36. Gantung kaya Jemuran

875 118 9
                                    

"Ngapain?" Tanya (urname) sambil berkacak pinggang.

"Lah kakak abis ngapain?"

"T.. Tadi abis nganterin-"

"Nganterin siapa?"

"Kok lo jadi sewot gitu?"

"Kakak tadi nganterin siapa?" Selidik Chanu tanpa henti.

"Bobby" Jawab (urname) singkat.

Chanu membelalakan matanya, menggelengkan kepala, lalu meletakan telapak tangannya di kening (urname).

"Panas!" Ujar Chanu tiba-tiba

(Urname) menyingkirkan tangan Chanu dari keningnya. "Kenapa sih?"

"Kakak sakit ya?" Tanya Chanu.

"Sehat wal'afiat gini dibilang sakit. Nih.. nih.. nih liat gue sehat kan?!" Jawab (urname) sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya layaknya cacing.

"Kakak ngga kesurupan kan?"

"Kesurupan?" (Urname) mengeryitkan dahinya.

"Iya, tadi kakak ngomong sendiri, nangis, meluk-meluk pintu, bikinin minuman, apa mata batin kaka udah dibuka?" Tanya Chanu meyakinkan.

"Elo kali yang kesurupan! Orang dari tadi gue ngomong sama Bobby!" Bentak (urname) sedikit gemetar.

"Kak, dari tadi ngga ada orang yang kesini kak!"

...

(Urname) POV

"Elo kali yang kesurupan! Orang dari tadi gue ngomong sama Bobby!" Bentak gue. Asli ngeselin banget ni orang.

"Kak, dari tadi ngga ada orang kesini kak!"

"Serius Chan?"

"Kalo ngga percaya nonton aja nih!" Chanu menyodorkan ponselnya agar gue melihat isi ponselnya.

Deg!

G.. Gue ngapain ngomong ama pintu? Ah editan ini yakin gue! Tapi, ngga mungkin dengan waktu yang singkat begini si Chanu ngedit beginian. Ah pusing!

"Kak.. kak!" Terdengar samar-samar, penglihatan gue mulai kabur. Gue ngga bisa liat, gue kenapa? Gue.. Gue..

...

"Haa.."

"H.. Haa-"

"Papaaaaaaaaa (urname) bangun!!!" Kak Yoyo teriak histeris di telinga kiri gue ya ampun. Gue mau bersin kaga jadi, nikmat yang tertunda karna abang yang kurang ajar.

"Apaan sih lo bang, gue mau bersin juga!"

"Akhirnya dek akhirnyaaaa!!" Kak yoyo meluk gue, gak tau kenapa. Berasa di ulang tahunin hehehe.

Baru nyadar kak yoyo bau asem. Fak!

Brak! Papa buka pintu.. Bentar kenapa pintunya dari kaca? Kok catnya warna putih? Ini dimana?

"Ada yang sakit? Mana? Mana yang sakit? Bilang sama papa." Tanya papa sambil megangin pipi gue.

"Hmm ini sakit pa" Jawab gue sambil mengusap perut gue. Plis gue nggak bunting ya!

"Bentar ya papa panggilin dokter." Jawab papa.

"E.. Eh jangan pa. Mending kita ke McD aja." Usul gue.

"Ah itu mah elonya aja yang laper! Gak usah pa, nyusahin aja!" Ucap kak Yoyo. Gue punya abang ogebnya minta ampun, kan kalo ke McD dia ikut otomatis dia ikut makan.

BOBBY iKON (IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang