puisiku parau cantik,
rimanya terlantun kacau
walau kenyataannya berputar-putar padamu
hayati, pada punggung purnama
aku daki kesungguhanku tuk esok yang siap
sialnya aku jatuh dalam sajak yang duka
menujumu hanyalah takdir yang berharap
tanpa kepantasan...
memiliki hanyalah asa yang gugur menjelang pagi...
pilu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dew.
Poésie"Apa itu Dew?" tanyamu. Aku juga tak ingat persis mungkin sesuatu seperti embun? Atau sebuah inisial yang suka menyelinap dalam doa-doa? Tak perlu kau fikirkan dew, ini hanya jejak-jejak rindu...