.

313 55 82
                                    

Lo akan paham bagaimana gue
Menyayangi lo , dan cara gue
Memperhatikan
Juga mengkhawatirkan lo.

....

Nama gue Clara Alexis gue biasa dipanggil Clara atau Lara gue kelas XI IPA 1 dan gue punya pacar kaka kelas yang beda satu tingkat nama dia adalah Ciko ya, anak kelas XII Ips 3
Gue kenal dia melalui media sosial atau biasa disebut dengan medsos dan kebetulan dia satu sekolah sama gue dan kebetulannya lagi dia adalah kakak kelas gue,banyak orang yang suka sama dia karena dia adalah idaman para cewek gue beruntung bisa dapetin dia ya walaupun dengan kerja keras dan akhirnya gue berhasil .

Author

Gue lagi nungguin Ciko ditaman sekolah, dia kenapa sih? Lama banget keluar dari kelasnya?!
Bikin bete aja udah tau gue sendirian disini! Mama si Caca temen sebangku gue di kelas pake acara gak masuk sekolah segala lagi hari ini!

Ahh.... Bete parah gue hari ini!

Ciko, lo lama banget sih keluar dari kelasnya?! Apa perlu gue samperin dia ke kelasnya biar dia cepet keluar?

Eh.. jangan deh, mending gue tunggu dia sebentar lagi,pasti sebentar lagi Ciko dateng kok.

"Hi, maaf nunggu lama!" ujar Ciko yang baru saja datang .

"Gak gue maafin,ah!" balas gue pura-pura ketus.

"Dih, bisa gitu ya, gue kok punya doi baperan amat ya?" kata Ciko sambil mengacak-ngacak rambutnya

"Lah, gue punya doi cuma bisa bikin nunggu mulu," sambung gue sambil membalas perkataan Ciko barusan.

"Iya deh, maaf kalo misalnya gue jadi doi cuma bisa bikin lo nunggu terus," ujar Ciko barusan.

"Iya iya."

Sambil jalan menuju kantin mereka pun berbincang-bincang.

"Eh, lo tadi kemana aja,lama banget?! Gue nungguin lo disini sampe bad mood tau gak?!"

"Tadi gue ada tugas yang harus dikumpulin sebelum jam istirahat,ya jadinya gue lama nemuin lo disini," terang Ciko sambil menundukan kepalanya.

" Oh.. kirain gue lu kenapa."

"Enggak, btw temen lo kemana si Caca? Biasanya, kan, lo nungguin gue bareng sama dia."

"Si Caca hari ini gak masuk sekolah, dia katanya lagi kurang enak badan."

"Oh.. ya udah GWS ya buat temen lo itu."

"Sip... makasih,Cik."

Mereka pergi ke kedai milik Bi Tuti yang berada di kantin sekolah, lalu Ciko bertanya kepada Clara apa yang ingin dia pesan.


"Lo mau pesen apa?" Tanya Ciko.

"Gue pesan bakso, sama es teh manis aja," jawab Clara .

"Ok , gue pesan dulu,lo tunggu aja disini."

"Ok, makasih Ciko udah dipesenin."

Sambil menunggu pesanan yang Ciko pesan tiba mereka kembali berbincang-bincang .

"Btw, muka lo kok pucet sih? Lo kenapa?" tanya Clara merasa khawatir dengan kondisi Ciko yang kelihatannya sedang kurang enak badan.

"Enggak,gue baik-baik aja ko."

"Beneran lo gapapa?" tanya Clara lagi dengan menggunakan nada yang sedikit tidak percaya dengan ucapan Ciko barusan.

"Iya gue gapapa,kok."

"Beneran lo gak apa-apa? Lo jangan coba-coba bohongin gue!"

"Iya,gue cuma pusing aja tadi ngerjain soal-soal yang bikin kepala gue pengen meledak rasanya."

"Gue cuma khawatir aja kalo lo kenapa-napa."

"Udah lo gak perlu khawatirin gue,gue gak apa-apa kok."

"Tapi tetep aja gue khawatir sama lo!"

"Udah,lo gak perlu khawatirin gue lagi."

"Udah dong jangan cemberut lagi nanti cantiknya hilang lohh...!" goda Ciko kepada Clara sambil mencubit pipi Clara.

"Apaan sih? Orang lagi serius ko malah digodain?!" muka Clara memerah karena digoda oleh Ciko.

"Iya,maaf deh maaf tuan putri yang paling gue sayang."

"Gue cuma khawatir lo kenapa-napa Cik,gue gak mau lo pergi dari hidup gue!"

"Iya gue ngerti apa arti dari perkataan lo barusan. Gue gak apa-apa,gue baik-baik aja jadinya lo gak perlu khawatir sama kondisi gue."

Pesanan makanan yang mereka pesan akhirnya datang juga .

"Udah-udah jangan dibahas lagi, mending lo makan dulu makanan lo,nanti ga enak kalo udah dingin," ujar Ciko sambil menyantap makanan yang sudah tersedia.

"Mood makan gue ilang, gue ga mau makan."

"Jangan gitu dong,makan aja sedikit, please ... nanti kalo lo sakit gimana ?!" ujar Ciko membujuk Clara agar mau makan.

"Iya,iya gue makan nih!"

" Nah,gitu dong."

Clara

Entah mengapa,gue masih gak percaya dengan perkataan yang barusan Ciko katakan bahwa dia pusing gara-gara ngerjain soal-soal yang bikin mukanya pucat.

Gue rasa ada yang Ciko sembunyiin dari gue. Gue harus cari tau itu sebelum terjadi hal yang gak gue inginkan kepada Ciko.

Semua ini gue lakuin karena gue sayang dan gue gak mau kehilangan Ciko dari hidup gue!

~~~

👀Happy reading 😅💞 !
👀Jangan cuma dibaca aja, tapi vote yang banyak ya cerita ini, makasih 😊.

TBC...

What's Wrong With You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang