" katanya kemudian.

"Kampret"

"Aku juga bakalan nyusul kamu mati Ran, karena aku juga nggak bisa hidup tanpa Kamu" bisiknya

****

Reihan duduk di samping Kiran. Menikmati sunset, pantulannya pun mengenai air sungai. Membuat silau saja.

"Ran..."

"Hemmm... "

"Ingat pas di atas atap itu?"

"Soal apa?"

"Janji kamu nggak bakalan ngelakuin hal bodoh lagi"

"Gue lupa, nggak inget. Itu udah masa lalu" jawab Kiran ketus

Reihan mengela napas panjang, mencoba mengumpulkan sedikit keberanian untuk bicara.

"Ran..."

"Apeee... Kek drama aja. To the poin aja kale"

"Hihihi, ia deh Kiranku sayang"

"Jadi loe mau bilang apa"

"Aku sayang banget sama kamu"

"Gue juga, ya iyalah. Kita kan udah nikah. Dasar masih aja lo gesrek. Hahahaha" ucap Kiran yang memegang perutnya yang sedikit buncit

"Ss sssttt... Jangan bilang loe gue Ran, ntar anak kita jadi gaul kalo begini" pinta Reihan sembari mengelus perut Kiran

"Au ahh..."

Mereka sama-sama Diam untuk beberapa saat. Kemudian Reihan menggengam tangan Kiran. Lalu menciumnya.

"Ran, sebelum sunset ini berakhir, aku mau kamu janji sama aku"

"Apa"

"Aku ingin, kemaren sunset terakhir kamu buat ngelakuin hal bodoh, mencoba bunuh diri atau apapun itu". Kiran diam.

"Aku mohon sayang, demi aku dan anak kita nanti".
Kiran tersenyum lalu di pegangnya pipi Reihan.

"Ia, Gue janji Reihanku sayang".

The End

Thanks for your comments and vote. I love you all.

SUNSET TERAKHIR KIRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang