Chapter 1

3.3K 226 7
                                    

" mommy.... ayolah, kenapa aku harus pindah di saat aku sudah di kelas tingkat akhir? Dan gara-gara kepindahan ku ni aku harus mengulang lagi ke kelas 2... ouuh menyebalkan!"

Gerutu yeoja cantik bak putri salju kepada ibunya di mobil dari bandara dan sedang menuju rumah saudara nya.

Yeoja yang sedang mengerucut kan bibir lucunya ini bernama Wu Sehun, putri bungsu dari tuan Wu Yifan da istrinya Wu zitao. Yeoja berusia 16 tahun ini mengeluh, karena tiba-tiba orang tua nya memindahkan nya ke sekolah menengah atas korea. Yah memang selama setahun lebih ini mereka tinggal di kanada. Sedang kan kakaknya, Wu Kyuhyun sudah menikah dan tinggal di jepang bersama istrinya.

" aigoo... sehunnie, bukankah di korea kau punya banyak teman eoh? Dan kau juga pintar jadi jangan khawatir kalau kau harus mengulang kembali kan?"
Sehun di kanada mengikuti kelas akselerasi.
"Tap..."
" sehunnie, kami sayang padamu. Sehingga daddy dan mommy ingin kau tinggal di rumah paman suho, agar kau tidak sendiri, sehingga kami bisa tenang kalau kami pergi beberapa hari bahkan minggu untuk urusan bisnis.

Tuan Wu yang duduk di samping supir mulai berbicara.
"Iya, tap...."
"Dan juga di sana ada anak dari paman suho yang akan menemanimu"

Lagi-lagi kata-katanya terpotong.  Sehun yang tidak bisa membalas perkataan daddy nya hanya menghela nafas dan memalingkan muka ke jendela mobil. Yeoja itu berpikir, bukankah dia bisa menjaga dirinya sendiri, dia punya ilmu beladiri, dia juga pintar jadi untuk apa orangtuanya harus khawatir.
Ck, menyebalkan. Pikir Sehun.

Rumah keluarga Kim

Terlihat yeoja berusia 37 tahun membuka pintu rumahnya.
Ceklek..
"Jie- jie.."
Tao langsung memeluk Yixing, kakak sepupu nya.
"Tao-ya apa kabarmu?"
Tao melepaskan pelukannya dan tersenyum.
"Kami baik jie-jie"
"Hei tuan Wu, tidak merindukanku eoh? Kau ini, memangnya jika kau berekspresi, api akan keluar dari mulutmu hah? Dasar naga, hahaha"
Kim Suho, berjalan dari belakang sang istri.
Mendengar sahabatnya berbicara seperti itu, tuan Wu terkekeh pelan dan kini mereka berpelukan.

"Oh... Sehunnie? Aigoo, lama tidak bertemu kau semakin tinggi dan cantik"
Ucap Yixing lalu memeluk sehun.
"Sehunnie baik ahjumma"
Jawab Sehun datar dan membalas pelukan Yixing.
"Ayo masuk, kalian pasti lelah"
Yixing menggiring Sehun dan Tao masuk ke dalam rumah diikuti Tuan Wu dan Tuan Kim.
"Ck, ayah dan anak sama, pelit ekspresi"
Batin Suho melihat wajah datar Sehun, mungkin dia lelah. Pikir Tuan Kim.
-
-
-
"Anak-anak, lihat siapa yang datang?"
Tanya Yixing kepada anak-anak nya.

Dua Yeoja berumur 17 tahun yang sedang menikmati makan siangnya langsung menoleh ke sang umma. Mereka kembar tak identik.

Sontak Yeoja dengan mata burung hantu nya berdiri dan langsung memeluk Sehun yang membeku karena pelukan tiba-tiba dari Kyungsoo. Lalu disusul oleh kakak Kyungsoo, Baekhyun. Yeoja imut ikut bereyelinerpun memeluk Sehun.

"Yak Sehun, kami merindukan mu"
Baekhyun berbicara dan diangguki oleh Kyungsoo.

"Eoh, jadi kau tak merindukan bibi kalian yang cantik ini hah?"
Wah rupanya sang mommy panda merajuk.

"Oh ahjumma, kami juga merindukanmu juga paman Wu."
Kyungsoo dan Baekhyun melepaskan pelukan sehun dan akhirnya mereka memeluk Tao dan juga Tuan Wu.
-
-
-
Ruang keluarga Kim

"Hm ho, kami titip Sehunnie padamu. Aku yakin disini dia akan bahagia dan punya banyak teman."

"Yayaya, aku sudah menanggapnya seperti anakku sendiri. Aku tahu, bisnis yang menyita waktu dan memaksa kalian untuk pergi ke luar kota bahkan negeri dan kalian tidak ingin meninggalkan ataupun mengajaknya, Sehun pasti lelah."

"Gege, aku pasti akan merindukannya"
Tao menunduk sedih. Tuan Wu yang duduk di sebelah nya, tersenyum dan mengelus punggung istrinya seakan meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.

"Tao-ya, kau tenang saja. Lihat saja, aku dan Suho oppha pasti akan selalu membuat Sehun bahagia sehingga dia tidak akan sedih ketika merindukan kalian. Dan juga selalu tersenyum cantik sepertimu, tidak datar seperti naga jelek kesayanganmu itu."
Yixing melirik dan memberikan cengirannya saat Tuan Wu mendelik mendengar sindiran halusnya.

"Hahahaha"
Seketika mereka tertawa bersama.
-
-
-
Di kamar Sehun

Braakk,

"Hwaaaa.... aku senang sekali."

Sehun terlonjak kaget dan terduduk di atas kasur setelah mendengar suara keras pintu terdobrak dan suara cempreng Baekhyun.

"Yak, kau mau membunuh kami huh? Ada apa denganmu baek? "
Kyungsoo yang sedang menata pakaian Sehun di lemari memarahi Baekhyun.

"Hehehe, aku senang sekali, akhirnya Sehunnie tinggal disini. Kau tau kyung, appa mengijinkan kita memakai mobil tanpa supir asalkan Sehun yang menyetir. Karena appa tahu kalau Sehunnie pintar menyetir. Jadi kita bebas, tidak perlu pulang cepat-cepat dari sekolah. Huh...."
Ucap Baekhyun dan menjatuhkan tubuhnya di kasur sambil memejamkan matanya dan tersenyum lebar.

Braakk...
"Apaaa? Kau serius baek?"
Kali ini Kyungsoo. Bahkan bola matanya hampir keluar. Dia berlari dan menghampiri Baekhyun dan Sehun.

"Iya kyung."
Kyungsoopun menjatuhkan tubuhnya ke kasur sama seperti Baekhyun.

Sedangkan sehun yang masih duduk di tengah-tengah mereka hanya menganga tidak percaya. Sepenting itukan dirinya bagi kakak sepupu kembarnya.
Ck, sungguh berlebihan mereka. Pikir Sehun.
.
.
.
Tbc..
Makasih reader atas perhatiannya

Love Bad boy Kkamjong (kaihun gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang