"Kalian kenapa akhir akhir ini gak bisa dihubungi?" Tanya deniz.
"Kita lagi belajar buat jadi pemimpin yang baik, tapi ya belum tahu juga kapan mimpinnya kecuali, lita sama lica yang udah punya perusahaan segede gaban" kata nia
"Yee gue kan cuma mau coba diriin perusahan sendiri jadi gak tergantung sama Addison terus, meski gaji gue dari jadi model cukup" kata lica.
"Kamu jadi model, yang" tanya rey.
"Sebenarnya sih bukan cuma aku tapi mereka berempat juga" kata lica.
Kruk..kruk..kruk..
Saat mereka sedang mengobrol perut relia berbunyi yang menandakan ia sedang lapar.
Hahahaaaa... tawa mereka pecah seketika.
"Ada yang laper gak" kata relia sambil tersenyum malu.
"Yaudah yuk kita ke kantin" ajak nathan.
"Kita bawa bekal kalian aja yang ke kantin" kata lita yang diangguki yang lainnya.
"Wow..wow...wow... sejarah baru nih seorang troublemaker bawa bekal" ejek andra dkk
"Huft.. kalian lupa apa pura pura lupa sih kita kan lagi nyamar jadi nerd" dengus lica
"Udah deh jangan debat mulu gue laperr nih" kata elif yang langsung mengambil kotak bekal nya. Tapi sebelum mereka makan bel masuk telah berbunyi.
Tet...tet...tet...
Semua murid berhamburan masuk ke dalam kelas.
"Gue laper" kata lita dkk yang membuat andra dkk terkikik geli dengan tingkah tunangan mereka. Bu indah telah memasuki kelas setelah 10 menit kemudian.
Di bangku kelima pasangan tersebut.
Lita dkk terlihat sangat pucat karena tadi pagi mereka hanya sarapan sedikit dan belum istirahat, rey dkk yang melihat pasangan mereka pucat merasa cemas. Hingga relia pingsan di pundak nathan.
Nathan langsung menggendong Relia untuk di bawa ke uks. Sebelum keluar kelas nathan izin terlebih dahulu.
"Bu saya mau ke uks relia tadi pingsan" izin nathan.
"Yaudah cepet kamu bawa dia ke uks." Kata guru tersebut.
Di bangku lita dkk terlihat khawatir dan pucat.
Siswa lain yang melihat tingkah nathan menatapnya dengan penuh tanda tanya. Sebuah sejarah bagi para siswa melihat nathan yang terkenal cuek terhadap gadis mau menggendong seorang nerd.
Uks»»»
Nathan terus menggenggam tangan rere, tampak raut cemas terpatri di wajahnya. Melihat tunangannya yang tak kunjung sadar membuat nathan mengeluarkan setetes air mata yang mengenai kening rere.
"Kamu nangis?" Sebuah suara yang sayu dengan kekehan kecil membuat nathan malu sendiri karena ada yang melihatnya menangis.
"Aku kan khawatir sama kamu" gumam nathan dengan nada yang terkesan diimut imutkan.
"Iya..iya.. sini peluk dulu sayangnya aku"
"Eli(panggilan sayang nathan) mah gitu sama atha"
"Atha kok manja banget sih padahal biasanya juga cuek" heran relia
"Atha kangen, khawathir waktu eli pingsan tetibaan"
Relia yang mendengarnya pun terenyuh hati nya apalagi ketika nathan mencium keningnya.Uhuk...uhuk... tanpa mereka sadari ke 8 sahabatnya menyaksikan semua yang terjadi.
"Atha cini cini peluk dulu" goda lica.
"Dek atha nangis sini mami peluk" ejek elif
Semua yang mendengarnya tertawa terbahak bahak termasuk relia sedangkan yang diejek wajah hingga telinganya memerah tak berbentuk."Sayang kamu kok ikut ngetawain aku" gerutu nathan.
Bukannya relia yang menjawab,
"Kelakuan lo kayak bocah sih" ejek lita dengan nada yang terkesan datar."Udahlah ayo kita pulang, udah bel dari tadi juga" kata vilen
Mereka pun pulang dengan berpasangan, mobil lita dkk tadi sudah dibawa bodyguard mereka.
Di mobil lita&andra
"Sayang gimana kabar grandpa&granma?"
"Alhamdulillah sehat, cuma ya gitu kadang darah tinggi grandpa kambuh kalo terlalu banyak pikiran, makanya ini aku,lita,relia terima.keputusan grandpa buat ambil andil di perusahaan." Jelas lita dengan bibi yang menekuk cemberut.
"Dijalani aja dulu, aku pasti juga nanti bantu kamu." Kata andra sambil mencium punggung tangan lita yang di genggamnya.
"Beneran ya!" Seru lota dengan nada gembira.
"Anything for you,honey"Relia & nathan
"Kamu tadi beneran nangis?" Tanya relia dengan nada heran.
"Iyalah kamu pikir aku gak cemas waktu lihat kamu pingsan tadi, aku takut kamu kenapa² kan gak lucu belum ada 1 hari ketemu kamu malah masuk rumah sakit" nathan mengatakan sambil cemberut.
"Utututu atha khawatir sama eli, cini cini cium dulu" goda eli sambil mencium pipi nathan yang membuat atha mematung seketika.
Kruk....kruk....
Suara perut relia membuat nathan sadar bahwa pacarnya ini belum makan dari jam istirahat tadi.
"Kita mampir ke resto dulu ya, kita makan dulu wajah kamu keliatan masih pucet." Kata nathan sambil mengelus pipi relia.
Sedangkan relia hanya bisa mengangguk kaku karena malu.Mobil deniz&nia
Pasangan ini terkenal paling sweet dan romantis di antara temannya, seakan tak mengenal tempat mereka selalu menebar kemesraan di manapun itu. Seperti saat ini mereka mereka sedang bercerita kehidupan masing masing selama berpisah denga nia yang mencubis pipi deniz dan deniz yang terus mengecup punggung tangan nia.Di mobil rey & lica
"Rey, selama aku tinggal kayaknya kamu makin banyak ulah ya" kata lica sambil mendelikkan matanya.
"Enggak kok yang orang aku udah jarang ikut balapan sama tawuran" kata rey dengan gugup.
"Oh udah berani bohong, terus ini siapa yang kamarin malam balapan? Bayangan kamu?" Ujar lica sambil menunjukkan sebuah video yang diambilnya saat membuntut i rey.
"Hehehe maaf yang aku khilaf, habis banyak yang nantang aku"
"Ish... gatau lah pokoknya aku ngambek"
Rey pun terus membujuk lica agar memaafkannya.
Mari kita tinggalkan mereka, kita beralih kepasangan terakhir.Di mobil vilen&elif
Suasana didalam terasa mencekam. Vilen & elif terkenal dingin terhadap semua orang namu siapa sangka mereka juga akan dingin terhadap satu sama lain. Sebenarnya vilen sangat posesif dan banyak bicara ketika bersama elif mungkin perdebatan kemarin tentang vilen yang melarang elif menyamar menjadi nerd adalah faktor keheningan ini.
"Yang udah dong ini kan cuma sementara sampai kedok nya si kepsek sialan itu terbongkar" kata elif diakhiri dengan sebuah aegyo.
"Shit... kamu tahu aja cara buat aku gak marah. Pokok gak ada yang boleh ngelihat aegyo kamu selain aku!"Seru vilen
Haduh kumat dek posesif nya.________________________________
Lama gak update jadi lupa alur sama nama tokoh, mohon maklum kalo banyak kesalahan dalam penulisan.
Don't forget vote&comment
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLET
Random"Saat dimana kalian semua mengetahui kebenaran nya dan menginginkan kami kembali maka disaat itu pula kami telah berubah menjadi sosok lain" ANGELITA KIRAL ADDISON ANGELICA KIRAN ADDISON AURELIA BELVA ACKERLAY DONIA AYUNDA ALTAF ELIF DICLE BURTON "...