part 4. sayang ?

9.1K 467 9
                                    

******

Author pov

Terlihat di depan pintu ada tiga orang siswa yang mengetuk pintu kelas X iis 1 .melihat hal itu pak tama pun mempersilahkan ketiga siswa itu.

"Ehh Permisi  pak, boleh kah saya meminta waktu bapak  sebentar saja karena, ada yang ingin kami sampaikan kepada anak kelas  X iis 1." Ujar salah seorang siswa tadi.

" ohh, baiklah kalau begitu, silahkan sampaikan apa yang ingin kalian sampaikan." Ujar pak tama memperbolehkan ketiga siswa tadi dengan sebuah senyuman.

"Ok, kalau begitu, baiklah. Saya arie, selaku ketua osis, ingin menyampaikan kepada anak kelas X iis 1, bahwa sekolah kita memiliki ekskul yang bisa kalian ikuti .jadi tujuan kami mengumumkan hal ini, kami ingin, kalian sebagai siswa baru di SMA Garuda mengikuti ekskul yang ada di sini." Tutur arie si ketua osis yang menjelaskannya dengan jelas dan tak tinggal pula senyuman nya itu.

" dan... jika kalian berminat  masuk ekskul , daftar aja nanti  sama kak ricko dan kak yoan  wakil ketua osis dan sekretaris osis kita. Ini nih yang di sebelah saya ." Tambah pria itu. Yang dihadiahi pekikan para siswa perempuan di kelas X iis 1.

Mereka bukan memekik karena sekretaris osis mereka, tapi karena wakil ketua osis mereka, yang sangat rupawan wajahnya. Siapa yang tidak kenal dengan ricko clouter seorang bad boy yang dingin.

Tapi walaupun dingin, tetap saja banyak siswa perempuan dari kelas XII, XI  sampai X yang baru masuk pun Memuja mujannya karena ketampanan nya yang bak dewa yunani, dan tidak ada dua nya. Sering kali setiap perempuan yang menembak ricko untuk menjadikan dia sebagai  pacarnnya, tanpa berpikir panjang dia langsung menolaknya, lebih parah dan mengenaskan nya lagi perempuan itu tidak dipedulikan ataupun direspon oleh nya.

walaupun selalu ditolak. para siswa perempuan di SMA garuda tidak putus asa dan tetap saja mengidolakannya. Sampai sampai ada yang membuat fans club untuk para penggemar seorang ricko clouter.

Tapi tidak dengan salah satu siswa perempuan yang berada  disudut kelas, dia tidak tertarik sama sekali dengan pembicaraan yang ada di depan kelas. Dia terus menutup wajahnya dengan buku. Ntah dia tertidur ataupun tidak, kita tidak tau.

Tapi ada yang aneh dengan tatapan yang diberikan wakil ketua osis itu kepada siswa perempuan yang duduk disudut kelas.

Tatapanya memancarkan aurah yang membuat semua orang memekik kegirangan karena dia memberikan senyuman tipisnya kearah gadis itu.

Walaupun tipis, itu sungguh anugerah bagi yang melihat nya. Karena seorag ricko sangat jarang, bukan tapi bisa dibilang tidak pernah tersenyum.

"Ehh...itu yang tidur di sudut kelas. Bisa tolong perhatikan sebentar!!!." Tegur ricko tajam.

Teguran itu,membuat semua mata yang berada disitu menoleh kearah sudut kelas, ade yang melihat tatapan teman teman nya pun segera menyenggol tangan linda dan memanggil namanya.

"Sssstttt...nda!!!! Woy loe dipanggil tuh ama kak ricko." Bisik ade di telinga linda.

Tak lama linda pun membuka penutup muka nya, yang dipakai dia sedari tadi.dan setelah dia sadar dia lansung menatap ade tajam, dan ingin memarahi ade karena perbuatan nya yang mengganggu tidur nya.

"Loe apa ap...
Ucapannya disela oleh ade yang langsung membekap mulut linda yang ingin memarahi nya.

"Mphmphmph....
Protes linda karena mulut nya yang tiba tiba dibekap oleh ade sangat erat,  ade yang  sadar bekapan nya terlalu erat melepaskan tangan nya yang membekap mulut linda.

"Ehhh... sorry sorry nda, kelupaan gue. Hehehehe..."
Kekeh ade yang baru sadar dengan kelakuan nya.

"Gigi loe mancung, loe pikir suju apa(?). Sorry sorry.kalau gue mati gimana(?). Ujar linda dengan muka sangar nya.

"Yah maap nda." Ucap ade dengan muka puppy eyes nya itu.

" yah ka....

"LINDA, ADE.... kenapa kalian berdua  malah bertengkar disitu(?). Kalian ini memang yah tidak memiliki sopan sedikit pun. Apa kalian sadar, kalian sudah membuat suasana dikelas ini menjadi panas.kalau begitu Sebaiknya kalian keluar saja dari kelas ,dan lari di lapangan sebanyak 5x putaran." Ujar pak tama marah, sambil menunjuk pintu kelas.

"Ehhh...pak, kok kita dihukum sih, ade tuh pak yang ngeselin. Jangan dihukum yah pak!!!. Pinta linda dengan muka melas.

" kok loe nyalahin gue sih, kan elo tadi yang nyolot duluan." Bantah ade karena tidak mau di salahkan.

" elo kali yang salah"

"Loe"

"Loe"

"Gue gak mau tau, loe yang salah"

"Enak banget loe nyalahin gue, seenak jidat loe aja."

Suasana kelas pun semakin riuh, karena perdebatan antara ade dan linda yang tidak selesai selesai dari tadi.

Mereka berdua dikenal dengan kekeras kepalaan mereka yang hampir sama. Jadi kalau melihat mereka seperti ini sudah biasa. Karena di akhir pertengkaran mereka pasti ada salah satu dari mereka yang mengalah.

Tetapi ntah kapan pertengkaran ini berakhir. Dan jika ada yang melerai mereka, siap siap aja kena semprot sama mereka berdua.

" HEY... KALAU KALIAN TETAP BERTENGKAR TERUS, SAYA AKAN MEMBAWA KALIAN BERDUA KE RUANGAN KEPALA SEKOLAH." murka pak tama sambil mengebrak meja.

"DIAMMMM...."
bentak mereka berdua dengan bersamaan.

Pak tama pun  yang geram dan merasa dipermalukan akhir nya  bangkit dari tempat duduk, dan menghampiri linda dan ade yang tetap bertengkar di bangku mereka.

Sebelum pak tama sampai di tempat duduk ade dan linda, ada sebuah suara yang langsung membuat satu kelas terdiam.
Dan membuat pak tama pun memberhentikan jalan nya.

" sayang...! Hentikan semua ini!!!."

Pandangan satu kelas pun langsung  teralihkan dari pandangan pertengkaran antara linda dan ade, ke arah orang yang mengucapkan kata kata itu.

******

Vote and comment yah, maaf kalau banyak typo nya. Dan terima kasih yang telah membaca cerita ini.

















My possessive  boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang