Maaf lama nggak pernah nongol
Moga suka yaaaaa******
******Detak jarum jam terus berdenting saling bertautan dengan suara rintik hujan yang terjadi hari ini. Kejadian saat aku bertemu lagi dengannya melintas lagi. Ini sudah 3 hari setelah itu, tapi seperti baru semenit yang lalu. Aku masih bingung, aku ingin bertanya padanya langsung tapi aku takut. Sangat takut.
Saat aku bangun dari pingsan mereka hanya menatapku dan berbicara hal yang lain seolah ingin mengalihkan diriku dari kejadian yang baru saja kualami. Dan kemudian Jongin membahas itu lalu dia berkata lebih baik kita kembali dan melupakannya. Tapi mana mungkin, kalau aku bisa melakukannya sudah sejak lama aku melakukan itu semua. Melupakan dan mencari kebahagiaanku sendiri.
Hujan masih terus membasahi bumi, sepertinya langit masih dan akan terus mengejekku. Pikiranku tak akan jauh-jauh dari dia. Apa yang terjadi padamu Sehun? Kenapa kamu tak pernah kembali dan malah bersama dengan Bae Joohyun? Apa kamu sengaja menyakitiku? Aku lelah menunggu tapi aku tak bisa berhenti.
"Seulgi-ah.."
"Seul.." Aku tak menghiraukan panggilan Soojung. Biarkan saja aku masih lelah kalau harus berdebat dengannya lagi. Sejak kemarin dia dan Jongin sedang berkomplot untuk menyuruhku pulang saja dan move on. Iya mereka bermaksud baik, sangat baik malah tapi aku tak bisa. Hatiku belum mau."Gi.. Seulgiiiii!!!!" Teriak Soojung tepat di telinga kananku. Aku hanya meringis dan mengusap telingaku saja.
"Hmm"
"What?! Oh ya ampun Seul.. dari tadi itu aku manggil kamu tau nggak sih. Cuma jawab hm aja." Aku melirik Soojung yang sedang memanyunkan bibirnya. Terkadang aku berpikir mungkin kalau disampingku tak ada Soojung dan Jongin aku hanya bakal tinggal nama saja."Apa? Kamu mau ngomong soal pulang dan lupakan dia lagi. Jung aku hanya ingin tau faktanya saja." Soojung menghela napas dan menoleh ke jendela seperti yang aku lakukan sejak tadi melihat air turun dari langit.
"Lalu bagaimana jika ternyata Sehun dan si Joohyun itu benar-benar sedang menjalin hubungan? Kamu akan tambah sakit Seul.. Kami tak mau kamu semakin terpuruk lagi." Ucap Soojung yang kali ini menatapku dan memegang bahuku. Aku menarik napas, sesak itu yang kurasakan. Aku menoleh dan menatap Soojung.
"Bukankah akan lebih baik jika aku tau semuanya dan kemudian melupakannya? Dengan begitu tak ada beban lagi. Ya mungkin di awal akan sulit dan aku tak tau sampai kapan, tapi dengan begitu aku bisa menatap masa depan lebih baik kan?? Karna tak ada hal yang terbebani di masa lalu. Kamu yang bilang aku harus bebas darinya. Dan inilah jalan yang ingin aku ambil. Ya, ini terlalu sakit saat seseorang yang kamu cintai yang kamu tunggu selama ini yang kamu jaga dihatimu ternyata sedang bersama orang lain dan mereka saling melengkapi. Tapi aku.. aku.. aku juga ingin bahagia Jung." Soojung langsung memelukku erat, air mata yang sejak tadi sudah kutahan agar tak tumpah kini mengalir tak terkendali. Aku memeluk Soojung erat juga seakan jika aku melepasnya aku tak memiliki pegangan. Soojung bukan hanya sahabat dia sosok saudara yang selama ini ada untukku. Dia tak membalas ucapanku dia hanya memelukku dan menenangkanku. Aku bukan sahabat yang baik untuknya, aku terlalu merepotkannya terlalu menyusahkannya terlalu membebanninya. Maaf Soojung.
**
"Apa kamu yakin Seul?" Tanya Seungkwan untuk kesekian kalinya dan aku hanya mengangguk saja. Mereka terlalu khawatir padaku, sungguh aku tak pernah berhenti bersyukur memiliki sahabat-sahabat seperti mereka.
"Kau tau beruang, kau benar-benar keras kepala." Kali ini Jongin, aku hanya tersenyum menanggapinya.
Saat ini kami sedang menunggu makanan kami di salah satu restorant dengan desain seperti gazebo, walaupun cuaca sangat dingin tapi tempat ini benar-benar sangat indah pemandangannya. Dengan setiap gazebo dipayungi oleh atap yang dilapisi dedaunan kering dan dinding yang dari bambu. Terlihat bunga-bunga yang tertutup salju ditata begitu apik, ada aliran air seperti sungai kecil yang mengalir ke arah danau buatan walaupun saat ini aliran air itu sedikit beku dan pohon-pohon disekeliling tempat ini. Aku yakin saat musim semi atau panas tempat ini akan sangat indah. Oh bahkan ada area untuk anak-anak juga. Ini terlihat seperti, kenapa ini seperti yang.. tak mungkin tapi.. ini seperti yang..
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Not My Sehun!!!
Fanfic"satu hal dalam hidupku yang membuat diriku menyesal adalah membiarkan dirimu pergi dan kembali dengan cerita baru yang membuat hati ini sakit. kau yang berbeda" Kang Seulgi "dia berbeda dari kebanyakan gadis, dia terlihat sakit saat menatapku. apa...