31

741 102 5
                                    

Seperti pagi sebelumnya. Matahari bersinar dengan terangnya. Dan seperti biasa (urname) pun bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya di sekolah (urname) turun dari motor kakaknya lalu berjalan melewati koridor dengan santainya. Aneh, kini mata semua siswi tertuju padanya. Apakah ada yang salah dengannya? Dengan cepat (urname) merapihkan seragam dan rambutnya, tapi tak ada yang salah. Lalu mereka kenapa? (Urname) tetap melanjutkan perjalanannya menuju kelasnya.

"Oliv!" Panggil (urname) lalu memeluk tubuh sahabatnya dari belakang. Dan tanpa di sangka-sangka, Oliv melepaskan pelukan sahabatnya dengan kasar sehingga sedikit membuat tangan (Urname) sakit.

"Lo kenapa liv?" Tanya (urname)

"Gak papa gue duluan. Satu lagi, hari ini dan seterusnya gue gak mau sebangku sama lo." Jawab Oliv datar lalu pergi meninggalkan (urname)

Berjuta-juta pertanyaan muncul di kepala (urname).

Di kelas pun begitu, (urname) merasa bahwa dirinya adalah seekor Zebra yang masuk ke kandang Macan yang siap memangsanya. Tatapan dari teman-temannya cukup sudah membuat (urname) kenyang tanpa sarapan lagi.

Mereka kenapa sih? Kata (Urname) dalam hati.

Tanpa memperdulikan tatapan-tatapan tajam dari temannya, (urname) pun menaruh tasnya di meja paling pojok sebelah kanan dan melanjutkan pelajaran seperti biasa

...

"Mungkin lo ada salah sama temen-temen lo kali" Tebak Jungkook

"Yaelah kook, sebelum gue bolos 2 hari mereka biasa-biasa aja tuh. Lagian nih ya gue mah kaga demen nyari masalah. Mending juga gue nyari jodoh" Jawab gue seadanya

"Iya sih bener juga lu. Ok gue bakal bantuin lo, tapi ada syaratnya" Tawar Jungkook

"Milk shake vanilla" Ucap Jungkook dan gue bebarengan. Udah kebaca kok pikiran lu mah.

...

Kriinnggg...

Bel pulang telah berbunyi, murid-murid pun berbondong-bondong keluar dari kelasnya. Sama seperti tadi pagi, (Urname) juga mendapat tatapan tajam dari semua siswi.

Berasa artis gue hahaha Batin (urname)

"(urname) balik sama gue yuk!" Ujar Taeyang yang tiba-tiba saja datang lalu menarik tangan (urname)

...

Drrrtt..drrtt Ponsel kak Yoyo bergetar di saku celananya

"Apaan woy?" Tanya kak Yoyo memulai percakapan dengan sang penelpon

"..."

"Hah sekarang? Lo yakin?" Dan seketika raut wajah kak Yoyo yang semula menyebalkan berubah menjadi cemas.

"..."

"Ok gue otw"

Kak Yoyo pun memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celananya.

"Siapa kak?" Tanya (urname) penasaran

"Temen minta pulsa"

Abang gue mulai gila kayanya Batin (urname)

"Gue jalan dulu ya dek penting"

"Lah mau kemana?"

"Ke bandara"

"Eh tapi.. tapi bang-" Belum selesai bicara kak Yoyo sudah berjalan meninggalkan (urname)

Sesampainya di bandara, Yoyo pun segera memarkirkan motornya lalu mencari-cari sosok temannya.

Terlihat seorang laki-laki memakai jaket berwarna navy, bertopi hitam yang sedang berbincang dengan 3 temannya yang lain.

"Lo yakin ngga mau pamitan dulu sama dia?" Tanya kak Yoyo kepada seorang lelaki di depannya.

"Kaga deh kayanya hehe, lagian juga itu yang terbaik buat dia" Jawab lelaki itu

"Lo tega ya ninggalin kita" Timpal Jinhwan sambil menangis di pelukan Chanwoo

"Y.. ya sorry guys abisnya mau gimana lagi. Gue bakal cepet ke balik ke Indonesia lagi kok, janji"

"Janji-janji ntar juga ujungnya ngga di tepatin hiks" Chanwoo ikutan menangis

"Alay lu pada" Sahut June

"Ebtw 2 curut lagi mana?" Tanya lelaki itu

"Donghyuk ikut mamanya kondangan, kalo si Hanbin gak tau" Jawab June enteng

"Yah  gak liat gue pergi dong"

"Sok sok'an lu ke jepang segala, udah sono pergi gak usah balik sekalian! Hush hush!" Usir June

"Tega ya lu, kalo gue gak balik beneran mewek lu. Eh gue duluan ya, papa sama mama gue udah nungguin di dalem" Ujar lelaki itu sambil tersenyum (palsu).

Kamu tahu? Bukan hanya wanita saja yang sakit hati bila kekasih yang di cintainya pergi meninggalkannya, lelaki pun sama sakitnya bila harus terpaksa meninggalkan kekasihnya.

"Ok, hati-hati ya tong. Gue do'ain semoga lancar" ucap kak Yoyo sambil menjabat tangannya

"Ke jepang kan? Kalo beli barang di bayar cash ya jangan ngutang!" Ujar June bangsad

"Dadah kakak" Chanwoo memeluk lelaki itu

"Lo harus balik!" Timpal Jinhwan

"Ok ok gue duluan dah" lelaki itu pun berjalan menggeret kopernya sambil melambaikan tangan.

Kini punggung lelaki itu pun lenyap tak tersisa. Kak Yoyo, Jinhwan, Chanwoo dan June masih terdiam di tempat masing-masing.

"Eh dia belum dateng?" Tanya seorang lelaki dengan nafas yang tidak teratur

"Telat bego, udah pergi!" Jawab June

Berasa MV Airplane ya.

BOBBY iKON (IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang