Aora masih memandang kearah kolam renang, sampai Kevin akhirnya membalikkan wajahnya menghadap kearah pemuda itu. Selama beberapa detik Kevin diam sambil terus memperhatikan wajah gadis itu.
“Waeyo?! Kenapa diam saja..?” Tanya Aora heran
“Aku menyayangimu dan tidak ingin kehilangan dirimu.” Ujar Kevin seraya menatap gadis dihadapannya. “Aku tau kau bosan mendengar ini, tapi aku benar-benar menyayangimu Aora~ya. Joahaeyo..” Tutur kata Kevin terdengar begitu tulus di telinga Aora. Membuatnya merasa begitu bersalah pada pemuda itu.
Perlahan wajah Kevin mulai mendekat kearahnya, Aora tau apa yang ingin dilakukan pemuda itu. Sejujurnya ia bingung harus membiarkannya atau tidak.
“Kevin anak yang baik, aku yakin suatu saat nanti kau bisa membuka hatimu untuknya. Lupakan aku.”
Ucapan Soohyun semalam mengingatkan Aora pada sebuah kenyataan. Soohyun memang sama sekali tidak menyukainya, tapi dihadapannya saat ini ada orang yang dengan tulus menyayanginya.
Aora akhirnya mulai menutup matanya perlahan, membiarkan Kevin melakukannya. Mungkin ia memang harus mulai membuka hatinya untuk Kevin mulai saat ini. Yah benar, ia harus melakukannya.
Awalnya gadis itu memang tenang-tenang saja, sampai akhirnya saat-saat Soohyun bersamanya kembali terlintas di pikirannya.
DEG!!
Mendadak Aora membuka matanya, lalu akhirnya memalingkan wajahnya cepat. Hal itu tentu saja membuat Kevin menatapnya heran.
“Mi..Mianhae~” Ucap Aora gugup.
“Waeyo?! Apa ada yang salah..?!” Tanya Kevin
“Ani~hanya saja..aku merasa belum siap melakukannya. Aku..”
Belum sempat gadis itu menyelesaikan kalimatnya Kevin sudah lebih dulu menariknya dalam dekapan pemuda itu. “Gwencana~yo..aku akan menunggumu sampai kau siap.”
Aora membalas pelukan Kevin. Airmata gadis itu kini kembali menetes membasahi pundak Kevin tanpa sepengetahuan namja itu. “Maafkan aku..Kevin~ah. Maafkan aku.”
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Malam ini baik Kevin, Aora, maupun Soohyun sedang berada disebuah kafe dalam menghadiri acara ulang tahun sahabat Soohyun. Sebenarnya hanya Soohyun dan Kevin yang diundang datang ke acara tersebut. Namun karna mereka diperbolehkan membawa kekasih, akhirnya Kevin pun mengajak Aora ke acara tersebut. Sebenarnya gadis itu ingin menolaknya, tapi karna tidak ingin mengecewakan Kevin akhirnya Aora pun mengiyakan.
Cukup lama mereka semua duduk dan bercerita bersama-sama. Hanya Kevin dan Soohyun yang terlihat senang mengobrol dengan yang lainnya. Aora sendiri hanya diam disamping Kevin sambil mendengarkan mereka, walau sesekali tersenyum pada yang lainnya. Gadis itu memang tidak mengenal siapapun lagi disana.
Mendadak tanpa sengaja pandangan Soohyun dan Aora bertemu satu sama lain. Membuat keduanya sama-sama terdiam.
“Terima kasih untuk semua yang telah hadir ditempat ini. Hm..malam ini aku ingin memperkenalkan seseorang. Yang aku harap bisa menyanyikan sebuah lagu untuk kita pada malam hari ini. Dia adalah sahabatku Soohyun!!” Suara riuh diiringi tepuk tangan banyak orang membuat lamunan Soohyun dan Aora buyar seketika. Soohyun memandang sekeliling tak mengerti.
“Ayolah Soohyun~ah!! Hari ini kan ulang tahunku. Aku harap kau bisa menyanyikan sebuah lagu di pestaku sebagai hadiah untukku pada malam ini.” Baik Soohyun maupun Aora sama-sama terkejut. Mereka sama sekali tidak menyangka kalau suara riuh tadi ternyata...

KAMU SEDANG MEMBACA
Aurora (오로라)
Novela JuvenilAku menerima Kevin, karna harus kuakui ada sedikit rasa dalam hatiku untuknya. Tapi seiring berjalannya waktu perasaanku mendadak teralihkan atau mungkin Aku hanya baru menyadarinya