Bagian 8

218 17 1
                                    

Yang penting lo seneng aja. udah Gue mah gampang. -Gavi

Ada salam dari Thiago nih😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada salam dari Thiago nih😍

Sama seperti hari-hari biasanya. Kegiatan seorang Gavriel jika berdiam diri di rumah adalah bermain FIFA 17 atau PES.

Gavi sangat suka sepakbola.
Rini-- ibu Gavi dan Stegen-- Ayah Gavi. Mereka sama-sama tahu jika anaknya sangat menggilai sepakbola. Maka dari itu Rini tidak pernah melarang Gavi untuk bermain PES atau FIFA 17. Rini dan Stegen lebih suka Gavi mengahabiskan waktunya dengan bermain PES dibandingkan dengan pergi ketempat yang tidak jelas.

Asalkan Gavi tahu waktu dan bisa membagi waktu antara belajar dan Bermain. Itu tidak masalah bagi Rini

"Gav, udah dong main Fifa nya. Besok kan kamu ada ulangan harian" Rini menjatuhkan tubuhnya di sebelah Gavi.

"Mama tau dari mana Gavi ulangan?" jawab Gavi tanpa menoleh sedikitpun ke arah Rini.

"Bu Tuti tadi nge-Whatsapp mama. Katanya kamu suruh belajar, nilai kamu kan ngga ada yang bener Gav" ejek Rini

"Gavi belajarnya nanti aja ah mah"

"Sekarang lebih baik Gav. Nanti di lanjut lagi main fifanya"

"Mama emang ngga tau ya filosofi ulangan versi anak bola?" tanya Gavriel

"Idih emang ada gitu filosofinya?" tanya Rini balik.

"Nih ya ma,aku kasi tau. Ulangan itu sama seperti  bermain sepakbola ma. Permainan Tim bukan individu" jelas Gavi santai

"Apa-apaan filosofi gitu. Itu sama aja nyontek Gav. Ngga baik"

"Kan sesama manusia harus saling menolong ma. Mama suka nonton mamah dan Aa ngga sih?"

"Capek mama ngomong sama kamu Gav,bisa aja jawabnya, heran" Rini menggelengkan kepalanya pasrah

"Mama kalau ngobrol sama Gavi jangan sambil lari-larian  makannya. Capek kan jadinya"

Setelahnya Rini hanya menepuk jidatnya. Rini heran mengapa ia mempunyai anak yang pandai menjawab seperti Gavi ini.

"Pokoknya nanti kamu belajar ya. Kalau ngga mama bilangin papa supaya kamu ngga bisa ikut masuk Tes di La Masia" ancam Rini

"Mama mah apa-apa ngangcem deh. Iye mah iye Gavi belajar" jawab Gavi"kalau  ada mood tapi" lanjutnya lagi.

"Salah apa hambamu ini yaallah" ucap Rini mengelus dada sabar.

"Mah besok Gavi gausah sekolah yah. Argentina main mah besok lawan Brazil. Big Match nih. Mau liat babang Messi"

"Yang bayarin sekolah kamu Messi atau mamah?" tanya Rini sambil berdecak pinggang

"Iya ma iya elah"



****


Gavi

Disinilah gue sekarng. Diam di kamar ditemenin Laptop dan PES. Gue orangnya cuek dan males bersosialisasi. Kalau ngga nongkrong sama biji-biji gue, yang gue lakuin cuma diam dikamar sambil nge-Fifa.

Gue jarang banget main Hape. Gue gunain Hape cuma sebutuhnya aja. Gue lebih suka nge-Games atau nonton film-film seru di laptop Pokoknya anti sosmed banget deh.

Gue emang Cinta banget sama sepakbola. Saking cintanya gue lupa kalau nanti gue nikah sama cewe bukan sama bola.



Hampir seharian gue main Fifa. Bosen juga. Akhirnya gue menutuskan buat pergi ke coffie shop langganan gue. Lumayan buat ngilangin suntuk.

 Lumayan buat ngilangin suntuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****


Disinilah Gavi sekarang. Duduk santai di sebuah coffie shop sambil sesekali membuang kepungan asap keudara hasil dari isapan rokoknya. Hampir 1jam lebih Gavi berada di coffie shop ini. Dan hampir dua bungkus pula Gavi menghabiskan rokok demi rokok yang ia hisap.

Hanya ada satu alasan jika Gavi merokok hingga menggila seperti ini. Dan penyebab utamanya adalah suntuk.
Ya, Gavi memang selalu melampiaskan dengan cara merokok. Meskipun Gavi tau itu sangat tidak baik untuk kesehatannya.

Namun tiba-tiba mata Gavi menyipit tajam. Ia seperti melihat seseorang yang belakangan ini selalu menghantui pikirannya.

Tidak salah lagi. Itu adalah Adira. Ya. Gavi sangat Hafal perawakan gadis itu. Meskipun ia nampak dari belakang.

Gavi termenung sesaat.












Jangan lupa bintang-nya ya temen-
temen😛terima kasih🙏🏻

GAVRIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang