PART 1

248 9 0
                                    

Kring...kring...kring...

Terlihat tiga orang gadis remaja yang masih bergelut di bawah selimut. Salah satu diantara mereka bangun untuk mematikan alarm dengan cara melempar kan nya ke tembok lalu kembali lagi ke tempat tidur. Hingga sebuah suara dan gedoran pintu mengagetkan mereka.

Tok....tok....tok....

"Lica,Lita,relia cepet bangun kalian gak lupa kan mau balik ke indonesia, satu jam lagi jet nya sampai cepet mandi terus kebawah, udah di tunggu papi (kakek) buat sarapan!" Teriak mami (nenek)

Lica , relia dan lita yang mendengar teriakan mami, langsung terbangun dengan keadaan yang sangat mengenaskan. Bagaimana tidak mengenaskan jika mereka jatuh di bawah kasur.

"Iya mi kita udah bangun" jawab lita

"Cepet mandi habis itu makan" setelah itu mami meninggalkan kamar si kembar dan relia.

"Gue duluan ye yang mandi" kata relia.

"Iya udah sono lo mandi" usir si kembar.

Setelah relia pergi si kembar masih terdiam di kasur sambil bercengkrama.

"Kak, beneran nih kita mau balik ke indonesia?" Tanya lica.

"Iya lah de, emang kamu gak kangen sama lina,mommy dan daddy?" Jawab dan tanya lita.

"Sebenarnya lica kangen mereka tapi lica takut mereka gak kangen kita, gimana kalo kita susun sebuah rencana!" Kata lica.

"Oke kita susun rencana! Nanti waktu di Indonesia kita jangan pulang ke rumah, terus waktu sekolah kita harus nyamar jadi nerd sambil kita cari bukti siapa yang melakukan korupsi dana sekolah. Gimana setuju pa gak sama rencana kakak?" Kata lita.

"Oke aku setuju,yaudah sana kakak mandi, sebelum mami teriak lagi!" Kata lica sambil berlari ke kamar mandi.

Lita pun juga pergi menuju ke kamar mandi yang satunya, di kamar mereka tersedia 3 kamar mandi.

Ruang makan

Disana telah ada seorang pria yang sudah berumur namun tetap terlihat tampan diumur yang sudah ber kepala 6 tersebut.

"Pagi pi,mi." Ucap lica, relia dan lita.

"Pagi kesayangan papi dan mami" jawab papi dan mami kompak.

"Gimana kalian siap apa gak buat kembali ke indonesia dan menjalankan Addison Company dan Ackerlay ?" Tanya papi sambil menatap lica, relia dan lita.

"Kalau mereka belum siap jangan terlalu dipaksa pi, umur mereka juga masih 16 tahun, lagi pula kita masih bisa!" Kata mami.

"Bukan nya maksa mi, papi cuma ingin mereka belajar memimpin perusahaan karena hanya mereka penerus kita, dan lagi pula adriel telah memiliki perusahaan sendiri." Kata papi.

"Tap..." Sebelum papi dan mami terus berdebat lica, relia dan lita langsung mengatakan jawaban mereka.

"Kita siap untuk memimpin perusahaan, tapi kita memiliki beberapa syarat" kata lica, relia dan lita dengan nada tanpa keraguan.

"Apa syaratnya princess" tanya papi

"Pertama kita mau waktu di Indonesia tinggal di rumah sendiri bukan di rumah daddy."

"Kedua kita mau sekolah di Addison high school dengan menjadi murid nerd"

"Ketiga kami gak mau kalian kasih tau mommy dan daddy kalau kita udah balik ke indonesia!" kata lica, relia dan lita dengan menyeringai.

"Oke, tapi mami mau tanya. Pertama kenapa kalian gak mau tinggal di rumah daddy, kedua kenapa mau jadi nerd, terakhir kenapa daddy dan mommy kalian gak boleh tahu kalau kalian udah balik." Tanya mami.

"Satu satu kali mi tanya nya." Tegur papi yang hanya di balas cengiran cantik mami.

"Pertama kita gak mau mereka tau kalo aku, relia sama lica udah balik, kedua kita mau cari bukti tentang siapa yang korupsi dana sekolah, ketiga kami mau tau gimana ekspresi lina, daddy, dan mommy saat tau kalo kita lagi nyamar nanti." Jawab lita dan hanya dibalas anggukan kepala oleh semuanya karena mereka sedang makan.

"Ih.. kalian mah makan gak bilang bilang lita kan udah jawab panjang kali lebar" rajuk lita.

"Udah lah kak gak usah kayak anak kecil." Kata lica dan relia yang rambah membuat lita cemberut.

"Udah sayang cepat kalian makan terus ke bandara jet nya udah sampai" kata papi.

Setelah selesai makan lica, relia dan lita berpamitan kepada papi dan mami yang telah merawat mereka selama 8 tahun.

"Pi,mi kita pamit dulu ya. Jaga kesehatan jangan lupa kalau urusan di sini udah selesai langsung susul kita ke indonesia." Kata lica dengan mata berkaca kaca.

"Kita pasti bakal kesepian karena udah gak ada yang ngingetin kita buat makan, ngebangunin kita, sama teriakan dan nasehat papi mami. Cepet susul kita ya!" Lanjut lita yang sedang menahan tangisannya agar tidak keluar.

"Iya kita bakal cepet nyusul mungkin 1 atau 2 bulan lagi kita ke indonesia." Kata papi sambil memeluk mereka.

"Jangan lupa makan, belajar, sama kalau bangun jangan kesiangan selama 2 bulan ini mami belum bisa kesana, pasti mami kangen banget sama princess nya mami." Kata mami yang juga memeluk mereka.

"Udah cepet berangkat salam buat sahabat kalian ya" kata mami sambil melambaikan tangan karena lica dan lita sudah masuk kedalam mobil.

At London Heathrow International Airport

Setelah mereka turun dari mobil banyak para wartawan yang telah menunggu di depan pintu para bodyguard dengan sigap melindungi mereka dari publik, selama di airport banyak yang menatap mereka terpesona, kagum, iri dan tapi mereka hanya menanggapi dengan senyum. Sebagai info lica, relia dan lita adalah seorang model jadi jangan heran jika ada para wartawan.

Selama perjalanan mereka hanya tidur dan chatting bersama sahabatnya tentang rencana mereka yang ingin menjadi nerd.

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

Jangan lupa vote dan comment.

TRIPLETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang