Part 1

8.3K 423 110
                                    

Typo tak terkendali


Warning 18+


Kinal Pov

Hidup ku terasa bahagia saat mereka bertiga, ve, melody dan naomi telah menjadi pasangan hidup ku.

Ini sebuah awal perjalanan hidup ku, di mana aku harus membagi semuanya dengan adil dengan mereka.

Bukan hanya soal materi saja, namun, kasih sayang, perhatian, pengertian bahkan waktu harus ku bagi adil.

Setelah menikah, kami memutuskan untuk menunda honeymoon di karena kan kondisi mereka yang sedang hamil.

Mereka yang sebelumnya sempat marah kepada ku, akhirnya luluh juga saat aku memberi pengertian.

Tidak mungkin kami honeymoon di saat mereka hamil muda yang rawan akan keguguran, mungkin jika mereka sudah dalam masa aman untuk berpergian, kita akan melakukan babymoon.

Kini kami berempat tinggal dalam satu rumah yang telah aku beli, di rumah ini kami membangun sebuah keluarga yang harmonis.

"Pagi sayang"
Sapa ku tak lupa mencium kening mereka satu persatu, lalu duduk di kepala meja makan.

"Hari ini pulang jam berapa nal?"
Tanya ve sambil mengoleskan selai coklat untuk roti ku.

"Sore seperti jam pulang kantor biasanya"
Jawab ku sambil menerima air putih yang di berikan oleh naomi.

"Berarti bisa temenin kita jalan dong"
Ucap melody sambil menuangkan segelas susu di gelas ku yang masih kosong.

"Kalian mau jalan?"
Tanya ku sambil menerima roti yang telah di oleskan selai coklat oleh ve.

"Iya nal, kamu anterin kita ya? Baju kita udah mulai ga muat untuk di pakai"
Ucap ve kepada ku lalu aku pun mengangguk mengiyakan.

"Iyaaghh nanthii akuhh antttaar"
Ucap ku sambil menguyah roti.

"Abisin dulu, makan jangan sambil ngomong, nanti kesedak baru tau rasa"
Ucap melody memperingatkanku.

"Iyagjhh, uhuk uhuk uhuk"
Benar saja apa yang katakan melody, aku pun tersedak karena makan sambil berbicara.

"Ini minum nal"
Ucap naomi yang segera bangun dari duduknya lalu menyodorkan ku segelas air putih yang langsung ku tenggak habis tanpa tersisa sedikitpun.

"Terima kasih mi"
Ucap ku setelah tenggorokan ku lega. Naomi pun mengangguk dan kembali duduk di tempatnya.

"Aku pamit kerja ya"
Ucap ku pamit lalu bangun dari tempat duduk namun ve menahan tangan ku.

"Di minum dulu susunya sampai habis, baru kamu boleh pergi"
Ucap ve sambil menatap tajam ke arah ku.

"Tapi..."

"Kamu ga mau menghargai aku yang udah buat susu ini untukmu nal?"
Ucap melody sambil menatap ku dengan tajam

"Suruh minum susu aja takut banget nal, kita bukan nyuruh kamu minum racun"
Kesal naomi kepada ku sambil menyodorkan segelas susu tersebut di hadapan ku.

"Iya iya aku minum"
Ucap ku pasrah dengan kemauan mereka. Aku memang tidak terlalu suka minum susu di pagi hari, karena menurut ku hanya membuat ku mual saja dan aku pun tidak ingin melawan mereka bertiga, satu lawan tiga, ya jelas aku kalah.

"Udah ya aku pamit pergi"
Ucap ku setelah meminum susu tersebut dengan setengah hati.
Namun lagi-lagi tangan ku di tahan, namun kali ini dengan melody.

VENOMENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang