PART 2

200 5 0
                                    

Bandara soekarno hatta

Di depan pintu kedatangan terlihat banyak bodyguard dengan pakaian formal. Hingga 3 jet bertuliskan ADDISON COMPANY, ALTAF CORP, dan BURTON COMPANY yang mendarat di bandara soekarno hatta dan menyita perhatian banyak perhatian orang sekitar. Terlihat  5 orang gadis turun dari ketiga jet tersebut. Dengan sigap para bodyguard melindungi ke 5 gadis itu dari sorotan kamera wartawan.

Banyak orang yang terpesona dengan ke 5 gadis blasteran yang memiliki se juta pesona serta berasal dari golongan terpelajar. Berita tentang kedatangan ke 5 putri dari keluarga konglomerat tersebut ternyata telah terdengar oleh para wartawan.

Banyak wartawan yang ingin memotret kelimanya karena selain berasal dari keluarga konglomerat mereka berlima juga merupakan seorang model dan pengusaha yang sukses di usia yang bisa dibilang masih belia.

Setelah berhasil keluar dari kerumunan wartawan, kelima gadis tersebut berjalan dengan cepat menuju lobby bandara disana terparkir sebuah limosin yang memang telah disiapkan untuk menjemput kelima nya.

Di dalam limosin

"Huft.. capek banget gue" ujar lica
"Capek apaan lo, orang lo di jet dari london sampai indo cuma bocan aja!" Papar Relia
"Iihh.. tpi inces kan tetep capek" kata lica dengan nada alay nya. Yang membuat Lita menjitak dahi adik kembarnya ini.
"Lebay lo" ujar lita
"Ih.. kaka tata kok jahad sih sama dede caca" ujar lica dengan nama di imut imut kan yang membuat ketiga teman nya serta kakak nya tertawa.

At Mansion
Mansion lihat gambar mulmed.

Ketika memasuki mansion mereka disambut oleh para maid.

"Selamat datang kembali di Indonesia nona muda." kata kepala pelayan sambil menunduk hormat.

"Kami akan langsung beristirahat tolong nanti saat makan malam bangun kan kami dan silahkan lanjutkan kegiatan kalian." Ucap lita dengan nada tegas. Para pelayan langsung menuruti perintah nona mudanya ini.

Setelah para pelayan kembali melanjutkan pekerjaan nya, Mereka berlima tidak langsung ke kamar masing masing tetapi mereka pergi ke taman belakang.

"Hufff.... akhir nya sampai juga" kata relia memulai obrolan.

"Iya, kangen banget gue sama indonesia." Sambung elif yang dibalas anggukan oleh teman teman nya.

"Jelas kangen orang kita udah 8 tahun ninggalin indonesia." Kata lica.

"Guys, gimana jadi pa gak rencana kita buat nutupin identitas diri kita selama di sekolah?" Tanya nia.

"Gue sih pasti jadi karena gue gak mau punya fake friends atau fake boyfriend, kalo lo pada sih terserah mau gimana itu hak kalian!" Tegas lita.

"Kita kan bestie jadi harus selalu sama sama susah atau senang kita lalui bersama." Kata relia yang membuat mereka semua terharu.

"Jadi terhura gue." Kata lica yang dibalas jitakan oleh keempat bestie nya.

Pletak...

"Terharu kali, dasar perusak suasana." Kata nia. Lica pun langsung

"Udah cepet tidur sana besok kita mulai sekolah, night." Kata lita yang langsung berjalan ke kamar diikuti elif di belakang nya. Yang lain pun juga masuk ke kamar masing masing.

Ilustrasi gambar kamar lihat mulmed.

Lica sekamar dengan lita dan relia, sedangkan nia sekamar dengan elif.

Keesokan harinya

Kring....Kring....Kring...

Terdengar bunyi alarm dari ke dua kamar, terlihat 5 orang gadis remaja yang cantik masih bergelut dibawah selimut. Di sebuah kamar yang berisi kan 3 orang, salah seorang bangun untuk mematikan alarm dan membangunkan ke dua saudara nya.

"Lica,lita bangun udah jam 6, kita kan hari ini mulai masuk sekolah." Teriak gadis tersebut.

"Apasih rel gue masih ngantuk" omel lica ya gadis tersebut adalah aurelia, sedangkan lita setelah mendengar teriakan sepupu nya ia langsung lari ke kamar mandi.

"Lo gak inget kalo hari ini kita mulai masuk sekolah!" Kata relia yang geram dengan sepupu cantiknya tersebut.

"Omaygat kenapa lo baru bilang, kita kan mau jadi nerd masak telat, eh lita mana nih main ilang aja." Teriakan membahana lica membuat relia menutup telinga dengan kesal.

"Heh gue udah bangunin lo dari tadi kelezzz,cepet mandi sono, lita sama yang lain udah nunggu di bawah. Gue cuzzz dulu ya bubay." Kata relia yang berjalan menuju lantai bawah.

Setelah relia pergi lica bergegas mandi dan mengenakan atribut nerd agar tak ada yang mengenali mereka semua.

Ruang makan

Terlihat lita, relia, elif, dan nia sedang menikmati makanan sambil sesekali bercanda. Hingga terdengar sebuah suara yang membuat elif tersedak minuman.

"Helloo good morning world" teriak lica

"Uhuk...uhuk..." suara elif yang tersedak makanan.

Krik...krik...krik...

Tidak ada yang berbicara beberapa detik hingga terdengar tawa dari mereka semua.

"Hahahaaaa... lo cups bangat lic geli gue liatnya" kata nia sambil memukul mukul meja.

"Heh.. ngaca mbak situ juga sama." Sindir lica.

"Sumpah lic gue ngakak liat tampilan lo yang biasanya paling modis jadi cupu banget." Kata lita sambil terus tertawa.

"Dedeq sedih dibalang cupu sama kakaq" ucap lica mendramatis yang membuat mereka semua memutar mata malas.

"Lebay lo udah sana sarapan." Suruh nia.

Setelah sarapan mereka langsung berangkat.

"Eh kita naik apa nih" tanya nia

"Ya naik mobil, emang lo mau naik apa!" Seru semuanya

"Lo semua pada amnesia atau apa sih kita kan lagi nyamar masa pakai mobil sport yang harganya milyaran." Kata nia.

"Kan kita bisa parkir di parkiran khusus" kata mereka semua kecuali nia.

"Hehehe.. gue lupa" ucap nia dengan cengiran imut nya.

"Udah cuzz berangkat"

Mereka pun berangkat menggunakan 2 mobil sport warna putih dan pink.
Lihat mulmed

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Maaf ya kalo banyak typo, mohon dimaklumi aku masih belajar buat cerita.

Jangan lupa vote & comment

TRIPLETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang