Part 7

395 9 4
                                    

“Aduh Alexa kemana sih? Di telfon nggak di angkat. Sekarang hapenya mati pula!” sungut Jenny seraya kakinya tak berhenti untuk mondar mandir.

“Udah bisa belum?” Tanya seorang wanita tampak khawatir. Modelnya belum datang juga hingga sekarang.

Jenny menggeleng panik. “Belum, Mbak. Aduh. Kami mohon maaf ya. Bisa tidak pemotretannya di lanjutkan besok?” Jenny menatap cemas kea rah wanita itu

Wanita itu hanya menggaruk-garuk kepalanya. “Bagaimana ya… Kami…”

“Kami janji akan membayar kerugiannya.” Ujar Jenny cepat.

Wanita itu menghela nafas. “Baiklah. Besok pagi jam 10 ya.”

Jenny mengangguk hormat. “Terima kasih. Terima kasih banyak.”

“Pemotretan di lanjutkan besok. Sekarang kalian bisa pulang.” Seru wanita itu dengan keras. Para karyawan langsung mengumpat dan mengomel seraya membereskan peralatan.

Jenny sekali lagi membungkukan kepalanya ketika wanita itu melewati dirinya dan masuk ke ruang make up.

Jenny menghembuskan nafas keras. Lalu memandangi ponselnya. “Seberanya dimana si kamu, Lexa?”

!@#$%^&*(()

Lexa membalikkan badannya dan langsung berhadapan dengan Steve. Steve memandanginya dengan tatapan tajam.

Mereka kini hanya di tutupi oleh selimut besar dan di dalamnya tak ada lagi sehelai benang pun. Sprei kasur sudah berantakan dan tidak berbentuk lagi. Semalam terjadi pertempuran besar di atas tempat tidur.

Lexa membalas menatap Steve tak kalah tajam. “Apa?”

Steve merubah posisinya. Kini ia menghadap Lexa dengan lengan kirinya sebagai bantal. “Kau… Apa yang sebenarnya kau pikirkan?”

“Memangnya apa? Kau yang meminta ini bukan? Aku hanya menurutinya.”

Steve merubah posisi kepalanya. Mencari sebuah penjelasan dari apa yang barusan terjadi. “Kau tidak tertebak sama sekali.”  Tidak ada kelembutan sama sekali dari nada suaranya.

“Karena kau memang tidak pernah mengenalku.” Ucap Lexa seraya menutup matanya. Ia sangat lelah sekali hari ini.

“Kau sadar apa yang kau lakukan barusan?”

Alexa kembali membuka matanya. “Tentu saja.”

Steve masih belum bisa menemukan penjelasan dari apa yang terjadi. Tadi siang, wanita ini menolak mentah-mentah dirinya dan sekarang, malam ini, wanita ini berada di ranjangnya, bersama dirinya, dan mereka baru saja melewati ronde-ronde yang panjang.

Wrong Or Right?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang