Chapter 3

2.1K 175 9
                                    

KAI POV

Grepp..

"Ish, siapa yang berani mence.."
aku langsung menoleh pada orang yang berani menyentuhku dan langsung terdiam membeku.
Deg
Apa ini? Oh Tuhan, siapa yeoja cantik ini?
Lihat dia,
Rambut pirang tergerai rapi,
mata yang tajam tapi tetap indah, hidungnya mancung,
bibir itu, ya bibir itu, tipis dan seperti cherry, pasti manis. Ah aku benar-benar ingin mencicipi nya.
Kulitnya putih bahkan nyaris pucat, wah benar-benar perpaduan yang indah.
Bahkan cengkeraman lembut tangannya membuat seluruh tubuhku gemetar, termasuk bagian bawah diriku. Aku sudah tidak tahan.
Oh Tuhan, tolong aku.
Deg, deg, deg

Entah setan apa yang merasukiku. Tanpa sadar aku mendekat kan wajahku ke wajahnya,
Dekat,
Semakin dekat,
Sedikit lagi,
Lagi,

Byuurrrr....
-
-
KAI POV END

SEHUN POV

Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Ya ampun, apa si hitam itu, siapa tadi namanya ka, jong, oh bukan bukan ah kkamjong itu tuli apa, yeoja itu bahkan sangat ketakutan dan dia juga sudah minta maaf kenapa harus berteriak.
Uuhhhh, menyebalkan.
Mau apa dia, kenapa dia mengambil minuman siswa lain, memangnya dia tidak punya uang untuk beli sendiri apa.
Yah, yah, oh tidak..
Akupun berlari,
Tap..
Tap..
Tap..

Grepp..

Kucegah dia dengan mencekram tangan kenannya. Kulihat wajahnya mengeras. Dia menoleh padaku dan menatapku dengan tatapan yang sulit kumengerti.
Kemana dia yang tadi berteriak, kenapa dia sekarang jadi patung.
Oh tidak apa aku punya kekuatan untuk menghentikan waktu?
Deg
Deg
Deg
Tampan,
Ternyata dia tamp..
Oh tidak, tidak, tidak, apa yang kupikirkan..
Lama aku merenung di dunia ku sendiri, sampai aku tidak menyadari kenapa dia mendekat,
Dekat,
Semakin mendekat,
Dan oh tidak dengan cepat aku menyiramkan minuman yang dari tadi kupegang..

Byuurrr...

Kulihat si kkamjong itu menutup matanya, rahangnya mengeras, aku yakin dia sedang menahan amarah nya.
Ck, apa peduliku...
Dan tidak hanya itu, semua siswa diam, ada yang melotot, menganga, dan apa itu, salah satu yeoja di pojok memegang dadanya, jantungan.
Hah, ada-ada saja.

Ku fokuskan pandangan ku ke kkamjong lagi,
Dia membuka matanya,
Menatap nyalang padaku,
Menghempaskan genggaman tanganku kasar,
Dan dia hendak membuka mulutnya,
Tapi sebelum itu aku langsung memotong kata-kata nya,

"Apa? Apa? Kau sungguh berisik tuan hitam dan lagi, bukankah yeoja ini sudah minta maaf, kenapa kau malah berteriak seperti orang hutan eoh?"
Aku berbicara dengan polos dan datar.
Dan dia malah melotot padaku,
Takut?
Aku tidak takut, untuk apa aku takut.

"Kau..."
Ku dengar dia menggeram. Aku sadar, aku merasakan aura gelap mengitariku. Sinyal bahaya berbunyi.

Tet, tet, tet,

Uuuhhh, selamat.
Terimakasih Tuhan.
Dan terimakasih untuk siapapun yang membunyikan bel.

"Ayo ke kelas. "
Akupun menghampiri Baekhyun dan Kyungsoo lalu menarik tangan mereka untuk kembali ke kelas.
Ada apa dengan mereka berdua?
Ck, biarkanlah.
Aneh, kenapa semua hanya berdiri, apa mereka tidak dengar.
Saat aku melewati Kai aku menoleh sekilas, dia juga menatapku.
Aku tidak peduli.
Akhirnya aku bisa kembali ke kelas dan menenangkan pikiran d kelas.

SEHUN POV END

Sepeninggal Sehun, Baekhyun, dan Kyungsoo, keheningan masih melanda.

"SIAL..SIAL..SIAL.. BERANI NYA YEOJA ITU. SIAPA DIA????"
BRAKK..
BRAKK..
"HAAAAAHHHHH...!!!!!!"
Teriak Kai sambil membanting dan menendang semua barang yang ada di sekitarnya.
"KAI CUKUP...!!!! Kau bisa menghancurkan kantin ini."
Chanyeol mencoba menghentikan Kai.
"KENAPA KALIAN HANYA BERDIRI DAN MELIHATKU? AKU BUKAN HIBURAN YANG HARUS KALIAN LIHAT. SEKARANG PERGI... PERGIIII...!!!!"
Semua siswa yang berada di kantin takut dan langsung memberondong pergi ke kelas masing-masing. Menyisakan Kai Chanyeol, dan Chen.

"Chen, cari tahu siapa dia."
Chanyeol dan Chen meringis setelah mendengar ucapan Kai. Entah apa yang akan terjadi selanjutnya.
Yeoja malang. Prihatin Chanyeol dan Chen.
Kai hanya menyeringai. Dia tidak akan membiarkan Yeoja itu. Dia harus mendapatkannya. Apapun caranya.
-
-
Di Kelas Sehun

Barusaja ketiga yeoja cantik itu duduk, Baekhyun langsung menyerbu Sehun dengan suara cemprengnya.

"Sehunnie, kenapa kau membuat masalah sebesar ini hah? Dan kenapa harus kai, kai, KAI...???? Oh my god. Oh tidak mulai saat ini aku yakin mulai hari ini, mulai detik ini, kau, oh tidak hanya KAU, tapi aku dan Kyungsoo akan terkena masalah."

Keluh Baekhyun. Baekhyun menenggelamkan kepalanya di antara kedua lengannya.

Sehun yang melihat Baekhyun seperti tidak makan satu minggu hanya menghela nafas.

"Hunnie, sepertinya kau harus belajar jurus ampuh kami untuk menghindari semua ini."
Kyungsoo mengucapkan dan menatap Sehun dengan antusias.

Sehun mengalihkan perhatian ke Kyungsoo. Yeoja pucat itu mengangkat kedua alisnya penasaran dengan perkataan Kyungsoo.

Kyungsoo mencondongkan tubuhnya ke Sehun.
"Jika suatu saat dia membalas dendam, hanya ada satu jurus yang harus kau lakukan dan itu pasti berhasil. Caranya adalah
-
-
-
Kabur."
Kyungsoo lalu kembali duduk dan melakukan hal yang sama seperti Baekhyun.

Sedangkan Sehun yang begitu penasaran, seketika memutar bola matanya malas. Dia sudah menduga.

Tak selang beberapa lama, para penghuni kelas masuk. Tapi ini berbeda. Semua menatap Sehun. Entah apa yang mereka pikirkan. Sehun yang menjadi objek semua mata hanya mengendikkan bahu tanda dia tidak peduli.
Baekhyun dan Kyungsoo sudah menegakkan tubuhnya kembali.

"Hm, boleh aku duduk Sehun sii?"
Sehun menoleh ke samping. Itu irene.

"Ya tentu saja."
Sehun berdiri dan membiarkan irene menempati tempat duduknya.

Kenapa dia harus minta izin? Aneh. Pikir Sehun. Sehun menghela nafas. Banyak hal yang terjadi di hari pertama nya.
-
-
-

Tbc....
Thanks reader.... :-*

Love Bad boy Kkamjong (kaihun gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang