62 - Ketiakmu Membunuhku

247 18 36
                                    

Achik36 mulai berdendang...
Kurap di tangan kananmu
Panu ditangan kirimu
Aku keliru mana yang akan kau berikan padaku

hitamblack wajahnya memucat, keringat dingin mengucur
Aku menatap nanar
Tanganku gemetar
Entah menahan mual atau lapar

Dipojokan sambil garuk-garuk ketiak...
Sebegitu besarnya cintamu
Aku jadi tersipu malu
Kuangkat ketiak berbulu dan berbau

Kattpun berlalu sambil mengibaskan poni...
Ketiakmu yang berbulu dan berbau
Cukup buatku hilang nafsu
Bahkan untuk sekedar menyapamu

Hitamblack menyahut dengan nada mengejek...
Boleh kah aku menyerah?
Biarlah hati ini patah
Daripada harus menahan muntah

Sambil menutup hidung Katt berteriak karena Achik mengekornya sampai d halte busway...
Jauh-jauh kau dariku
Aroma ini menusuk hidungku
Perlahan-lahan membunuhku

Achik duduk di bangku halte, menemani Katt menunggu bus...
Mari duduk sekejap di sisiku
Akan aku ceritakan  tentang bulan dan bintang
Jangan hiraukan ketiak bauku yang bikin mabuk kepayang

Bulu ketiaknya makin berkibar tertiup angin
Seketika aku mual
Kau memang raja gombal
Untung aku sudah kebal

Hitamblack tiba-tiba duduk di tengah kami, ia menoleh ke arah Achik...
Bukan cintamu yang membunuhku
Tapi baumu
Maaf cinta kumenyerah denganmu

Lalu hitamblack melirik Katt...
Percayalah, segala omonganku selama ini hanyalah gombal semata
Bukan karena cinta
Maka lepaskan lah,usai sudah kisah kita

Tiba-tiba Katt terbangun di warung Padang...
Disisimu selama satu jam
Membuat mataku terpejam
Mungkin aku pingsan semalam

Hai gaez, katt in here
Masih dengan opera sabun penuh drama...
Kali ini dengan setting halte busway
Sutradara tetap hitamblack
Juru kamera Arielladaliana
Superstar Achik36
Diproduseri oleh saya sendiri 😂😂😂
Selamat menikmati...

Musikalisasi Puisi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang