-pos Finno-
'See the line whene the sky meet the sea it's calls me and no one knows
Who far i'll go...' nyanyian ku dalam hari.
"Finno, ada temanmu ini." Teriak mamaku.
"Iya... ma." Aku pun segera berlarian menuju ruang tamu.-setelah di ruang tamu-
"Hahahahaha......"tawa Keza lepas setelah aku menceritakan kejadian pada saat aku bertabrakan dengan Ayu.
"Ayu mana?" Tanya ku, tiba tiba keza menyemburkan air yang diminumnya
"Ngapain elu cari adek gua, Naksir lu ya ama adek gua?"
"Palelu pitak, ya ngak lah."
"Lu mau coba tipu gue ya?"
"Astagfirullah... ya ndak lah."
"Oke gue percaya." Tiba tiba terdengar suara bel pintu rumah ku berbunyi. 'Ting nong ting nong'.
"Iya sebentar."teriakku
"Permisi....misi..."teriak seseorang dari depan pintu rumah ku
"Halu... kak finno." Alang kah terkejutnya aku karena yang berdiri di depan rumah ku dari tadi adalah Ayu.
'Yes, ada Ayu juga.' Ucapku riang dalam hati'
"Boleh saya masuk kak?" Godanya
"Iya dong yu.."ucap ku.
Setelah mempersilahkan masuk Ayu, kami pun berbincang mengenai masalah di sekolah.-pos Ayu-
"Ya udah kak finno kita berdua pamit, bye~" salamku
"Bye..."ucap simple kak Finno.-DI RUMAH-
"Ayu lu mau makan apa?"
"Apa aja deh kak kez... gua lapar!"
"Delivery aja mau gak??"
"Boleh boleh"Sambil menunggu delivery makan ku sampai aku melihat ke arah sekelilling kamarku, aku menatap jendela kaca yang dapat menembus langsung ke arah langit yang di penuhi bintang bintang yang indah. Lalu aku pun ketiduran.
-BERSAMBUNG-
Thanks yaa udah baca chapter ini
See you soon on next chapter. Bye~😄
KAMU SEDANG MEMBACA
True love
Teen FictionKisah cinta yang rumit antara sesama anak SMP akan kah cinta itu adalah cinta sejati Ada sedikit perubahan alur. Hehehe✌😅