“Neo nuguya?!!” Tanya Kevin khawatir
Wanita itu lalu tersenyum. “Aku? Aku adalah ibunya.” Ucapan wanita itu membuat Kevin terkejut. “Apa salah kalau aku ingin membawa anakku sendiri untuk pulang kerumah?”
Kevin menatap wanita itu tajam. Ia ingat dulu Aora sering ketakutan seperti ini saat seseorang menyinggung orang tuanya. Mungkin saja itu karna orang tuanya pernah menyakitinya. Dan ia tidak akan membiarkan hal itu.
“Aku tidak akan membiarkannya. Dia tidak ingin pulang bersamamu!!” Kata Kevin tegas
Wanita itu malah tertawa mendengarnya. “Haha! Dasar anak bodoh! Kalau aku memberitahu siapa jati dirinya sebenarnya apa kau yakin masih ingin mempertahankannya hah?!”
“Musun sorieya?! Tentu saja aku tetap akan mempertahankannya. Aku sama sekali tidak peduli dengan...”
“Seorang pelacur.” Ucapan wanita itu seketika menghentikan kalimat Kevin. Baik pemuda itu maupun Aora sama terkejutnya.
“Ap..Apa katamu?!” Tanya Kevin tergagap.
“Apa maksudmu?!!” Kali ini giliran Aora yang menyahut.
“Memangnya kenapa?!! Aku kan hanya mengatakan yang sebenarnya?!! Kalau kau itu seorang..” Kata wanita itu santai
“EOMMA HENTIKAN!!!” Baik Kevin maupun Aora sendiri seolah terpaku ditempatnya. Mereka sama-sama menyadari sesuatu.
“Lihat kan! Dia memanggilku Eomma!! Itu artinya dia mengenalku, dan aku sama sekali tidak berbohong tentang hal itu.” Kata wanita itu lagi. “Sekarang, kalian cepat bawa Aora masuk kedalam mobil.” Perintahnya pada kedua orang pria suruhannya.
“Kevin~ah!! Dia bohong!! Dia memang ibuku, tapi aku sama sekali bukan gadis seperti yang ia katakan!!” Jelas Aora. Namun Kevin tidak menanggapinya sama sekali. Kedua pria itupun mulai menariknya.
“Apa yang kalian lakukan?!! Lepaskan aku!! Kevin~ah..” Ucapan Aora seketika terhenti saat Kevin tiba-tiba saja melepaskan genggamannya. Gadis itu menatapnya tak percaya.
“Pergi. Pergi dari hadapanku.” Perkataan Kevin seolah mengiris hati Aora. Gadis itu sama sekali tidak menyangka kalau Kevin tidak percaya padanya. Aora pun akhirnya membiarkan kedua pria itu membawanya hingga akhirnya masuk kedalam mobil. Tidak ada lagi yang percaya padanya. Semua ini telah berakhir.
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Kevin baru saja tiba dirumah saat Soohyun menemukannya dengan keadaan aneh.
“Neo waeirae?! Apa terjadi sesuatu?!” Seperti menyadari sesuatu Soohyun menatap adiknya khawatir. “Aurora..eodieyo?!”
Kevin mengangkat wajahnya. “Ia sudah pulang. Ke tempat dimana seharusnya ia berada!”
“Apa maksudmu?!” Tanya Soohyun tak mengerti.
“Tadi ibunya sudah menjemputnya.” Mata Soohyun langsung membulat mendengarnya. Seketika ia teringat apa yang pernah Aora ceritakan padanya.
“Mworago?!! Lalu kau membiarkan mereka membawanya?!”
“Dia itu seorang Pelacur!! Hyung!!!”
BUUKK!!!
Sebuah pukulan keras mendadak mengenai pipi Kevin hingga namja itu tersungkur di lantai. Kevin kini menatap kakaknya heran.
“Dasar Bodoh!! Kau ini kekasihnya atau bukan hah?!! Kalau kau benar-benar menyukainya, kau seharusnya percaya padanya!!” Bentak Soohyun kesal. Kevin sendiri tidak menjawab. Benar apa yang dikatakan Hyungnya barusan. Bukankah Aora adalah kekasihnya?! Sudah seharusnya mereka saling percaya satu sama lain. Tapi kenapa ia tidak mempercayai Aora dan malah membiarkan orang-orang tadi membawanya ke tempat kotor yang sudah lama ditinggalkan oleh gadis itu?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora (오로라)
Teen FictionAku menerima Kevin, karna harus kuakui ada sedikit rasa dalam hatiku untuknya. Tapi seiring berjalannya waktu perasaanku mendadak teralihkan atau mungkin Aku hanya baru menyadarinya