"Kamu hadiah terindah yang tuhan berikan untuk aku"
Mereka berdua tidak menyadari. Sedari tadi ada yg melihat mereka. Ternyata org itu adalah kipe. Yap sang pengagum rahasia (namakamu). Sedari tadi kipe hanya melihat (namakamu) tertawa lepas dengan irzan. Kipe tau (namakamu) telah lama menyukai irzan, sahabatnya sendiri.
'(Nam) gua seneng liat lu bahagia gini' ucap kipe dalam hati.
Sementara itu irzan dan (namakamu) tertawa lepas. (Namakamu) sangat merasa bahagia di sampingnya ada pangeran yang selama ini ia cintai.
'Andai gua bisa kaya gini sama lu zan, tapi memiliki hubungan seorang pacar' ucap (namakamu) dalam hati.
"Eeh kenapa lu bengong?" Ucap irzan.
"Aa.. eng..gggak" ucap (namakamu) terbata bata.
"Ye malah gugup. Biasa aja neng"
"Dih apaan lu"
"Cantik. Gua ke kelas dulu ya"
Irzan beranjak dari kursi yang ia duduki dan mengelus pelan kepala yang tertutupi oleh bergo.
Damn. Irzan berhasil membuat pipi (namakamu) merahh seperti memakai blush on.
"Diih apaan sii. Garing lu" ucap (namakamu)
Irzan tidak membalas ucapan (namakamu) karena ia telah berjalan menuju kelas.
(Namakamu) terlihat sangat bahagia.Kipe yang sedari tadi melihat mereka berdua. Menemui (namakamu). Untuk memberi makanan untuk (namakamu).
"(Nam) lu belum makan kan? Ni buat lu" kipe memberi makanan itu untuk (namakamu)
"yauda gua ke kelas dulu ya" sambung kipe.
"Makasi ya pe" ucap (namakamu)
Ternyata guru rapat. Dan murid murid di pulangkan lebih cepat dari sebelumnya.
.
.
.
Kedua sahabat (namakamu) pergi meninggalkan gedung al azhar tanpa mengajak (namakamu).
.
.
.
Bunyi suaraa mobil irzan. Irzan membukakan kaca dan memanggil (namakamu)"Ca sini pulang bareng gua, mumpung lagi sendiri"
Tanpa menjawabnya (namakamu) langsung masuk ke dalam mobil irzan.
Seketika di dalam mobill senyap.
Tetapi irzan memulai percakapan duluan.
"(Nam) kayanya gua suka sama beby deh"
"(Namakamu) anak kelas lho?" Hati (namakamu) seakan tersambar petir, dengan sekejap.
"Iya anak kelas gua (nam)" sambung irzan "Gila si orgnya baik banget"
"Yauda gebet aja si" ucap (namakamu)
"Bantuin gua kali (nam)" ucap irzan
'Zan, yakali gua bantuin lu. Yg ada gua ngebunuh diri gua sendiri zan. Hati gua bukan baja' batin (namakamu)
"(Nam) dari tadi lu bengong mulu, kenapa sii. Aneh gituu" ucap irzan
"Enggak kok, ya kalau mau pedekate mah yauda sanaa aja, ngapain minta bantuan gua, kan lu yang ada rasa sama dia, bukan gua" ucap (namakamu)
"Yaelah (nam) lu jutek banget dah"
(Namakamu) hanya diam, fokus dengan perjalanan. Tetapi karena mungkin kecapean (namakamu) tertidur pula.
.
.
.
"Yah ni bocah malah tidur" ucap irzan yg melihat (namakamu) tertidur pulas.Karena tidak mau membangunkan (namakamu) yg tidur pulas, dia pun mengedong (namakamu)
Tok
Tok
TokPintu rumah (namakamu) terbuka, yg membukanya adalah asisten rumah tangga (namakamu)
"Eh den, non (namakamu) nya kenapa itu?" Ucap wanita ini.
"Ini dia ketiduran bi, minggir bi, ini dianya berat" ucap irzan yg masi memopong (namakamu)
"Eh iya den" ucap bi inah yang meminggirkan badannya.
Irzan pun membawa (namakamu) ke kamar yang bernuansa doraemon itu, iya meletakkan sahabat nya ini di tempt tidur, tidak lupa membukakan sepatu dan kerudung (namakamu).
Setelah selesai merebahkan badan (namakamu) ke kasur itu, iya lalu pamit kepada (namakamu) yang masih tertidur pulas.
"Gua pulang dulu ya" ucap irzan mengecup keningnya (namakamu)
Irzan pun keluar kamar, menutup pintu dengam sangat hati hati. Lalu tidak lupa untuk pamit kepada sang asisten rumah tangga.
.
.
.
Sesampainya dirumah irzan menuju kamarnya dan mengecheck hpnya.
Ternyata ada pesan dari seseorang yang membuat dia bahagia......
Hai, ini irzan kan?Heiii. Maaf lama gak update😊😊
Maaf kalau gajelas
Maaf kalau ceritanya ngebosenin
Happy reading💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Sahabat(Irzanfaiq)
Teen Fiction(BEBERAPA PART HANYA BISA DI BACA OLEH FOLLOWERS) Kenapa sekian banyak cowok di dunia ini, gua harus suka sama sahabat gua sendiri?! Dan gua harus mendam perasaan ini, entah sampai kapan itu.