nine

28 5 0
                                    

-POS AYU-

"Yu kamu udah selesai pr yang dikasi ibu agnes belum???" tanya anggi

"udah, kenapa emangnya anggi???" tanyaku balik

"ajarin dongaku gak ngerti" pintanya

"oh oke oke" jawabku

tiba tiba febri berlarian menghampiri kami.

"yu... anu... itu loh..."

"apaan sih lu din gaje banget-_-"

" tunggu... ngos ngosan gue"

"iya udahada apa???"

"itu ada pengumuman"

"pengumuman apa?"

"itu lho dipanggil ke depan ruang guru tuh !" ucap febri

dengan suara yang sedikit gemetar dan nafas yang tersengal.

dengan cepat ayu berlari menuju ruang guru dengan perasaan yang sangat gugup

tetapi saat ayu sampai tepat ditengah lapangan tiba - tiba febri berteriak dari depan ruang kelas

"hahahahaha ayyuuuu tapi kelo hahahahaha" febri dan teman - teman yang lain tertawa jenaka. ayu kembali dengan perasaan kesal dan marah.

"febriiiiiiii ! " ayu berteriak hingga semua teman

-teman yang ada didalam kelas menoleh "febri jahat banget sih kamu aku lagi sakit gini lho tipu seenaknya, eergk gue kesel banget sama lho eergg" ayu mengeluarkan amarah yang dipendamnya, tetapi tetap saja febri dan yang lain tertawa jenaka.

" habisnya kamu cemberut sih dari tadi mulutmu ampe munju kaya bebek gitu, kita ngerjain kamu supaya kamu gak cemberut lagi hahahaha" dengan santai febri menjawab pertanyaan ayu.

semua pun tertawa haru atas perhatian febri kepada ayu.


disela sela percakapan tersebut geng cabe cabean alias geng nirmala datang menghampiri ayu dan teman yang lain. " hehem ternyata ada yang lagi seneng nih !" ucap nirmala dengan kasar.

"eh lho jangan sok belagu ya beranainya cuma omong doang, jangan ganggu kesengan kita semua deh" anggi melawan nirmala dengan kasar juga. niramala dengan gengnya yang lain pergi.

"guys cabut yuk males nih dengerin ceramah nenek lampir ini." kata kasar kembali diucapkan nirmala. febri tidak mau kalah dengan nirmala, dengan perasaan kesal febri melawan nirmala.

"eh nirmala belagu banget lho kaloberani lawan gue cabe aja belagu!" febri memang bermusuhan dengan nirmala sejak dulu.

"sabar feb, gak usah peduliin orang gila" ucap dinda menenangkan febri.

"iya din" ucap febri sambil mengelus dada.

-KEESOKAN HARINYA-

Anggi datang kerumah ayu bersama dinda. "ayuu" anggi memanggil ayu dengan semangat,

"iya masuk gak dikunci kok". Anggi dan dinda masuk kedalam rumah ayu. Mereka mulai bercerita dengan seru, disela cerita mereka tiba - tiba ponsel ayu berdering.

" yu ponsel mu bunyi tuh angkat sana". Ayu bangun dari tempat duduknya.

"halo, siapa ini" ayu mengangkat telepon dan mendengar suara yang tidak jelas.

"hai kamu jangan belagu kalo berani datang ke taman shoriqo siang ini!" seketika orang itu mematikan teleponya

. "siapa itu yu" anggi bertanya dengan penasaraan.

"gak tau nih salah sambung mungkin." Ayu menjawab dengan nada yang sedikit kesal, tetapi ayu tidak memikirkan teroran itu mereka bertiga kembali bercakap dengan seru, tetapi orang itu kembali menelpon dan kembali berbicara dengan aneh dan samar samar. Untuk kedua kalinya ayu merasa kesal tentu saja lebih kesal dari sebelumnya.

" yu siapa sih orang itu tiba - tiba neror, padahal kita juga gak tau siapa dia." Dinda juga penasaran dengan orang itu.

"sudahlah mungkin Cuma orang iseng" ucap ayu tenang.

"ya udah yu kita berdua pulang dulu ya udah siang." Anggi mengakhiri kegelisahan diantara mereka bertiga. " iya lagian kalian pasti capek juga kan." ayu mengizinkan mereka berdua pulang. Hari itu menjadi hari minggu yang paling aneh dan mencurigakan bagi mereka bertiga.

"siapa sih orang itu dari mana orang itu dapat nomor teleponku, setahuku hanya dinda, anggi, febri, dika dan beberapa teman dikelas yang tahu nomorku" batin ayu yang masih diselimuti rasa penasaran tentang identitas orang itu.

____________________________________________________________________________

THANKS YA UNTUK YANG UDH BACA SORRY JARANG BANGET UPDATE (GAK PERNAH LAGI MALAHAN:V). OH IYA MAKASIH BUAT ANGGI YG UDAH MAU BANTUIN BIAR NOVEL INI JALAN TERUS :).

TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN COMMENT

BYE~




True loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang